Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

SIGAB Melalui Program SOLIDER, Sukses Adakan Dialog Bersama Calon Bupati dan Masyarakat Difabel Bantul

Views: 22

Solidernews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November 2024. Berdasarkan data KPU, total daerah yang akan melaksanakan pilkada sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota. Dari 545 wilayah tersebut, Bantul merupakan salah satu wilayah yang akan melakukan pilkada di tahun 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul telah menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati berdasarkan hasil dari rapat pleno yang telah diselenggarakan pada 22 September 2024. Tiga pasangan calon yang telah ditetapkan tersebut yaitu, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, serta Joko B. Purnomo dan Roni Wijaya Indra Gunawan.

Menyikapi hal itu, Sigab Indonesia melalui program SOLIDER (Strengthening Social Inclusion for Disability Equity and Rights) atau memperkuat inklusi sosial untuk kesetaraan dan hak-hak difabel yang didukung oleh INKUSI, menyelenggarakan acara dialog difabel dengan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut memiliki tema  “Difabel Mau Dibawa Kemana?” pada Selasa, 24 Oktober 2024 di GOR Kalurahan Palbapang Bantul. Dimulai dari jam 09.00-12.00 WIB.

“Acara dialog difabel ini sangat penting, karena teman-teman difabel akan menyampaikan aspirasi kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati. Selain itu juga teman-teman difabel dapat mengetahui pemaparan program-program dari masing-masing pasangan calon terkait dengan difabel di Kabupaten Bantul,” tutur perwakilan SIGAB dalam sambutan acara, pada 29 Oktober 2024.

Acara ini dihadiri oleh 3 calon bupati beserta wakilnya, KDK Kabupaten Bantul, organisasi difabel yang ada di Bantul, pemerhati isu-isu disabilitas, Ketua BAWASLU, Lurah Palbapang, dan Kapolsek Bantul. Tidak lupa turut dihadirkan teman-teman media yang meliput acara. Selain itu, para relawan, fasilitator, dan JBI juga turut andil memeriahkan acara pagi menjelang siang ini.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan pembuka yang disampaikan dari perwakilan Sigab Indonesia. Dilanjukan dengan pengantar acara yang disampaikan oleh Doddy Kurniawan, selaku fasilitator acara. Kemudian pemaparan visi misi dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakilnya. Lalu disambung dengan penyampaian aspirasi dari teman-teman difabel di Bantul dan tanggapan singkat dari pasangan calon bupati beserta wakilnya. Diakhiri dengan pembacaan dan tanda tangan komitmen pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Tujuan diadakannya acara dialog ini tentunya adalah untuk mengetahui suara dari para difabel terkait harapan kedepannya atas program kerja dari pasangan calon yang dipilih agar lebih memperhatikan para  difabel. Selain itu untuk meningkatkan pemahaman calon bupati dan wakilnya tentang pemenuhan hak-hak difabel.

“Agenda ini bertujuan untuk mengetahui persepsi difabel dalam melihat pasangan calon Kepala Daerah terkait program kerja yang dapat membangun Bantul lebih inklusif,” tutur Dody, selaku fasilitator acara, pada 29 Oktober 2024.

Hal ini dilatar belakangi oleh survei yang telah dilakukan pada bulan Oktober 2024, Sigab dan beberapa lembaga lainnya seperti Pusat Rehabilitasi Yakkum, LKIs, dan Formasi Disabilitas melakukan survei mengenai persepsi difabel terhadap keberpihakan calon kepala daerah terkait  pembangunan inklusif.

Salah satu hal yang ditemukan ialah visi misi dari beberapa pasangan calon di beberapa daerah belum secara detail memasukkan isu difabel. Maka dari itu, perlu adanya saluran yang perlu dibangun untuk menghubungkan antara kebutuhan para pasangan calon kepala daerah kepada masyarakat khususnya difabel dalam menyampaikan visi misi.

Karena masyarakat difabel juga perlu dan berhak mendengar, mendapat penjelasan, dan mendapatkan ruang dialog mengenai visi misi dari para calon Kepala Daerah yang akan berkontestasi. Dari hal tersebut, penting kiranya untuk mengadakan kegiatan dialog antara pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama teman-teman difabel. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya menjadi momentum untuk pembangunan Bantul yang lebih inklusif.

Acara dialog difabel yang diadakan Sigab ini berlangsung dengan tertib dan sukses. Para tamu undangan yang hadir pun juga turut mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Diharapkan kedepannya acara dialog difabel seperti ini akan terus terlaksana. Sehingga aspirasi-aspirasi para difabel baik di tingkat Desa, Kelurahan, Kabupaten maupun Provinsi dapat tersampaikan dengan baik.

“Kesannya bagus banget, karena tanggapan dari calon bupati dan wakilnya juga bagus. Semoga apa yang dijanjikan itu benar-benar dilaksanakan. Saya salut dengan program-program inklusif yang telah disampaikan.” tutur Ida Ayu Putu, menceritakan kesannya pada agenda di hari ini.[]

 

Reporter: Ajeng Safira

Editor      : Ajiwan

 

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content