Views: 13
Solidernews.com – Kontingen Indonesia berhasil mencatatkan prestasi gemilang di ajang Paralimpiade Paris 2024 dengan meraih medali emas pertamanya, sekaligus melompat ke peringkat 28 dalam klasemen perolehan medali. Pencapaian ini dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran para bulutangkis, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Dalam pertandingan yang berlangsung di La Chapelle Arena, Paris, Senin (2/9), Ramdani/Ratri berhasil mengalahkan rekan senegara, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah, dengan skor 21-16 dan 21-15 di final nomor ganda campuran SL3-SU5. Kemenangan ini tidak hanya mengamankan medali emas, tetapi juga menambah koleksi perak Indonesia melalui Setiawan/Sadiyah.
Hingga Senin (2/9) pukul 16.43 WIB, kontingen Indonesia telah mengumpulkan total delapan medali, terdiri dari satu emas, empat perak, dan tiga perunggu. Prestasi ini membuat Indonesia melompat 19 tingkat di klasemen medali Paralimpiade 2024.
Selain emas dari Ramdani/Ratri, kontribusi perak datang dari Muhammad Bintang Herlangga (boccia BC2), Saptoyogo Purnomo (lari 100m T37), Qonitah Ikhtiar Syakuroh (tunggal putri badminton SL3), dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (ganda campuran badminton SL3-SU5). Sementara itu, medali perunggu disumbangkan oleh Muhamad Syafa (boccia BC1), Gischa Zayana (boccia BC2), dan pasangan Subhan/Rina Marlina (ganda campuran badminton SH6).
Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Reda Manthovani, sebelumnya menyatakan target realistis Indonesia di Paralimpiade 2024 adalah meraih 1 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. “Secara realistis kita menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade 2024 Paris berupa, 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu,” ujar Manthovani saat melaporkan kesiapan atlet kepada Menpora Dito Ariotedjo di Paralympic Training Center, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 15 Agustus lalu.
Dengan pencapaian saat ini, kontingen Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan. Di tingkat Asia Tenggara, posisi Indonesia berada di bawah Thailand yang menempati peringkat ke-20 dengan 2 emas, 3 perak, 5 perunggu dan Singapura di posisi ke-25 dengan 2 emas.
Sementara itu, klasemen medali Paralimpiade 2024 hingga Senin (2/9) pukul 15.00 WIB masih dipimpin oleh China dengan 34 emas, 27 perak, dan 12 perunggu, diikuti oleh Inggris Raya dan Amerika Serikat di posisi kedua dan ketiga.
Dengan masih adanya waktu tersisa dalam kompetisi, kontingen Indonesia masih berpeluang untuk menambah perolehan medali hingga akhir Paralimpiade 2024.[]
Reporter: Syarif Sulaeman
Editor : Ajiwan Arief
Sumber:
CNN Indonesia, “Klasemen Paralimpiade 2024 Usai Indonesia Raih Emas Pertama”, https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240902151012-178-1140178/klasemen-paralimpiade-2024-usai-indonesia-raih-emas-pertama, diakses pada 2 September 2024.
CNN Indonesia, “Kontingen Indonesia Capai Target Paralimpiade 2024”, https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240902155319-178-1140204/kontingen-indonesia-capai-target-paralimpiade-2024, diakses pada 2 September 2024.
Detik Sport, “Paralimpiade 2024: Indonesia Sudah Raih 8 Medali, Salah Satunya Emas”, https://sport.detik.com/sport-lain/d-7521061/paralimpiade-2024-indonesia-sudah-raih-8-medali-salah-satunya-emas, diakses pada 2 September 2024.
Paralympic.org, “Medal Count – Paris 2024 Paralympic Games”, https://www.paralympic.org/en/paris-2024-paralympics/medals, diakses pada 2 September 2024.
VIVA, “Sabet Emas Pertama, Indonesia Naik 19 Tingkat di Klasemen Medali Paralimpiade 2024”, https://www.viva.co.id/sport/raket/1748164-sabet-emas-pertama-indonesia-naik-19-tingkat-di-klasemen-medali-paralimpiade-2024, diakses pada 2 September 2024.
