Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Tim Indonesia di Ajang World Abilitysport Games 2023 Thailand

Solidernews.com – Atlet difabel Indonesia tengah berjuang di ajang world Abilitysport Games (WAG) 2023 Thailand. Pertandingan olahraga dengan kemampuan dunia ini akan berlangsung 9 hari, dari 1 Desember hingga 9 Desember mendatang dan diikuti 47 negara.

 

Upacara pembukaan world Abilitysport Games 2023 telah resmi dibuka pada Minggu malam (3/12) berlangsung di Auditorium His Majesty the Kisng’s 80th Birhday Anniversary, Nakhon Ratchasima, Thailand.

 

Rudi Van Den Abbeele, Presiden World Ability Sport, saat upacara pembukaan memberikan semangat dan memotivasi para atlet yang akan bertanding.

 

Kontingen Indonesia berkekuatan 36 atlet dan 57 official. Mereka berlaga di delapan cabang olahraga yaitu: para atletik, para menembak, para renang, para angkat berat, para tenis meja, para panahan, para bulutangkis dan para balap sepeda.

 

Jelang tampil, atlet NPC Indonesia menggelar latihan di venue pertandingan. Latihan perdana dilakukan cabang olahraga para atletik yang menurunkan tujuh atletnya yaitu: Saptoyogo Purnomo, Jaenal Aripin, Nanda Mei Sholihah, Karisma Evi Tiarani, Patin dan Fauzi Purwolaksono.

“Jadi di-event ini selain multi event, atlet-atlet Indonesia juga akan memperebutkan poin menuju Paralimpiade Paris,” ujar perwakilan dari NPC.

 

Di hari pertama pelaksanaan World Abilitysport Games 2023, tim Indonesia telah berhasil meraih 5 medali emas. Kelima medali emas tersebut dipersembahkan dari cabang olahraga para balap sepeda, para menembak dan para renang.

Sufyan Saori yang tampil di nomor Individual Time Trial (ITT) C5 putra para balap sepeda mempersembahkan medali emas pertama Indonesia, kemudian Muhammad Fadli Imammudin di nomor ITT C4 putra, dan Tifan Abid Alana di nomor ITT C3 Putra.

Di cabang para menembak, medali emas dipersembahkan oleh Hanik Puji Astuti di nomor 10m Air Rifle Standing SH1 putri. Catatan ini sekaligus menjadi medali emas pertama Hanik di kejuaraan Internasional.

“Saya senang banget dan ga nyangka bisa dapat emas seperti yang lain. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ungkap ia.

Kemenangan emas pertama bagi Hanik ini pun sebagai puncak prestasi buah dari latihan kerasnya, NPC Indonesia berharap Hanik mampu menjaga perpormanya hingga di paralimpiade Paris nanti.

 

Sementara emas kelima Indonesia dipersembahkan oleh Jendi Pangabean melalui nomor andalannya 100m gaya punggung S9 putra. Catatan prestasi ini menambah motivasi dan optimisme tim Indonesia untuk meraih hasil terbaik di multievent World Abilitysport Games (WAG) 2023.[]

 

Reporter: Sri Hartanty

Editor      : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air