Views: 6
Solidernews.com – Berbicara mengenai pendidikan inklusi, saat ini di Indonesia sudah mengalami perkembangan. Namun, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi. Seperti tenaga pendidik yang kurang memahami dunia inklusi, terbatasnya sarana dan prasarana yang baik, rendahnya kesadaran orang tua dan masyarakat terhadap anak difabel.
Seiring dengan tantangan dan hambatan dalam mencapai pendidikan inklusi tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) meluncurkan Platform Merdeka Mengajar. Platform tersebut memiliki visi besar untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih inklusif di seluruh Indonesia. Platform ini bertujuan untuk mendukung guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran yang lebih baik dan lebih merata, terutama dalam memperhatikan keberagaman kebutuhan dan potensi peserta didik melalui modul pelatihan.
Modul pelatihan platform merdeka mengajar ini dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu, dasar, lanjut, dan mahir. Dikutip dari BBPMP Jatim, Nunuk Suryani, selaku Dirjen GTK mengatakan bahwa modul pelatihan tersebut dapat dipelajari secara mandiri dan bersama-sama oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah/penilik di seluruh Indonesia.
Diluncurkannya inovasi pendidikan inklusi ini, diharapkan semua peserta didik tanpa terkecuali mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Tentunya dibarengi dengan kecakapan para tenaga pendidiknya dalam memberikan pengajaran. Dalam hal ini para tenaga pendidik diharapkan dapat menyelesaikan pelatihan dari modul tersebut minimal berjenjang tingkat dasar. Tujuannya agar mewujudkan kecakapan dan kesiapan para pendidik dalam memberikan layanan pendidikan berbasis inklusi.
Definisi Inklusi dalam Pendidikan
Inklusi merupakan sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka bagi siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan pendidikan yang inklusif, yaitu sistem layanan pendidikan yang menerima peserta didik dengan berbagai macam keberagaman. Sistem layanan pendidikannya juga mengatur agar peserta didik yang difabel mendapatkan pendidikan di kelas regular bersama teman-teman lainnya tanpa harus dikhususkan kelasnya.
Maka dari itu, inklusi dalam pendidikan merujuk pada upaya untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang setara untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Semua peserta didik diberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.
Dampak Platform Merdeka Mengajar dalam Pendidikan Inklusi
- Peningkatan Kualitas Pengajaran
Salah satu dampak utama adanya Platform Merdeka Mengajar adalah memberikan akses pembelajaran yang setara, yaitu memastikan bahwa setiap peserta didik, baik yang berada di daerah terpencil, dengan kondisi fisik atau intelektual khusus, maupun yang memiliki hambatan dalam belajar, dapat mengakses materi pembelajaran yang relevan dan berkualitas.
Adanya berbagai materi pembelajaran yang adaptif dan dapat diakses melalui platform ini, peserta didik dari berbagai latar belakang dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Para guru pun juga lebih mudah mengakses informasi materi pembelajaran dan pelatihan yang sebelumnya sulit dijangkau
- Pengembangan Konten yang Ramah untuk Semua Peserta Didik
Platform Merdeka Mengajar berusaha untuk menyediakan materi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan beragam kebutuhan peserta didik. Misalnya, bagi peserta didik dengan difabel, platform ini menyediakan opsi untuk konten yang lebih visual atau audio. Selain itu, ada juga penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan alat bantu belajar yang membantu dalam memahami konsep-konsep tertentu.
Penggunaan media digital dalam pembelajaran yang telah dilakukan tersebut, tentunya sangat mendukung minat peserta didik dalam belajar. Sebab dapat membantu para peserta didik untuk lebih berpikir kritis, mendorong kreatifivitas, dan kolaborasi
- Pelatihan Guru untuk Pembelajaran Inklusif
Platform Merdeka Mengajar tidak hanya fokus pada peserta didik, tetapi juga pada peningkatan kompetensi guru dalam menyelenggarakan pembelajaran inklusif. Guru-guru diberi pelatihan intensif, lokakarya, dan seminar untuk meningkatkan kompetensi guru dalam berbagai bidang.
Adanya pelatihan tersebut para guru pun akan lebih update mengenai perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Selain itu, platform merdeka mengajar juga memberikan pemahaman kepada guru dalam menyesuaikan metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan beragam peserta didik, termasuk peserta didik difabel. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan dapat menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel dan kreatif dalam mengajar.
- Fleksibilitas dalam Pembelajaran
Platform Merdeka Mengajar menawarkan fleksibilitas dalam cara dan waktu belajar. Ini sangat penting untuk peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, seperti mereka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami materi atau yang memerlukan pengajaran dalam bentuk yang lebih sederhana. Melalui platform ini, peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, memungkinkan mereka untuk belajar dengan ritme mereka sendiri.
Selain itu juga menciptakan komunitas pembelajaran yang fleksibel. Guru dapat berbagi pengalamannya tentang strategi pembelajaran yang inklusi. Sementara peserta didik dapat berdiskusi dan bekerja sama dengan membentuk kelompok belajar. Hal ini mendorong kolaborasi yang lebih luas antara semua pihak dalam dunia pendidikan, memperkaya pengalaman belajar, serta menciptakan ruang yang lebih inklusif di dalam kelas.
