Views: 26
Solidernews.com – Difabel tersembunyi atau hidden disabilities adalah kondisi medis yang tidak tampak secara langsung pada seseorang, namun dapat mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Contoh dari difabel tersembunyi termasuk gangguan mental seperti kecemasan dan depresi, gangguan pendengaran, gangguan pencernaan, disleksia, hingga gangguan spektrum autisme. Meskipun tidak terlihat jelas, mereka yang mengalaminya sering menghadapi tantangan besar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Hidden Disabilities Sunflower merupakan bagian dari Hidden Disabilities Sunflower Scheme Limited, sebuah perusahaan swasta yang berpusat di Inggris. Hidden Disabilities Sunflower ini adalah sebuah lanyard yang bisa dipakai difabel untuk secara sukarela berbagi kondisi difabel yang tidak terlihat. Lanyard tersebut juga digunakan apabila seorang difabel perlu bantuan dari orang lain, baik itu di pusat perbelanjaan, tempat kerja, transportasi atau di tempat-tempat publik lainnya.
Apa Itu Hidden Disabilities Sunflower?
Hidden Disabilities Sunflower merupakan sebuah skema yang dibuat tahun 2016 oleh Bandara Gatwick dan berbagai badan amal. Kemudian, semua bandara di Inggris mengadopsi skema tersebut. Pada April 2019, London North Eastern Railway menjadi perusahaan kereta api pertama yang mengkui skema ini. Kemudian, Juli 2020 semua perusahaan kereta api di Inggris mengadopsi skema tersebut. Selain itu, semua tempat umum di Inggris seperti pusat perbelanjaan, bioskop, tempat wisata, bank, rumah sakit juga menggunakan skema ini.
Hingga kini bandara-bandara di Amerika Serikat juga turut menggunakan skema ini. Termasuk Bandara Internasional Tulsa dan Bandara Regional Illinois Tengah. Skema ini juga telah diadopsi di banyak bandara di berbagai negara seperti di Jepang, Jerman, Australia, Belgia, Bahama, Belanda, Denmark, Dubai, Italia, Irlandia, India, Islandia, Kolombia, Karibia, Kroasia, Lithuania, Polandia, Peru, Swedia, Singapura, Siprus, Selandia Baru, Turki, dan. UEA.
Lanyard sunflower ini dapat diperoleh secara gratis di tempat-tempat yang mengadopsi skema tersebut atau bisa dibeli langsung dari situs web resmi Hidden Disabilities Sunflower. Lanyard ini tidak diizinkan untuk diperjual belikan kembali oleh individu, organisasi, maupun sebagai ladang bisnis, dan hanya desain resmi yang diakui secara universal.
Sunflower mulai dipopulerkan di Inggris sebagai tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang mungkin memiliki kondisi difabel yang tidak terlihat secara kasat mata. Simbol ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan empati dari masyarakat terhadap mereka yang memiliki kondisi difabel tersembunyi, serta untuk mengurangi stigma yang sering terjadi.
Alasan pemilihan sunflower atau bunga matahari sebagai simbol karena sifatnya yang cerah dan menonjol. Meskipun bunga ini tumbuh tinggi dan mencolok, batang dan kelopak bunga tetap membentuk struktur yang kuat namun sederhana. Hal ini menggambarkan kenyataan bahwa meskipun seseorang dengan difabel tersembunyi mungkin tampak sehat secara fisik, namun mereka tetap menghadapi tantangan yang besar dalam hidup mereka. Selain itu, bunga matahari yang selalu menghadap ke arah matahari melambangkan harapan dan perjuangan untuk terus maju meski menghadapi kesulitan.
Pentingnya Hidden Disabilities Sunflower
Simbol sunflower dirancang untuk memudahkan orang lain memahami bahwa seseorang mungkin sedang berjuang dengan kondisi yang tidak terlihat. Beberapa fungsi utama dari simbol ini adalah:
Pertama Meningkatkan Kesadaran
Dengan mengenakan simbol sunflower, orang dapat lebih peka terhadap kemungkinan adanya difabel yang tidak terlihat. Hal ini membantu mengurangi penilaian yang salah atau prasangka terhadap individu yang mungkin tampak tak memiliki hambatan, namun mengalami kesulitan tertentu.
Kedua, Memberikan Dukungan Sosial
Bagi mereka yang mengenakan simbol sunflower, ini bisa menjadi cara untuk meminta pengertian tanpa harus menjelaskan kondisi mereka secara rinci. Simbol ini memberikan isyarat kepada orang lain untuk lebih sensitif dan memberikan ruang yang lebih besar bagi mereka untuk berinteraksi.
Ketiga, Mengurangi Stigma
Ragam difabel tersembunyi sering kali dilabeli dengan stigma sosial, karena orang tidak memahami kondisi yang dialami. Simbol sunflower membantu membuka percakapan tentang kesehatan mental dan kondisi medis yang jarang terlihat, dengan tujuan untuk mengurangi stereotip negatif dan meningkatkan empati.
Keempat, Mempermudah Aksesibilitas
Dalam beberapa konteks, simbol sunflower digunakan untuk menandai bahwa seseorang mungkin memerlukan fasilitas atau perhatian khusus, seperti tempat duduk yang lebih nyaman, area tenang, atau dukungan tambahan di ruang publik, meskipun kondisi mereka tidak terlihat.
Penerimaan terhadap difabel tersembunyi seringkali kurang dibandingkan dengan difabel yang lebih jelas secara fisik. Banyak orang yang tidak memiliki pengetahuan atau pemahaman yang cukup tentang bagaimana seorang difabel tersembunyi bekerja, sehingga bisa saja mereka tidak menunjukkan empati atau memberikan ruang bagi mereka yang membutuhkannya.
Simbol sunflower memberikan ruang bagi pendidikan dan pemahaman yang lebih luas tentang berbagai kondisi ini. Selain itu, dengan menyebarkan simbol ini, masyarakat bisa mulai membangun budaya inklusif yang lebih mendukung semua individu, tanpa memandang penampilan luar.
“Sunflower ini bisa jadi alat buat awareness. Tapi lambang tersebut juga harus disosialisasikan ke masyarakat umum seperti makna dari lambang itu, peruntukannya, dan sebagainya. Karena lambang ini sejauh yang kutau banyak digunakan di bandara jadi target advokasi yang cocok yang orang dengan tingkat ekonomi menengah keatas”. Ucap Rahmat Fahri dalam wawancara via whatsapp pada 17 Januari 2025.
“Cara ini bisa efektif di terapkan di Indonesia dengan catatan jika disertai dengan sosialisasi yang masif dan terencana. Karena di Indonesia sendiri awareness buat yang visible disability aja masih PR banget, apalagi yang invisible”. Lanjutnya.
Simbol sunflower bukan hanya sekadar gambar bunga yang indah, tetapi juga sebuah tanda yang dapat membuka jalan untuk pemahaman dan pengertian tentang disabilitas tersembunyi. Ini adalah langkah kecil namun penting dalam memerangi stigma dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi mereka yang berjuang dengan kondisi yang tidak terlihat. Dengan mempromosikan skema ini, kita dapat membantu menciptakan dunia yang lebih empatik, penuh dukungan, dan peka terhadap kebutuhan orang lain.[]
Reporter; Ajeng Safira
Editor : Ajiwan