Solidernews.com, Kuningan – Jumat, 24 November 2023. Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama NLR telah meresmikan Program Bina Desa Sahabat Kusta di desa Ciawigebang–Kuningan. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan integrasi masyarakat terhadap isu kusta dan difabel.
Program ini tak sekadar menyediakan informasi tentang kusta, tetapi juga berfokus pada pembentukan lingkungan yang inklusif bagi difabel. Dalam upaya menciptakan kesadaran akan pentingnya integrasi ini, peluncuran program dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, tokoh agama, perangkat desa, dan PKK.
NLR Indonesia telah mengembangkan inovasi pengendalian kusta, salah satunya adalah Program Desa Ramah Kusta (DESAKU), yang telah diterapkan di beberapa daerah pedesaan endemis kusta.
Pajri Astuti, Distric Officer Leprosy Friendly Village, menjelaskan bahwa forum DESAKU didirikan untuk menjadi penggerak terwujudnya desa yang ramah terhadap kusta melalui berbagai kegiatan, seperti pertemuan rutin, diskusi, edukasi, dan peningkatan kapasitas.
Bina DESAKU, yang telah diimplementasikan di 10 Puskesmas dan 20 Desa di Kabupaten Kuningan, telah melewati berbagai tahap penting seperti peningkatan kapasitas petugas kesehatan, petugas promosi kesehatan, menyelenggarakan lokakarya di Puskesmas dan desa, serta skrining dan konfirmasi suspek di setiap desa. Sebanyak 40 fasilitator lokal dari 20 desa telah dilatih untuk menggerakkan kegiatan di tingkat desa.
Mujib, Ketua Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) menyatakan, “Kegiatan tersebut bagus, banyak masyarakat yang peduli dengan isu kusta. Tanpa peran aktif masyarakat, penanganan masalah kusta sulit dilakukan di Jawa Barat, terutama di Kuningan. Kusta bukan hanya masalah medis, tetapi juga membawa dampak sosial seperti rendah diri dan perasaan terasing dari masyarakat.”
“Saya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah Kuningan yang bekerja sama dengan NLR dan melibatkan FKDC,” tambahnya.
Forum DESAKU yang melibatkan fasilitator lokal, kelompok potensial, OYPMK, dan keluarga, diinisiasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap upaya penanggulangan kusta di desa. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman kelompok potensial, keluarga, dan Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) tentang usaha penanggulangan kusta di tingkat desa oleh fasilitator lokal.[]
Reporter: Hasan
Editor : Ajiwan Arief
