Views: 2
Solidernews.com Selama kurang lebih dua bulan, dari 13 Mei hingga 22 Juli 2024, DNetwork Indonesia, bekerja sama dengan IALF, sebuah lembaga pelatihan bahasa Inggris terkemuka di Bali, memulai sebuah inisiatif untuk memberdayakan difabel, khususnya mereka yang memiliki hambatan penglihatan, fisik, motorik dan mental, melalui program “Aku Mampu Berbahasa Inggris”.
Perjalanan transformatif ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan membuka pintu menuju peluang baru bagi individu-individu difabel.
Program ini menyediakan lingkungan yang mendukung dan inklusif di mana setiap peserta dapat belajar dan berkembang sesuai dengan kondisi mereka. Dengan keahlian instruktur IALF Bali yang adaptif dan berdedikasi serta dukungan penuh DNetwork Indonesia, teman-teman difabel mempelajari dunia Bahasa Inggris, untuk mengasah kepercayaan diri dan kefasihan dalam komunikasi lisan dan tertulis.
Di luar perolehan keterampilan bahasa, program “Aku Mampu Berbahasa Inggris” menumbuhkan rasa komunitas dan kebersamaan di antara para peserta. Mereka menjalin ikatan yang kuat, berbagi pengalaman, dan saling mendorong kemajuan. Jaringan suportif ini terbukti sangat berharga, menciptakan ruang di mana difabel merasa dilihat, dihargai, dan diberdayakan.
Saat program selesai, terlihat jelas bahwa dampaknya jauh melampaui ruang kelas. Para peserta muncul dengan rasa percaya diri yang baru, siap untuk mengejar mimpi dan aspirasi mereka. Mereka tidak hanya belajar berbicara Bahasa Inggris tetapi juga menemukan kekuatan dan ketahanan batin mereka.
“Tantangan yang saya rasakan saat mengajar teman-teman difabel ialah saya harus memodifikasi setiap materi supaya bisa inklusif, sehingga tidak ada diskriminasi antara difabel yang berbeda-beda. Sebagai pengajar saya perlu membuat latihan-latihan dari buku asli ke bentuk soff copy agar bisa diaplikasikan untuk bahan pengajaran ke semua siswa, baik yang visual impairmen atau yang tidakvisual impairmen. Untuk games-nya juga saya sesuaikan supaya semua bisa berpartisipasi” jelas mis Juni selaku salah satu mentor di IALF Bali.
Program “Aku Mampu Berbahasa Inggris” ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Australia melalui Konsulat Jendral Australia yang ada di Bali bekerjasama dengan Dnetwork Indonesia sebagai lembaga yang menjembatani teman-teman difabel kepada dunia kerja. Karena itu program ini khusus mempelajari bahasa inggris yang berkaitan langsung dengan dunia kerja.
“Bahasa inggris yang kita berikan merupakan materi special english bukan general english karena itu teman-temanya kita sesuaikan dengan permintaan dunia kerja saja, karena kalau general english cakupan materinya terlalu luas dan dibutuhkan waktu yang lebih panjang sementara program ini hanya selama dua bulan.” Ujar mis Carolin selaku manajer IALF Bali.
Program “Aku Mampu Berbahasa Inggris” menjadi bukti kekuatan transformatif pendidikan dan semangat pantang menyerah bagi difabel. Ini adalah mercusuar harapan, menunjukkan bahwa dengan dukungan dan peluang yang tepat, siapa pun dapat mencapai potensi penuh mereka.[]
Reporter: Harisandy
Editor : Ajiwan Arief