Views: 106
Solidernews.com – Shadow Teacher atau guru pendamping merupakan professional pendidik yang bertugas mendampingi dan membantu Peserta Didik Berkebutuha Khusus (PDBK) seperti anak autisme dan gangguan perkembangan. Shadow teacher memberikan bantuan individual secara intensif bagi anak kebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa, sehingga siswa dapat mengikuti proses pembelajaran bersama teman sebaya di sekolah biasa.
Shadow teacher memiliki tugas berupa menjembatani instruksi guru dengan siswa kebutuhan khusus. siswa berkebutuhan khusus memiliki hambatan untuk mencerna informasi dari orang lain. Untuk mengatasi ini shadow teacher berperan menyampaikan intruksi guru di kelas kepada siswa menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti.
Shadow teacher memiliki tanggungjawab membimbing siswa dalam mengerjakan tugas dan berkonsentrasi dalam pembelajaran. Bagi anak kebutuhan khusus konsentrasi merupakan sesuatu yang cenderung sulit dilakukan. Peran shadow teacher disini bertugas mengajak siswa agar kembali fokus.
Selain membantu di dalam kelas, shadow teacher memiliki peran dengan membantu siswa dalam proses pembelajaran. Shadow teacher bertanggungjawab dalam membantu siswa agar dapat diterima dengan baik oleh temen-teman kelas. Membantu interaksi antar temen kelas perlu dilakukan untuk menciptakan kesadaran akan disability awareness yaitu lingkungan kelas ynag bersifat inklusif dimana antar siswa dapat menghargai satu sama lain. Dengan demikian anak berkebutuhan khsusus tidak merasa dikucilkan oleh teman sebaya.
Sebagai pendamping siswa berkebutuhan khsusus shadow teacher mengerti perkembangan dan perilaku siswa berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, shadow teacher wajib menginformasikan setiap perkembangan siswa kepada guru dan orang tua. Informasi mengenai perkembangan siswa berkebutuhan khsusus dapat bermanfaat bagi guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dan memberikan materi pembelajaran dengan tepat. Bagi orang tua, informasi tersebut akan membantu memberikan perlakuan yang sama dirumah dengan yang dilakukan shadow teacher sehingga dapat memaksimalkan perkembangan siswa berkebutuhan khsusus.
Keberadaan shadow teacher memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa berkebutuhan khusus, tetapi dapat mempermudah guru dan sekolah. Manfaat shadow teacher dalam membantu siswa berkebutuhan khusus yaitu: pendampingan individu secara personal. Shadow teacher memberikan dukungan dan perhatian individual sesuai kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan siswa berkebutuhan khusus mengatasi kesulitan belajar serta dapat mengembangkan potensi yang dimilik dengan baik.
Siswa berkebutuhan khusus dapat lebih aktif dengan dukungan dari shadow teacher. Karena siswa berkebutuhan khusus dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan social dan pembelajaran disekolah. Shadow teacher dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Shadow teacher sebagai tenaga Pendidikan yang berkecimpung menangani siswa berkebutuhan khusus memiliki tantangan yang dihadapi dalam menangani siswa berkebutuhan khusus. penulis mewancarai salah satu shadow teacher yang saat ini menangani beberapa siswa berkebutuhan khusus yaitu Global Development Delay (GDD) dan Language disorder (LD) di salah satu sekolah di Surabaya, Jawa Timur.
Narasumber inisial AS memaparkan tantangan menjadi shadow teacher yaitu koordinasi dengan guru kelas yang cenderung tidak mudah dilakukan karena keinginan sekolah dan shadow teacher berbeda. Shadow teacher lebih fokus terhadap perkembangan anak dan tidak dilihat dari usia. Karena memang ada diagnosa bahwa anak tersebut memiliki gangguan perkembangan. Sedangkan tuntutan sekolah lebih besar karena kebanyakan dengan anak normal. Proses pembelajaran anak normal disekolah terlalu cepat kalau diikuti oleh anak berkebutuhan khusus. Guru sekolah kurang memiliki pemahaman mengenai anak berkebutuhan khusus dan diagnosa anak.
Siswa berkebutuhan khusus cenderung lebih susah memahami materi dari guru secara langsung. Shadow teacher mengajari secara langsung apa yang dijelaskan oleh guru. Namun narasumber AS tidak terlalu memaksa karena ia sebagai shadow teacher lebih tau Batasan kemampuan anak. Karena mengajari anak berkebutuhan khusus memerlukan step by step. Ketika meloncat 1, siswa berkebutuhan khsusus terlihat bisa tapi hanya menghafal tidak benar memahami. Contohnya, seperti menulis anak berkebutuhan khusus sedang berada di fase menebali titk-titik. Belum bisa menghubungkan titik yang agak jauh, kalau keburu diajari menulis hasilnya tidak bagus dan tidak terbaca. Karena siswa belum bisa imitasi dengan baik. Shadow teacher akan menyesuaikan dengan kemampuan anak.
Shadow teacher mengikuti segala kegiatan di sekolah Bersama dengan siswa berkebutuhan khusus. sehingga shadow teacher dapat mengontrol kegiatan anak serta pengajaran setiap hari. Jadi setiap progress lebih banyak dan dapat terlihat.[]
Reporter: Emsa
Editor : Ajiwan Arief
