Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Urutan logo pemenang Penghargaan (UGM-UVS- USWMS)

UGM Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Terbaik dalam Pembentukan Unit Layanan Disabilitas

Views: 23

Solidernews.com – Universitas Gadjah Mada memperkuat posisinya sebagai kampus inklusif di Indonesia dengan meraih penghargaan sebagai peserta terbaik dalam kategori pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Menyusul penghargaan terbaik ke-2 dan ke-3 yaitu Universitas Victory Sorong dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Penghargaan ini diterima dalam Seminar Hasil Program Bantuan Pembentukan dan Penguatan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di Perguruan Tinggi Tahun 2024 yang digelar secara daring beberapa waktu yang lalu.

 

Melalui Program ini tidak hanya mempertegas komitmen UGM sebagai kampus inklusif, tetapi juga menjadi bukti nyata dukungan terhadap mahasiswa difabel. Terdapat berbagai kegiatan yang dilakukan sebagai respon atas program ini. Diantaranya adalah kunjungan ke PLD Universitas Brawijaya dalam rangka belajar praktik baik penerapan layanan kepada civitas difabel.

Kemudian melakukan asesmen dengan mahasiswa difabel  untuk mengidentifikasi berbagaimacam kebutuhan dan fasilitasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan akademik baik perkuliahan hingga praktikum.

Selain itu, untuk mendokumentasikan berbagai praktik baik yang telah dilakukan sejak lama mengenai layanan terhadap mahasiswa difabel dilakukan pembuatan video perjalanan layanan difabel UGM yang menampilkan beberapa tokoh penting yang terlibat dalam upaya pembentukan ULD di UGM. Dalam program ini turut menggelar workshop penyusunan proker ULD baik untuk jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang.

Serta diakhiri dengan Webinar Sharing Session Layanan ULD dan Pengalaman Mahasiswa Disabilitas di Luar Negeri” yang bertepatan pada hari disabilitas internasional kemarin yang dihadiri oleh 250 peserta lebih dari berbagai instansi perguruan tinggi.

Melansir dari laman resmi UGM, Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D. selaku Ketua ULD UGM berharap bahwa pihaknya dapat mengemban amanah pembentukan ULD di UGM sebagaimana tercantum dalam Peraturan Rektor No. 19/2024 tentang ULD, untuk melakukan advokasi, fasilitasi, dan asesmen kepada mahasiswa disabilitas di UGM agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.

Ia berharap bahwa ULD UGM dapat menjadi center of excellence mengenai isu disabilitas di Indonesia. ULD UGM memiliki tagline yaitu Aspiration, Connection, Innovation and Inclusion. Aspiration artinya ULD dapat mendengar masukan dari berbagai pihak. Connection artinya ULD dapat bekerjasama dan berjejaring dengan berbagai pihak. Innovation artinya dapat mengembangkan berbagai inovasi yang pro inklusi. Serta Inclusion sendiri yang berarti memastikan bahwa semua orang dapat dilibatkan tanpa adanya satupun yang tertinggal.

Muhammad Irsyad, mahasiswa disabilitas netra angkatan 2020 yang telah cukup lama mengamati perjalanan pembentukan ULD UGM, turut memberikan pandangannya. Ia menuturkan bahwa sebelum adanya ULD, mahasiswa disabilitas di UGM sudah mendapat fasilitasi yang memadai.

Namun, dengan terbentuknya ULD, ia yakin UGM dapat lebih berakselerasi dalam menjadi rujukan kampus inklusif. “Saya turut mengapresiasi penghargaan UGM sebagai universitas terbaik dalam kategori pembentukan ULD. Ini menunjukkan bahwa UGM memiliki modal kuat untuk melesat jauh ke depan sebagai tolak ukur bagi kampus lain,” ujarnya.

Dalam perjalanannya, ULD UGM telah menghasilkan sejumlah luaran penting yaitu Peraturan Rektor No. 19 Tahun 2024 yang menjadi landasan hukum pengelolaan ULD di UGM.[]

 

Reporter: Bima

Editor      : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content