“Mulai tahun ajaran 2024, para guru diwajibkan untuk memiliki akun di Platform Merdeka Mengajar. Saya juga menggunakan, tapi saya hanya membukanya apabila diperlukan saja. Untuk aksesibilitasnya ada yang akses dan ada yang kurang. Tapi untuk saya pribadi belum begitu menguasai.” Ujar Deni, seorang guru SLB di Magelang saat dihubungi via telepon pada 2 Desember 2024.
“Semua guru memang diharuskan untuk memakai Platform Merdeka Mengajar. Materi ajar dalam platform tersebut juga sangat bermanfaat dan banyak ilmu yang bisa di dapatkan dari sana. Menurut saya, platform tersebut memiliki aksesibilitas yang cukup baik.” Tutur Ratna Dyah, guru Yaketunis Yogyakarta saat dihubungi via telepon pada 2 Desember 2024.
“Kalau di sekolah kami, masih para gurunya yang menggunakan Platform Merdeka Mengajar dan untuk siswanya masih membutuhkan pendampingan dari bapak/ibu guru untuk mengakses konten-konten yang ada.” Imbuhnya.
“Pembelajaran melalui Platform Merdeka Mengajar ini menjadi lebih efektif, sebab di dukung dengan adanya media digital yang semakin memudahkan dalam mengakses materi ajar. Selain itu pembelajaran juga lebih variatif dan menarik bagi peserta didik.” Tutur Lilik Wahyuningsih, selaku guru PAUD di Trenggalek saat dihubungi via telepon pada 25 November 2024.
“Dalam kurikulum merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar, semua guru mulai dari PAUD hingga SMA/SMK didorong untuk meningkatkan kompetensinya. Sehingga dapat memberikan pembelajaran yang terbaik kepada peserta didik tanpa memandang perbedaan dengan melakukan beberapa penyesuaian.” Ujar Dwi Ida, Guru TK Dharma Wanita di Trenggalek saat dihubungi via telepon pada 25 November 2024.
Platform Merdeka Mengajar memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang inklusif di Indonesia. Melalui penyediaan materi yang mudah diakses, pelatihan guru, dan fleksibilitas dalam pembelajaran, platform ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi semua peserta didik untuk belajar dan berkembang, tanpa terkecuali.
Dengan melibatkan semua pihak dalam proses pendidikan, Platform Merdeka Mengajar membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing peserta didik. Palform Merdeka Mengajar ini diharapkan dapat menciptakan dunia pendidikan yang lebih inklusif, mengurangi kesenjangan pendidikan, dan menciptakan ruang yang lebih adil bagi semua anak di Indonesia.[]
Reporter: Ajeng Safira
Editor : Ajiwan
Referensi
A’yun, A. Q. (2024, Mei 20). Mewujudkan Pendidikan Inklusif : Peran Sinergi Warga Sekolah dalam Inovasi Pembelajaran. Retrieved from Guru Inovatif: https://guruinovatif.id/artikel/mewujudkan-pendidikan-inklusif-peran-sinergi-warga-sekolah-dalam-inovasi-pembelajaran
Campus, B. (2023, Oktober 24). Hambatan dan Sulitnya Mencapai Pendidikan Inklusi di Indonesia. Retrieved from bentaracampus.ac.id: https://bentaracampus.ac.id/hambatan-dan-sulitnya-mencapai-pendidikan-inklusi-di-indonesia/#:~:text=Hambatan%20Mencapai%20Pendidikan%20Inklusi%20di%20Indonesia,-Dalam%20risetnya%2C%20peneliti&text=Hambatan%20yang%20pertama%20adalah%20tenaga,keterampilan%2
Kemdikbud. (2023, Agustus 25). Peran Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Retrieved from kemdikbud.go.id: https://itjen.kemdikbud.go.id/web/peran-platform-merdeka-mengajar-pmm-dalam-implementasi-kurikulum-merdeka/
Kemdikbud. (2024, Maret 22). Kemendikbudristek Luncurkan Modul Pelatihan Berjenjang Pendidikan Inklusif . Retrieved from kemdikbud.go.id: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/03/kemendikbudristek-luncurkan-modul-pelatihan-berjenjang-pendidikan-inklusif
Maulana, A. (2024, Juni 22). Transformasi Pendidikan: Dampak Positif Platform Merdeka Mengajar. Retrieved from Kumparan.com: https://kumparan.com/andimaulana2323/transformasi-pendidikan-dampak-positif-platform-merdeka-mengajar-22yzwJRgR4b/4
Redaksi. (2024, Maret 25). Bersama Bantu Satuan Pendidikan Beri Layanan Pendidikan Inklusif ke Semua Murid. Retrieved from BBPMP Jatim: https://bbpmpjatim.kemdikbud.go.id/site/detailpost/bersama-bantu-satuan-pendidikan-beri-layanan-pendidikan-inklusif-ke-semua-murid
Tempo. (2022, Agustus 17). Kurikulum Merdeka dan Iklim Pembelajaran yang Inklusif. Retrieved from Tempo.co: https://www.tempo.co/iklan/kurikulum-merdeka-dan-iklim-pembelajaran-yang-inklusif-108090