Views: 18
Solidernews.com, Gunungkidul – Pusat Pemberdayaan Disabilitas Mitra Sejahtera (PPDMS) memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 dengan serangkai kegiatan yang dikemas dalam kesederhanaan. Serangkaian kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 3 Desember 2024.
Salah satu kegiatan yang diadakan melalui edukasi dan sosialisasi tentang difabel dan kebencanaan pada beberapa sekolah rawan bencana. Diantaranya SDN Grogol IV Karangmojo, SDN Ngadipiro Semin, dan SDN I Patuk.
Selain itu untuk peningkatan kapasitas anggota PPDMS ada pelatihan public speaking yang dibekalkan untuk menambah keterampilan komunikasi, sehingga anggota lebih cakap melakukan sosialisasi tentang difabilitas di lingkungan mereka masing-masing.
Mengusung tema “Peran Keluarga Mendukung Difabel Berkarya”, Adi Fajrianto selalu ketua panitia berharap agar dari kegiatan ini masyarakat lebih mengenal keberadaan difabel melalui kelebihan dan karya mereka. Karenanya pula Adi menuturkan seberapa penting dukungan keluarga melalui kesempatan dan kepercayaan yang diberikan bagi sahabat difabel untuk menghasilkan karya,
“Karena bagi kami para difabel, keluarga adalah lingkungan pertama yang berinteraksi dengan difabel terutama dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis.”
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0730, Gunungkidul, Letkol. Inf. Roni Hermawan menyatakan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dalam mendorong semangat berkarya bagi para difabel. Hal ini dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat serta menghapus stigma negatif yang ada di sekitar kita.
“Sebagai bagian dari TNI, kami berkomitmen untuk selalu mendukung inisiatif yang memperkuat solidaritas sosial dan memperjuangkan kesetaraan hak bagi seluruh warga negara termasuk difabel. Melalui acara ini saya berharap akan lahir sinergi antar keluarga, masyarakat dan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua dapat berkontribusi sesuai kemampuan. Saya juga mengajak yang hadir untuk terus menanamkan rasa peduli dan empati terhadap saudara kita yang membutuhkan dukungan, karena pada akhirnya keberhasilan seluruh bangsa diukur dari kemampuannya merangkul semua elemen masyarakat tanpa terkecuali.”
Sebagai puncak peringatan hari Disabilitas internasional diadakan kampanye difabel dari lintas kapanewon yang diikuti oleh sekitar 200 anggota. Terdiri dari dua mobil pendamping, motor roda tiga, viar, motor roda dua, ambulan dan Tagana, iring-iringan berlangsung dengan tertib dari sekertariat PPDMS di kapanewon Nglipar dan di kawal oleh Polsek Nglipar.
Rute perjalanan meliputi Tugu Tobong yang berada di kapanewon Playen, berlanjut ke Karangmojo kapanewon Paliyan, Wareng, RS. Multazam, terminal lama ke arah jalan Sumarwi dan berakhir di aula Kodim 0730 Gunungkidul.
Menempati aula Kodim 0730 Gunungkidul yang ada di jalan Kasatrian, acara Hari Disabilitas Internasional tahun 2024 diadakan secara inklusif. Dimeriahkan dengan persembahan tari Sintren dari SD Sumberjo, Nglipar, serta gerak dan lagu dari Kelompok Bermain Cendana, yang berlokasi di dusun Mengger RT 04/02, Nglipar, menambah meriahnya acara HDI.
Datang sebagai tamu undangan kepala Kodim 0730 Gunungkidul, kepala Dinas Sosial dan P3A kabupaten Gunungkidul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul, ketua Yayasan Suharjo Putra Patuk dan kepala SLB Putra Sejalan.
Kepala Kelompok Bermain Cendana, Nglipar, Dwi Sari menyampaikan agar melalui kegiatan yang lebih inklusif harapan ke depan bisa lebih mengenalkan ragam difabel sejak dini pada anak-anak didik Kelompok Bermain Cendana.
“Bisa berinteraksi langsung dengan saudara kita yang difabel semoga membuat anak-anak bisa menerima dan bergaul dengan saudara mereka yang difabel. Baik itu di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitar. ” Tutur Dwi Sari di sela-sela kegiatan.
Menutup acara HDI diserahkan tanda kasih pada para penampil dari SD Sumberjo dan Kelompok Bermain Cendana dengan harapan jalinan kerjasama akan berlanjut seterusnya.[]
Reporter: Riyanti
Editor : Ajiwan
