Views: 32
Solidernews.com, Jakarta – Kompetisi sepak bola amputasi tingkat nasional telah digelar kedua kalinya, pada 25-27 November 2023 di Pancoran Soccer Field (PSF) Jakarta Selatan. Enam tim dipertemukan dalam pertandingan yang memperebutkan Piala Menpora itu.
Meski tak meriah, namun gagah. Demikian penampilan para pemain dari enam klub yang bertanding. Berdasar release resmi Persartuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Jumat (25/11), enam tim yang akan berpartisipasi dalam edisi kedua turnamen sepak bola amputasi itu adalah Persaj-Jakarta, Persam-Madura, Persas-Surabaya, Persama-Malang dan JAMP FC-Yogyakarta. Tercatat sekitar 90 atlet sepakbola amputasi akan menunjukan skill dan bakat sepakbola yang dimilikinya pada Piala Menpora 2023 kali ini.
Hasil drawing pembagian grup pada 18 November 2023, panitia penyelenggara telah menetapkan komposisi pada masing-masing grup. Antara lain, Grup A: Persaj-Jakarta, Persama-Malang dan Persari-Riau. Grup B: Persam-Madura, Persas-Surabaya dan JAMP FC- Jogjakarta. Melalu format pertandingan setengah kompetisi (single round robin), dua klub terbaik pada masing-masing grup akan masuk pada babak semi final.
Dua kegiatan prioritas
PSAI, sebagai organisasi induk cabang olahraga sepakbola, memberikan ruang khusus bagi difabel fisik (amputasian dan les autres) di seluruh Indonesia. Melalui program Limitless Camp, PSAI melaksanakan sejumlah kegiatan prioritas yang masuk dalam agenda besar pengembangan dan peningkatan popularitas sepakbola amputasi di seluruh Indonesia.
Adapun kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan PSAI antara lain, pertama, Kompetisi Nasional Antar Klub Sepakbola Amputasi Seluruh Indonesia (25-17 November). Kedua, Training Camp Sepakbola Amputasi Anak-Anak dan Wanita, yang dijadwalkan pada Minggu (26/11).
Karenanya, berbeda dengan tahun sebelumnya. Penyelenggaraan Piala Menpora 2023 akan diiringi dengan kegiatan coaching clinic sepakbola amputasi untuk anak-anak dan wanita.
Hal tersebut sebagai wujud komitmen PSAI untuk memastikan bahwa setiap anak-anak dan wanita difabel fisik di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam menikmati keindahan permainan sepakbola. Karena dengan memberi kesempatan anak-anak dan wanita ke dalam permainan sepakbola yang indah dan menyenangkan, tidak hanya bermanfaat bagi keterampilan mereka di dalam lapangan.
“Event terbesar kompetisi sepakbola amputasi Indonesia pada tahun 2023 kembali dikemas dengan “Piala Menpora”. Hal ini sebagai wujud kolaborasi dan dukungan yang terus diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora R.I). Setelah sukses terselenggara pada tahun 2022 di Jakarta, pada tahun ini Jakarta kembali ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan event,” Ketua Umum PSAI Yudi Yahya.
Lanjutnya, Piala Menpora akan selalu menjadi panggung bagi seluruh Atlet sepakbola amputasi yang tergabung dalam klub untuk menunjukkan kemampuan, skill dan bakat yang dimiliki serta menguji mental bermain dalam atmosfer kompetisi antar klub tingkat nasional.[]
Reporter: Harta Nining Wijaya
Editor : Ajiwan Arief