Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Sragen Jadi Tuan Rumah Apel Siaga Bencana dan Jambore Nasional Difabel dalam Penanggulangan Bencana 2024

Views: 21

Solidernews.com – Setelah sehari perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati pada tanggal 3 Desember, Perkumpulan Difabel Sehati Sukoharjo menggelar kegiatan secara live-in (tinggal bersama warga setempat, Apel Siaga dan Janbore Nasional Disabilitas Penanggulangan Bencana di Sragen pada tanggal 4-5 Desember 2024.

Desa Patihan terpilih menjadi desa inklusi yang siap menerima sekitar 200 peserta difabel yang akan menginap dua malam di rumah warga masing-masing. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Caritas Germany, yang bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Unit LIDi Jawa Tengah, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten Sragen.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen tahun 2020, Desa Patihan yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Sidoharjo memiliki 7.397 jiwa. Desa Patihan ini terletak sekitar 15 menit dari kota Sragen. Desa Patihan ini menjadi tempat penyelenggara kegiatan dengan sistem live in atau tinggal bersama warga setempat selama dua hari. Kegiatan ini diikuti oleh hampir 500 orang termasuk 200 peserta difabel dan 150 relawan nondifabel Tujuan sistem live in adalah mempererat hubungan dan membangun kesadaran masyarakat terhadap difabel secara langsung di rumah. Setiap satu rumah terdiri dari 4 sampai 7 peserta difabel. Selama ini, tidak ada respon negatif dari masyarakat dan justru masyarakat bahagia dan bahkan siap menyambut peserta difabel yang akan menginap di rumah mereka. Selain itu, terdapat laporan bahwa ada beberapa warga bertanya bahwa mereka belum mendapatkan peserta difabel yang akan menginap.

Manisa, perwakilan peserta Tuli yang berasal dari Surakarta mengaku sudah mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut. ia banyak memperoleh ilmu baru dan merasakan pengalaman tinggal di rumah bapak ketua RT bersama dua peserta Tuli lainnya. Rumah tersebut terletak di tengah sawah yang luas dan kurang akses penerangan lampu serta jarak dari pusat kegiatan sekitar 4 menit. Namun, hal ini tidak menghalangi kenyamanan Manisa tinggal di rumah tersebut.

Kegiatan ini menjadi fokus upaya pendorong pada seluruh peserta yang merupakan perwakilan cabang ULD (Unit Layanan Disabilitas) dan Unit LIDi (Layanan Inklusi Disabilitas) berasal dari beberapa kota dan kabupaten, misalnya Surakarta, Wonogiri, Sukoharjo,  Semarang,  hingga NTB agar dapat mendirikan ULD secara nasional. ULD Jawa Tengah sendiri sudah berdiri sejak lima tahun lalu dan menjadi percontohan bagi daerah-daerah yang baru memiliki ULD baru. Selain itu, tema penanggulan bencana alam  bagi difabel masih tetap menjadi topik utama kegiatan tersebut.

Edy Supriyanto sebagai ketua panitia kegiatan menyatakan bahwa latar belakang kegiatan sebagai wujud prihatin terhadap kurangnya kesadaran pemerintah terhadap masalah keselamatan difabel dalam bencana alam apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, misalnya kurangnya akses informasi dan fasilitas publik yang terbatas, serta masih banyak stigma negatif. Oleh karena itu, ia mengadakan berbagai kegiatan untuk edukasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah terhadap difabel dalam ranah  penanggulan bencana. Edy mengaku puas dengan reaksi positif dan keramahan masyarakat terhadap peserta difabel bahkan para relawan desa yang selalu siap turun membantu kebutuhan difabel. Meskipun, para relawan lainnya tidak ikut membantu secara penuh melainkan mereka hanya datang pada saat upacara pagi saja. Hal ini sangat disayangkan oleh Edy.

Harapan Edy adalah kegiatan ini dapat menjadi pendorong agar dapat mendirikan ULD secara nasional dan dapat memperluaskan jaringan ULD daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.[]

 

Reporter: Raka Nur Mujahhid

Editor      : Ajiwan  

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content