Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Pentingnya Self-reward dan Self-healing Bagi Difabel

Views: 11

solidernews.com – Hey, Sobat Difabel! Pernah nggak kamu lupa menghargai diri sendiri karena sibuk ngejar target? Padahal, sebagai pejuang tangguh, kamu menghadapi tantangan yang mungkin lebih besar. Nah, sekarang saatnya berhenti sejenak dan kasih apresiasi buat diri sendiri. Istilahnya, self-reward dan self-healing.

Kedua hal ini penting banget, apalagi buat kamu yang butuh menjaga kesehatan fisik dan mental. Yuk, kita bahas kenapa self reward dan self-healing bisa bikin hidup lebih seimbang!

 

Self-Reward: Penghargaan Kecil, Dampak Besar

Sering merasa capek, tapi nggak puas sama diri sendiri? Itu tanda kamu butuh *self-reward*. Simpelnya, self-reward adalah cara kamu ngasih penghargaan kecil buat diri sendiri setelah melewati hari yang berat. Nggak perlu yang mahal-mahal kok, bisa cuma beli camilan favorit, maraton Netflix, atau istirahat sejenak dari aktivitas.

Menurut *Psychology Today*, orang yang rutin kasih self-reward cenderung lebih produktif dan punya hidup lebih seimbang. Dengan recharge energi lewat penghargaan kecil, kamu jadi lebih siap menghadapi tantangan berikutnya. Kalau nggak, bisa-bisa burnout, dan itu pasti bikin kamu makin susah fokus.

Self-reward juga nggak hanya soal materi. Hal-hal sederhana yang bikin kamu bahagia, seperti tidur siang atau jalan-jalan santai, udah cukup. Yang penting, kamu ngerasa dihargai atas usaha kerasmu. Jadi, jangan merasa bersalah buat berhenti sejenak dan menikmati hasil kerja kerasmu sendiri, ya!

 

Self-Healing: Menjaga Kesehatan Mental

Kalau self-reward fokus ke apresiasi, self-healing lebih ke penyembuhan mental. Ini proses detoks buat pikiran, apalagi kalau kamu sering ngadepin tekanan lebih besar sebagai difabel. Stres dari berbagai sumber bisa bikin mental capek, jadi penting banget buat ambil waktu buat healing.

Self-healing nggak perlu ribet. Mulai dari meditasi, jalan-jalan, atau sekadar offline dari media sosial bisa bikin pikiran fresh
lagi. Menurut WHO, kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan keseluruhan. Kalau mental kamu sehat, otomatis fisik juga lebih kuat buat hadapin tantangan sehari-hari.

Tantangan yang Sobat Difabel hadapi mungkin terasa lebih besar, tapi dengan mental yang sehat, kamu akan lebih siap. Jadi, jangan abaikan pentingnya healing, ya!

 

Jaga Keseimbangan: Karier vs Self-Care

Kadang kita terlalu sibuk ngejar karier sampai lupa kasih waktu buat diri sendiri. Apalagi buat Sobat Difabel yang mungkin merasa harus terus membuktikan diri. Tapi ingat, self-care sama pentingnya dengan pencapaian. Nggak ada salahnya berhenti sejenak, kasih diri kamu jeda, dan nikmati hidup.

Kalau kamu terus-terusan kerja tanpa istirahat, mental dan fisik kamu bakal capek. Self-care itu kunci biar tetap produktif tanpa bikin diri kamu kelelahan. Jadi, ambil waktu buat diri sendiri, karena nggak ada yang salah dengan istirahat.

 

Langkah Simple Buat Self-Reward dan Self-Healing

Sekarang waktunya buat action! Ada beberapa langkah simple yang bisa kamu lakukan untuk mulai self-reward dan healing:

  1. Set goal kecil  – Capai target harian atau mingguan dan kasih diri kamu reward setelahnya.
  2. Jadwal me time  – Sisihkan waktu buat aktivitas yang bikin kamu happy, minimal seminggu sekali.
  3. Bilang “nggak” kalau perlu  – Nggak apa-apa kok buat nolak sesuatu kalau kamu butuh istirahat.
  4. Cari dukungan  – Join komunitas atau ngobrol dengan teman untuk berbagi cerita. Itu bisa jadi bagian healing yang ampuh!
  5. Unplug dari teknologi  – Jeda sebentar dari sosial media bisa bikin pikiran lebih fresh.

