Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Sigab Perkenalkan Ragam Difabel Mental Lewat Webinar GOOD

Views: 25

Solidernews.com – Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, Program GOOD (Gerakan Optimalisasi Organisasi Difabel) yang dikelola oleh Sasana Inkllusi dan Gerakan Advokasi Difabel telah selesai melaksanakan kegiatan Webinar ke – 8 dengan tema “ Mengenal Ragam Difabel Mental”, melalui sesi daring ZOOM online, pada webinar kali ini SIGAB Indonesia mendatangkan dua Narasumber yang juga memiliki background difabel mental yaitu Agus Hasan Hidayat sebagai aktivis difabel dengan difabel psikososial dan Lely Yuniar Evelyn sebagai aktivis difabel perkembangan dengan nama disleksia, yang di moderator oleh Ika Hana Pertiwi dari KPSI Simpul Solo Raya.

 

Kegiatan webinar ini dilaksanakan sekitar 3 jam yang dibagi 2 sesi yaitu paparan dari narasumber dan juga tanya jawab, paparan yang disampaikan berfokus kepada apa itu difabel dan disabilitas lalu bagaimana menghadapi streotip masyarakat yang masih kental dengan kata gila sebagai penyebutan kepada teman-teman difabel mental yang terkadang tidak hanya orang dewasa saja namun anak-anak dapat terkena imbasnya, seperti kegiatan di sekolah ataupun saat bermain dilingkungan masyarakat dan tentunya ini perlu dibahas secara lebih dalam bersama Lely Aktivis difabel perkembangan dengan nama disleksia, dengan anak Disleksia.

 

Difabel mental juga tidak hanya tentang disleksia, masih ada beberapa ragam seperti autism, psikosial, ADHD dan lain-lain. Karena hal tersebut maka Agus sebagai aktivis difabel dengan background difabel psikosial pada kesempatan webinar ini menjelaskan secara detail mengenai keragaman difabel mental yang terkadang masyarakat masih belum bisa membedakan jenisnya dan bagaimana perkembangan pengetahuan masyarakat tentang akomodasi yang layak bagi teman-teman difabel mental yang terlihat masih belum inklusif.

 

Melihat banyaknya antusias dari peserta yang ingin bertanya, Ika selaku moderator menyampaikan kemungkinan perlu adanya agenda kedua seperti ini yang dinilai menarik untuk diulik lebih dalam, dari kegiatan ini diharapkan baik peserta ataupun masyarakat umum mampu menghapus stigma negatif terhadap teman-teman difabel mental yang sering dicap gila dan cenderung dapat menyebabkan perlakuan diskriminatif, Pengucilan dan kadang tindakan kekerasan sehingga nilai-nilai inklusif yang mereka butuhkan tidak dapat dirasakan di lingkungan keluarga bahkan masyarakat.[]

 

Penulis : Lio Panji Phasha (Media GOOD)

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content