Views: 25
Solidernews.com, Yogyakarta – Pada tanggal 8 November 2023, sebuah acara Pelatihan Kelompok Difabel Kalurahan (KDK) yang dikoordinasikan oleh KDK Ceria dan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia berhasil digelar dengan sukses. Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Iwak Kalen Janti Kulonprogo. Tujuan utama dari acara ini, yang diikuti oleh peserta dari KDK di wilayah Kulonprogo adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan kelompok difabel dalam pengelolaan organisasi dan partisipasi masyarakat.
Dalam rangka penyelenggaraan acara ini, fokus utama adalah pada aspek keorganisasian. Peserta diberikan pengetahuan tentang manajemen kelompok, perencanaan kegiatan, komunikasi efektif, dan aspek lain yang relevan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peserta pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat dan menjalankan organisasi dengan baik.
Yuatinus Agus Sulantara, yang menjabat sebagai Ketua KDK Ceria, berbagi pandangannya terkait tujuan acara ini. Dia menjelaskan, “Harapannya adalah agar kelompok difabel di kelurahan dapat memahami prinsip-prinsip keorganisasian, mengatasi tantangan yang ada, dan akhirnya menjalankan organisasi dengan efisien. Ilmu yang diberikan selama acara ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam praktik, dan menjadi contoh bagi KDK lainnya dalam hal keorganisasian.”
Hasil dari acara ini adalah peningkatan pemahaman dan semangat kelompok difabel di tingkat kelurahan. Mereka
merasa lebih siap menghadapi tantangan dan semakin dekat satu sama lain. Harapannya adalah semangat positif yang diperoleh dari acara ini akan terus berlanjut di masa depan.
Tidak lupa untuk mengakui dukungan SIGAB, yang telah memberikan kontribusi penting dalam kesuksesan acara ini. SIGAB telah lama konsisten dalam mendukung advokasi untuk difabel, dan kehadiran mereka dalam acara ini sangat berarti.
Yustinus Agus Sulantara, mengungkapkan, “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada SIGAB, yang telah memberikan dorongan besar dan bantuan yang sangat berarti bagi KDK. Tanpa SIGAB, KDK mungkin akan kesulitan berjalan. Prinsipalitas mereka telah memberikan arahan yang jelas untuk pengembangan KDK ke depan.”
Dalam kesempatan lain, Slamet Riyadi, selaku projek officer dari SIGAB, turut berbagi pandangan terkait acara ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KDK Ceria dan SIGAB dalam mendukung pemberdayaan kelompok difabel di kelurahan. Dalam pandangannya, acara ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama yang kuat dapat membantu mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan kelompok difabel dalam masyarakat.
Meskipun acara ini memfokuskan pada aspek serius seperti keorganisasian, KDK Ceria juga memastikan bahwa keceriaan dan semangat tetap menjadi bagian penting dari acara tersebut. Berbagai sesi senam diadakan untuk menjaga kesehatan
fisik peserta sekaligus menciptakan atmosfer yang positif dan meriah.
Selain itu, rangkaian acara juga mencakup berbagai permainan yang menghibur. Permainan ini dirancang untuk menguji kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi peserta. Peserta mengikuti permainan ini dengan semangat tinggi, menciptakan tawa dan memperkuat rasa kebersamaan.
Dengan demikian, acara pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan persatuan di antara peserta. Acara ini mencerminkan pentingnya pemberdayaan komunitas difabel di tingkat kelurahan dan menjadi contoh kolaborasi yang sukses dalam mewujudkan tujuan tersebut.[]
Reporter: Hasan
Editor : Ajiwan