Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Pondok pesantren, Institusi Pendidikan Alternatif yang Harus Akomodir Difabel Belajar Agama

Views: 12

Solidernews.com – pondok pesantren merupakan salah satu institusi pendidikan yang dapat menjadi pijakan bagi siapapun untuk mendalami ilmu agama islam. Hal ini tentu bertujuan untuk lebih mengoptimalkan sisi religiusitas disamping ilmu duniawi yang juga penting untuk dipelajari.  Pengakuan perjuangan pondok pesantren serta orang-orang yang belajar di pondok pesantren yang kemudian lazim disebut santri sudah diakomodir pemerintah melalui hari santri nasional. Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober, ketetapan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015. Kepres tersebut merujuk pada tercetusnya ‘Resolusi Jihad’ yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

 

Tema peringatan Hari Santri tahun 2023 adalah ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’. Tema ini dipilih untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.

 

Pondok pesantren saat ini sudah mulai berkembang pesat, bahkan terbuka untuk masyarakat difabel, hingga ada pondok pesantren yang khusus untuk difabel.

 

Sebut saja Pondok Pesantren Darul Ashom di Kayen, Condongcatur Sleman Yogyakarta yang menjadi pionir untuk santri difabel Tuli dengan 95 santriwan dan 48 santriwati. Pesantren ini ingin mewujudkan generasi Tuli Qur’ani berakhlakul karimah berdasarkan nilai keimanan dan ketaqwaan melalui program Tahfidzul Qur’an dan pendidikan formal kesetaraan.

 

Pondok Pesantren Al-Imdad, Pandak Bantul Yogyakarta juga terbuka untuk difabel. Salah satu santriawan yang sedang belajar disana adalah santri dengan kedifabelan fisik.

Menurut Tri Wiyana, ia memberikan pendidikan kepada putranya  di pondok pesantren agar anak bisa lebih fokus, belajar mandiri dan belajar prihatin.

 

Di Jawa Timur, Pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukerejo Situbondo, merupakan salah satu pondok pesantren terbesar yang didirikan oleh Kyai Syamsul Arifin pada tahun 1908, juga berkomitmen untuk membuka pesantren inklusi dengan menerima santriwan dan santriwati berkebutuhan khusus.

 

Komitmen tersebut tercetus saat menjadi tuan rumah Temu Inklui ke-5 yang digagas oleh Sigab Indonesia Agustus 2023.

 

Pendiri pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KHR Syamsul Arifin (1908 – 1951) pun telah tercatat sebagai salah satu Pahlawan Nasional yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Dan sekarang pondok pesantrennya diasuh oleh generasi keempat. Dari adanya pondok pesantren yang sudah berdiri pada masa sebelum kemerdekaan, telah menggambarkan peran serta santri dalam perjuangan kemerdekaan di tanah air.

 

Sementara itu, sejumlah praktik dan inisiatif bagi terkait pendidikan keagamaan bagi difabel juga sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam atau Yaketunis telah mendidik difabel netra untuk dapat mendalami ajaran islam. Tak hanya pembelajaran agama yang diberikan. Di lembaga pendidikan ini juga mengajarkan pendidikan umum sebagaimana sekolah formal pada umumnya. Untuk mengoptimalkan pembelajaran. Lembaga pendidikan ini menerapkan sistem asrama yang mirip dengan pondok pesantren. Para siswa di lembaga pendidikan ini tinggal bersama dalam satu tempat dan bersama-sama dididik untuk mendalami ilmu agama dari mulai belajar Al-qur’an Braille, ajaran agama seperti fiqih dan akhlaq, serta pendidikan bidang keilmuan umum.

 

Hari Santri Nasional 2023 berlangsung di Monumen Tugu Pahlawan, kota Surabaya, Jawa Timur, yang dihadiri langsung oleh Joko Widodo, Presiden RI.

“Ya ini untuk mengenang para santri yang saat itu, karena seruan jihad dari Romo K.H. Hasyim Asy’ari, bergerak dan menegakkan kemerdekaan kita, mempertahankan kemerdekaan kita,” ungkap Presiden, seusai apel Hari Santri.

Presiden juga berpesan, agar para santri semuanya gigih bekerja keras, gigih belajar untuk Indonesia yang lebih baik.[]

 

Reporter: Sri Hartanty

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air