 

Pendapat Sobat-sobat Difabel Tentang Self-reward dan Self-healing:

Udah baca kan, sob, soal self-reward dan self-healing di atas? Biar penjelasannya makin ngena dan asik, sekarang saatnya kita simak pendapat dari dua sobat difabel kita yang keren ini. Ada Abimanyu, seorang cowok kece dari Bekasi yang difabel fisik, dan ada Miftah Hilmy Afifah, atau biasa dipanggil Afifah Pisc, cewek cantik ini  seorang penulis novel Jeyhan Story dan The Voice Blog of Bubbly yang difabel netra asal Sumbawa. Yuk, simak!

 

Abimanyu :

“Self-reward itu kayak pesta kecil buat diri sendiri setelah kita mencapai sesuatu,” ungkap Abimanyu dengan semangat.

“Karena aku hobi banget ngoleksi jersey bola, ya, self-reward terbaik buatku adalah nambah koleksi jersey,” jelasnya, sambil
membayangkan jersey barunya.

“Buat aku, musik itu cara healing paling gampang. Tapi nggak cuma itu, aku juga sering nongkrong bareng teman-teman. Untungnya, mereka ngerti banget situasi aku. Kalo mau nongkrong, mereka yang jemput ke rumah,” terangnya. Tapi healing-nya nggak berhenti di situ, bro! Menulis juga jadi salah satu cara buat dia ngebuang semua perasaan yang nggak bisa diungkapin langsung.

“Intinya, healing paling ampuh itu yang bikin kita merasa punya kendali penuh atas diri dan perasaan kita,” pungkasnya dengan mantap.

 

Miftah Hilmy Afifah :

“Menurutku, self-reward dan self-healing itu beda tipis tapi penting,” ungkap Afifah dengan penuh percaya diri.

“Self-reward itu cara kita ngasih apresiasi ke diri sendiri atas pencapaian yang udah diraih. Sedangkan self-healing, ya, itu lebih ke nyembuhin luka batin atau stress dengan melakukan hal-hal yang bikin hati seneng,” jelasnya sambil tersenyum.

“Biasanya, self-reward buat aku itu simpel aja, kayak beli makanan atau barang yang udah lama aku incer. Nggak perlu mahal, yang penting bikin aku merasa kalau apa yang aku capai itu berharga,” terangnya. Dia juga nambahin pepatah favoritnya, “Kalau bukan kita yang menghargai diri sendiri, siapa lagi?” Meski orang lain mungkin nggak selalu menghargai, Afifah tetap yakin pentingnya memberi penghargaan untuk dirinya sendiri, supaya bisa terus semangat menghadapi tantangan berikutnya.

“Kalau soal self-healing, aku suka travelling, terutama ke pantai buat cari angin segar,” lanjutnya.

“Tapi kalau nggak bisa jalan-jalan jauh, biasanya aku healing dengan dengerin lagu atau baca novel yang relate sama perasaanku,” pungkasnya.

Nah, gimana, sob? Seru kan dengerin pengalaman mereka? Self-reward dan self-healing itu penting, lho, buat menjaga keseimbangan hidup kita. Setiap orang punya cara masing-masing, tinggal kita pilih yang paling cocok buat diri sendiri!

 

Kamu Berharga!

Self-reward dan self-healing bukan tren kekinian aja, tapi kebutuhan penting buat menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan kamu. Jadi, Sobat Difabel, jangan lupa buat kasih penghargaan ke diri sendiri dan rawat kesehatan mental kamu. Ingat, hidup bukan soal ngejar kesempurnaan, tapi soal menikmati proses dan menghargai setiap langkahmu.

Yuk, mulai lebih peduli sama diri sendiri karena kamu pantas buat bahagia!Gimana, Sobat Inklusif? Siap kasih self-reward dan healing buat diri sendiri? Yuk, mulai sekarang lebih peduli sama diri sendiri, karena kamu berharga dan  pantas untuk itu![]

 

Reporter: Andi Syam

Editor      : Ajiwan

 

Referensi:

 

  1. Psychology
    Today   – Pentingnya Self-Reward dalam
    Kehidupan Sehari-hari. [Psychology Today](. Diakses dari https://www.psychologytoday.com, pada
    Ahad, 15 September 2024

 

  1. World Health Organization (WHO)   – Kesehatan Mental sebagai Kunci
    Kesejahteraan. [WHO](. Diakses dari https://www.who.int,

 

pada Ahad, 15 September 2024

 

  1. Wawancara dengan dua sobat difabel, pada Kamis, 19
    September 2024

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air