Views: 23
Solidernews.com – Hari Sindrom Parkinson Sedunia diperingati setiap 11 April. Hari peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang penyakit neurodegeneratif ini. Sindrom Parkinson tak hanya memengaruhi individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat, termasuk kaitannya dengan dunia difabel.
Sindrom Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang menyerang sistem saraf pusat, terutama bagian otak yang mengendalikan gerakan. Hal ini menyebabkan hilangnya sel-sel saraf yang memproduksi dopamin, neurotransmitter yang penting dalam pergerakan tubuh.
Gejala Sindrom Parkinson:
- Tremor: Gemetar yang paling umum terjadi pada tangan saat istirahat.
- Bradikinesia: Perlambatan gerakan, seperti kesulitan memulai gerakan atau berjalan.
- Kekakuan otot: Otot terasa kaku dan sulit digerakkan.
- Gangguan keseimbangan dan postur tubuh: Sering terjatuh atau kesulitan berdiri.
- Gejala lain: Depresi, kecemasan, insomnia, sembelit, dan perubahan suara.
Sindrom Parkinson dan Dunia Difabel:
Sindrom Parkinson dapat menyebabkan berbagai tingkatan disabilitas, dari ringan hingga berat. Orang dengan Sindrom Parkinson mungkin mengalami kesulitan dalam:
- Aktivitas sehari-hari: Makan, berpakaian, mandi, dan menulis.
- Mobilitas: Berjalan, berlari, dan menyeimbangkan diri.
- Komunikasi: Berbicara dan menulis dengan jelas.
Meskipun Sindrom Parkinson tidak dapat disembuhkan, ada berbagai pengobatan yang dapat membantu mengendalikan gejalanya. Pengobatan ini termasuk obat-obatan, fisioterapi, terapi okupasi, dan terapi wicara.
Memahami Sindrom Parkinson sangat penting untuk:
- Meningkatkan kesadaran dan edukasi: Masyarakat perlu mengetahui tentang penyakit ini, sehingga dapat memahami dan mendukung orang-orang yang terkena dampaknya.
- Mendorong inklusi: Orang dengan Sindrom Parkinson harus memiliki akses yang sama ke semua aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan.
- Mendukung penelitian: Penelitian terus dilakukan untuk menemukan obat yang lebih efektif dan menyembuhkan Sindrom Parkinson.
Mari kita bersama-sama menghormati keberagaman dan mendukung orang-orang dengan Sindrom Parkinson. Pada Hari Sindrom Parkinson Sedunia ini, mari kita tingkatkan kesadaran dan edukasi tentang penyakit ini, dan dorong inklusi di dunia disabilitas.[]
Penulis : Harisandy
Editor : Ajiwan Arief