Views: 6
Solidernews.com – Pesta olahraga tingkat Asia untuk atlet difabel, Asian Para Games IV akan segera berlangsung di Hangzhou, provinsi Zhejiang China pada tanggan 22 hingga 28 Oktober 2023 mendatang.
Tim Nas Indonesia akan menurunkan 130 atlet terbaiknya untuk mengikuti 12 cabang olahraga. Pada Asian Para Games Hangzhou ini, atlet difabel Indonesia memiliki target masuk 10 besar dengan upaya raihan medali sebanyak 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu.
Angela Tanoesoedibjo, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia menyampaikan seusai dilakukan pengukuhan pada latihan terakhir pemusatan latihan nasional, para atlet difabel Indonesia sudah sangat maksimal secara realitis menetapkan Tim Nas Indonesia masuk dalam peringkat sepuluh besar.
Dari 130 atlet yang terbagi dalam 12 cabang olahraga yang diikuti, masing-masing cabang olahraga yang menurunkan atlet banyak yaitu: 22 atlet Para Atletik, Para Bulutangkis 18 atlet, Para Catur 18 atlet, Para Tenis Meja 15 atlet, Para Lawn Bowls 12 atlet
Sementara di cabang olahraga lainnya seperti: Para Renang 9 atlet, Para Angkat Berat 9 atlet, Para Pesepeda 7
atlet, Para Judo Blind 6 atlet, Para Boccia 5 atlet, Para Panahan 5 atlet, dan Para Menembak 4 atlet.
Senny Marbun, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia berpesan agar seluruh atlet berjuang maksimal demi mengharumkan nama bangsa.
Adapun venue-venue yang akan digunakan Tim Nas Indonesia di Asian Para Games ke IV Hangzhou adalah:
(1) Cabang olahraga Para Panahan (Archery), bertempat di Fuyang Yinhu Sport Center. (2) Para Menembak (Shooting), di Fuyang Yinhu Sport Center. (3) Para Atletik (Athletics), di Huanglong Sport Center Gymnasium. (4) Para Bulu Tangkis (Badminton), di Binjiang Gymnasium. (5) Para Boccia, di Hangzhou Gymnasium. (6) Para Catur (Chees), di Hangzhou Qi-Yuan (Zhili) Chees Hall. (7) Para Bersepeda (Cycling), Chun’an Jieshou Sport Center Velodrome. (8) Para Judo Netra (Blind Judo), di Xiaoshan Linpu Gymnasium. (9) Para Lawn Bowls, di Hangzhou Wenhui School Lawn Bowls Green. (10) Para Angkat Berat (Powerlifting), di Xiaoshan Sport Center Gymnasium. (11) Para Renang (Swimming), di Hangzhou Olympic Sport Center Aquatic Sport Area. (12) Para Tenis Meja (Table Tennis), di Gongshu Canal Sport Park Gymnasium.
Ajang olahraga difabel empat tahunan ini rutin diselenggarakan setelah terbentuknya Komite Paralimpiade Asia pada edisi final FESPIC di Kuala Lumpur, Malaysia November 2006.
Asian Para Games (APG) perdana 2010 diadakan di Guangzhou, Tiongkok yang dibuka oleh Perdana Menteri Li Keqiang. APG ke I berlangsung dari 12 hingga 19 Desember 2010 dengan 41 negara peserta, 2.405 atlet, 19 cabang olahraga, 341 nomor yang dipertandingkan.
APG ke II tahun 2014 berlangsung dari 18 hingga 24 Oktober di Incheon, Korea Selatan, dibuka oleh Perdana Menteri Chong Hong Won. Diikuti 41 negara, 2.497 atlet, 23 cabang olahraga dan 433 nomor yang dipertandingkan.
Indonesia telah menjadi tuan rumah APG ke III pada tahun 2018 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober di Jakarta. Asian Para Games (APG) ke III di Indonesia diikuti oleh 43 negara, 2.762 atlet, 18 cabang olahraga dan 506 nomor yang dipertandingkan.[]
Reporter: Sri Hartanty
Editor : Ajiwan