Views: 9
Solidernews.com – Paralimpiade Paris 2024 telah berakhir, upacara penutupan berlangsung di Stade de France, pada Minggu (8/9) waktu setempat atau Senin (9/9) dini hari WIB. Kontingen Indonesia akhirnya harus puas berada diurutan ke 50 dari 168 negera peserta yang berpartisipasi.
Atlet paralimpiade Indonesia menorehkan sejarah baru pada pekan paralimpik tingkat dunia ke -17 di Paris. Raihan total 14 medali dengan 1 emas, 8 perak dan 5 perunggu ternyata merupakan capaian terbaik selama sejarah musim paralimpiade yang diikuti oleh kontingen Indonesia.
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan, pada paralimpiade Paris ini perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah dengan total 14 medali dari 13 atlet.
“Sangat membanggakan, torehan sejarah baru tercipta. Pencapaian ini bukan hanya yang terbaik sepanjang partisipasi Indonesia dalam paralimpiade, tapi juga melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Prestasi ini menjadi simbol kemajuan signifikan dalam pembinaan dan pengembangan atlet difabel,” papar Dito.
Ia juga mengakui, bahwa pembinaan yang dilakukan oleh NPC Indonesia cukup berhasil karena peraih medali paralimpiade Paris tersebar di 3 cabang olahraga berbeda.
Bonus paralimpiade Paris
Atlet paralimpiade mendapat apresiasi dan bonus dari pemerintah yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di halaman istana negara, Rabu (11/9), bonus telah disiapkan bagi para atlet, pelatih hingga asisten pelatih atas kontribusi mereka.
Besaran bonus yang diberikan sebesar 6 milyar rupiah untuk peraih medali emas, 2 milyar 750 juta rupiah untuk peraih medali perak dan 1 milyar 650 juta rupiah untuk peraih medali perunggu. Sedangkan semua atlet yang belum berhasil mendapat medali diberikan apresiasi sebesar 250 juta rupiah.
“Saya sangat gembira dan bangga karena dalam paralimpiade kontingen Merah Putih berhasil mencetak sejarah baru,” sambut Jokowi.
Selain ucapan selamat dan memberikan apresiasi, Presiden juga menegaskan keberhasilan yang diraih merupakan perjalanan panjang, dari proses identifikasi diri, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, serta kerja keras semua tim juga semua pihak yang mendukung.
Pesan singkat yang tersampaikan, agar raihan prestasi ini dapat membangkitkan semangat dan optimisme semua atlet, khususnya atlet paralimpiade untuk semakin tekun berlatih.
Medali paralimpiade Paris berhasil melebihi target
Perjuangan panjang para atlet paralimpiade hingga berhasil pulang ke tanah air dengan memboyong 14 medali dari 13 atlet merupakan capaian yang terbaik. Kontingen Indonesia hanya menurunkan 35 atlet pada paralimpiade Paris yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September 2024.
Sebelum tim Indonesia diberangkatkan, pemerintah telah menetapkan target kepada para atlet paralimpiade Paris sebanyak 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu, mengikuti jejak perolehan mndali pada paralimpide Tokyo 2020.
Namun berbeda dengan paralimpiade di Tokyo sebelumnya pada cabang olahraga para badminton nomor ganda putri dihilangkan atau tidak dipertandingkan oleh BWF (Badminton World Federation), sehingga target emas berkurang.
Risma Ferdianto, wakil sekretaris jenderal NPC Indonesia menuturkan, para atlet paralimpiade Indonesia sudah berjuang keras untuk bisa meraih medali. Hal ini ia sampaikan pada Minggu (15/9) seusai rangkaian paralimpiade Paris.
“Sesuai prediksi kita, targetnya 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu, tadinya ditargetkan 2 emas, hanya ada satu nomor ganda putri para badminton yang dihilangkan. Kita ruginya disitu,” katanya.
Rima mengakui perolehan medali tim paralimpiade Indonesia dalam total perolehan medali sangat meningkat jauh dari waktu paralimpiade di Tokyo 2020 lalu, meski di Paris hanya dengan 1 emas, akan tetapi peraihan medali perak dan perunggunya meningkat.
Daftar atlet peraih medali paralimpiade Paris 2024
Medali emas 1:
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dari Para Badminton – Ganda Campuran SL3/SU5.
Medali perak 8:
(1) Muhammad Bintang Herlangga dari cabang olahraga Para Boccia nomor tunggal putra BC2. (2) Muhammad Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana dari cabang olahraga Para Boccia beregu campuran BC1. (3) Saptoyogo Purnomo dari Para Atletik nomor 100 meter putra T37. (4) Karisma Evi Tiarani dari cabang olahraga Para Atletik nomor 100 meter putri T63. (5) Suryo Nugroho dari cabang olahraga Para Badminton tunggal putra SU5. (6) Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari cabang olahraga Para Badminton tunggal putri SL3. (7) Leani Ratri Oktila dari cabang olahraga Para Badminton tunggal putri SL4. (8) Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan dari Para Badminton ganda campuran SL3/SU5.
Medali perunggu 5
(1) Muhamad Syafa dari cabang olahraga Para Boccia nomor tunggal putra BC1. (2) Gischa Zayana dari cabang olahraga Para Boccia nomor tunggal putri BC2. (3) Fredy Setiawan dari cabang olahraga Para Badminton nomor tunggal putra SL4. (4) Dheva Anrimusthi dari cabang olahraga Para Badminton nomor tunggal putra SU5. (5) Subhan/Rina Marlina dari cabang olahraga Para Badminton nomor ganda campuran SH6.
Total 14 medali yang diraih oleh 13 atlet paralimpiade Paris, dan Leani Ratri Oktila berhasil meraih dua medali di Para Badminton yaitu medali emas ganda campuran SL3/SU5 dan medali perak tunggal putri SL 4.[]
Reporter: Sri Hartanty
Editor : Ajiwan