Views: 5
Solidernews.com – Hai, sobat difabel. Sekarang ini, dunia digital menawarkan berbagai kemudahan dan tantangan, tidak terkecuali akses mudah ke perjudian online. Bagi difabel, tantangan ini dapat lebih kompleks karena mungkin sulit untuk mengelola risiko yang terkait dengan aktivitas judi online karena kurangnya edukasi mengenai hal tersebut. Selain itu, tidak semua difabel memiliki pengetahuan literasi keuangan yang baik. Maka dari itu, sobat difabel harus berhati-hati menyikapi fenomena judol ini, ya. Berikut ini adalah beberapa tips dari Solidernews.com yang dapat membantu sobat difabel untuk menghindari bahaya judi online (judol) dan menjaga kesejahteraan sobat difabel, antara lain:
Edukasi dan Kesadaran
Sobat difabel Penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai risiko judi online. Sobat difabel dan orang-orang terdekatnya harus memiliki edukasi yang cukup tentang bahaya perjudian, termasuk konsekuensi finansial dan emosionalnya. Sumber daya seperti situs web pemerintah, organisasi nirlaba, dan berbagai artikel terkait literasi keuangan dan peningkatan kapasitas dapat memberikan informasi yang efektif.
Membatasi Akses ke Situs Perjudian
Langkah praktis pertama adalah membatasi akses ke situs judi online. Hal ini dapat sobat difabel lakukan dengan menginstal perangkat lunak pembatas akses internet atau meminta bantuan dari orang lain untuk mengawasi aktivitas online.
Menggunakan Teknologi Dukungan
Ada berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dirancang untuk membantu mengontrol kebiasaan perjudian. Contohnya termasuk aplikasi pelacak pengeluaran, yang membantu dalam memantau pengeluaran keuangan dan mencegah pengeluaran berlebihan untuk perjudian.
Tetap Berkomunikasi Secara Terbuka
Penting bagi sobat difabel dan keluarga atau teman dekat untuk tetap terbuka tentang masalah perjudian online. Dukungan sosial dapat sangat membantu dalam mencegah ketergantungan dan mengatasi masalah jika timbul.
Mencari Bantuan Ahli
Jika sobat difabel merasa kesulitan mengontrol kebiasaan perjudian, penting untuk mencari bantuan para ahli atau profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu mengembangkan strategi yang sesuai dan memberikan dukungan emosional kepada sobat difabel.
Mengelola Stres dan Kesehatan Mental
Stres dan masalah kesehatan mental dapat memicu perilaku perjudian yang berlebihan loh, sobat difabel. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga, serta menjaga kesehatan mental dengan terapi atau konseling, dapat membantu mencegah kecanduan judi bagi sobat difabel.
Mengenal Tanda-tanda Peringatan
Mengetahui tanda-tanda bahwa sobat difabel mungkin mulai mengalami masalah dengan perjudian online, maka dari itu, penting untuk melakukan intervensi sejak dini. Tanda-tanda ini termasuk pengeluaran yang tidak wajar, perilaku tidak lazim, atau perubahan emosional secara drastis.
Selain tips di atas, Solidernews.com juga telah mewawancarai salah satu difabel inisial I N yang saat ini menjadi pengurus inti di DPD Pertuni Sulawesi Selatan, tentang bagaimana pendapat atau testimoni dari kawan difabel, atau organisasi difabel terkait saran, atau hal apa yang bisa mereka lakukan untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi terkait pentingnya menghidari judi online dan apa yang bisa organisasi difabel lakukan untuk mencegah judi online.
“Peran organisasi difabel tentu sangat diperlukan. Sebagai wadah bagi teman-teman disabilitas, merekalah yang harusnya jadi garda terdepan untuk mengkampanyekan dampak dari judi online. Hal tersebut bisa lewat konten media sosial. Baik dalam bentuk video, infografis yang nantinya dikemas dengan caption yang menarik. Sama seperti isu pemberantasan korupsi yang saat ini digencarkan oleh KPK dan pemerintah. Yang mana mereka saling memberikan penjelasan tentang apa itu gratifikasi, dan mengajak netizen untuk melawan korupsi di lingkungan masing-masing,” jelas IN.
Lebih lanjut, I N juga menambahkan bahwa, “Selain itu, keaktifan organisasi difabel dalam merangkul kepentingan ekonomi teman-teman juga menjadi hal yang urgent. Misalnya aktif dalam mengadakan pelatihan untuk mengasah keterampilan kawan-kawan. Sehingga mereka punya skill untuk menjalankan mata pencaharian. Sehingga pengaruh promosi dari vendor judi online tidak masuk ke mereka.”
Di akhir wawancara, I N memberikan pernyataannya mengenai konteks perlawanan terhadap judol, “Tapi tetap saja jika ditanya soal konteks perlawanan terhadap konten judi online, tentu kita harus melawan balik. Ya, dengan cara kampanye di media sosial itu tadi. Selain itu kita juga bisa adakan talk show atau seminar untuk memaparkan isu ini kepada teman-teman.
Setidaknya mereka terus dipapar mengenai bahaya judi online,” tutup I N menegaskan.
Mengelola risiko judi online adalah tantangan bagi siapa saja, terutama bagi sobat difabel yang mungkin rentan terhadap pengaruh negatif dari aktivitas tersebut karena kurangnya edukasi dan tidak semua difabel memiliki pengetahuan literasi keuangan yang baik. Maka dari itu, sobat difabel penting untuk memiliki edukasi yang tepat mengenai literasi keuangan, dukungan sosial yang mendalam, dan penggunaan teknologi yang cerdas, serta sokongan aktif dari organisasi difabel sebagai garda terdepan untuk mengkampanyekan dampak dari judi online sangat penting. Dengan begitu, sobat difabel dapat melindungi diri sendiri, orang-orang terdekat, dan komunitas, serta tetap menjaga kesejahteraan agar jauh dari bahaya judi online.
Harapannnya, dengan mengikuti tips-tips dan saran dari tokoh organisasi difabel di atas, serta menggunakan sumber daya yang tersedia, sobat difabel dapat mengambil langkah-langkah praktis dan tepat untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar dari risiko judi online dan mempertahankan kesehatan secara holistik.[]
Reporter: AZS
Editor : Ajiwan Arief
Referensi:
- National Council on Problem Gambling. (2024). Understanding Gambling Addiction. Diakses dari https://www.ncpgambling.org/understanding-gambling
- Gambling Therapy. (2024). Support for Anyone Affected by Gambling. Diakses dari https://www.gamblingtherapy.org/en
- Mayo Clinic. (2024). Compulsive Gambling. Diakses dari
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/compulsive-gambling
- Wawancara dengan tokoh difabel, pada 15 Juli 2024