Views: 30
Solidernews.com – Pada tanggal 6 Februari 2024 kemarin Sekretariat Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) menyambut kunjungan awal dari SIGAB (Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel). Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi SIGAB untuk memperkenalkan Program SOLIDER kepada FKDC, sambil membuka pembicaraan tentang potensi kerja sama dalam mewujudkan inklusi di desa-desa Cirebon. Dalam kunjungan ini, SIGAB juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas organisasi FKDC dan menilai kekurangan yang mungkin ada.
Program SOLIDER merupakan langkah konkret SIGAB dalam memperjuangkan inklusi di tingkat desa. Dengan memperkenalkan konsep inklusi yang holistik, SIGAB bertujuan untuk menciptakan desa yang tidak hanya terjangkau secara fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung bagi difabel.
Namun, keberhasilan Program SOLIDER membutuhkan kemitraan yang kuat dengan organisasi-organisasi lain, dalam hal ini FKDC. Dalam diskusi antara perwakilan SIGAB dan FKDC, SIGAB menyampaikan minatnya untuk berkolaborasi secara aktif dengan FKDC. Mereka membuka pintu untuk kerja sama yang erat dalam mewujudkan visi inklusi di desa-desa Cirebon.
Dalam konteks peningkatan kapasitas organisasi FKDC, SIGAB juga menawarkan bantuan dan bimbingan. Mereka menyadari bahwa untuk mencapai tujuan bersama, FKDC perlu memiliki keterampilan manajemen, advokasi, dan pelaksanaan program yang kuat. SIGAB siap untuk berbagi pengalaman dan sumber daya mereka untuk membantu FKDC tumbuh dan berkembang.
Namun dalam prosesnya, SIGAB juga menilai kekurangan yang mungkin dimiliki FKDC. Meskipun pengakuan atas peran penting FKDC dalam memperjuangkan hak-hak difabel, SIGAB juga membawa pemahaman bahwa setiap organisasi memiliki ruang untuk pertumbuhan dan perbaikan.
Rohmanu selaku manajer program SOLIDER INKLUSI mengatakan: “Kami sangat tertarik dengan apa yang selama ini teman-teman FKDC kerjakan dalam melakukan upaya mendorong inklusi di desa. Untuk itu, jika nantinya ada kesepakatan kerjasama, kami siap membantu untuk peningkatan kapasitas forum, kita saling belajar untuk mengelola manajemen lembaga.”
Sementara itu, menyambut baik minat dan dukungan dari SIGAB, perwakilan FKDC juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan. “Dengan bantuan SIGAB, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas dalam mengelola forum dan lebih efektif dalam memperjuangkan inklusi di desa-desa kami,” sambung Abdul Mujib selaku ketua FKDC.
Kunjungan awal SIGAB ke Sekretariat FKDC menandai langkah penting dalam membangun kemitraan yang kokoh dan produktif dalam mewujudkan inklusi di desa-desa Cirebon. Dengan semangat kerja sama yang kuat, SIGAB dan FKDC berkomitmen untuk mengatasi tantangan bersama dan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat difabel di wilayah tersebut.[]
Reporter: Apipudin
Editor : Ajiwan Arief
