Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Foto bersama tim PerMata Kusta

Safari Kusta PerMaTa dan YDTI di Soppeng dan Sidrap untuk Pemetaan Puskesmas Potensial dan Kunjungan OYPMK

Views: 21

Solidernews.com – Soppeng-Sidrap – Tim PerMaTa YDTI (Perhimpunan Mandiri Kusta, Yayasan Dedikasi Tjipta Indonesia) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Soppeng dan Sidrap menggelar safari kusta dari tanggal 20 hingga 25 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Soppeng dan dua hari di Sidrap, bertujuan untuk memetakan puskesmas-puskesmas potensial sebagai lokasi pengumpulan data OYPMK (Orang yang Pernah Mengalami Kusta). Data yang terkumpul akan digunakan untuk kunjungan lanjutan kepada OYPMK, khususnya dalam rangka menjaring generasi muda usia 17-35 tahun agar berperan sebagai agen perubahan di daerah tersebut.

Rahmawati, Ketua Koordinator program ini, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam program ini. “Kegiatan ini adalah sebagai awal bagi teman-teman OYPMK muda di kawasan itu untuk ambil bagian menguatkan narasi kusta di tempat tersebut,” ungkapnya. Menurutnya, anak muda yang terpilih akan dilatih dan diperkuat kapasitasnya melalui serangkaian pelatihan agar mereka siap menjadi penggerak di wilayah masing-masing.

“Nantinya, mereka akan mendapat pembekalan khusus, termasuk pelatihan advokasi, kepemimpinan, dan komunikasi, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang efektif,” tambah Rahmawati.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan-pelatihan ini dirancang untuk mengasah kemampuan mereka dalam merespons kebutuhan komunitas, terutama dalam mendukung OYPMK yang sudah lansia dan rentan. Diharapkan, para pemuda ini dapat membantu dalam pengurusan administrasi seperti identitas dan BPJS bagi mereka yang membutuhkan.

Selain kunjungan ke dinas kesehatan dan mitra strategis, tim juga melakukan kunjungan langsung kepada OYPMK di masing-masing daerah untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak. Arfa, anggota tim lapangan YDTI, menyampaikan bahwa mereka turut memetakan OYPMK yang membutuhkan tindakan lebih lanjut, termasuk opsi operasi bagi mereka yang mengalami gangguan fisik akibat kusta. “Kedatangan kami di sini adalah untuk merespon teman-teman yang memang ada kemungkinan untuk upaya operasi,” ujar Arfa di hadapan para OYPMK.

Perlu diketahui, operasi tangan kusta yang bertujuan untuk mengoreksi deformitas atau mengembalikan fungsi tangan agar bisa lurus biasanya disebut operasi rekonstruksi tangan atau operasi dekompresi saraf. Dalam konteks kusta, seringkali juga dilakukan prosedur tenodesis atau tendon transfer untuk memperbaiki posisi jari dan meningkatkan fungsi tangan.

PerMaTa YDTI sebelumnya telah melaksanakan operasi tangan untuk OYPMK di berbagai lokasi, yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi kualitas hidup mereka. Dengan pengalaman ini, PerMaTa YDTI berencana melaksanakan kegiatan operasi tangan di bulan November 2024 bagi OYPMK yang membutuhkan di salah satu rumah sakit di Toraja sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup OYPMK dan mengurangi dampak fisik yang ditimbulkan oleh kusta, serta memperkuat dukungan kepada mereka untuk berkontribusi aktif dalam masyarakat.[]

 

Reporter : Hasan Basri

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

berlangganan solidernews.com

Tidak ingin ketinggalan berita atau informasi seputar isu difabel. Ikuti update terkini melalui aplikasi saluran Whatsapp yang anda miliki. 

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content