Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Pemain Rugbi Kursi Roda Australia-Indonesia: Merayakan Keberagaman dan Inklusi di Olahraga

Views: 14

Solidernews.com. ATLET-atlet paralimpik Australia dan Indonesia beradu ketangkasan dalam demonstrasi rugbi kursi roda. Kegiatan diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia, Jumat (30/8/2024), di GOR Universitas Negeri Jakarta.

Demonstrasi rugbi kursi roda ini menampilkan beberapa atlet paralimpik terkemuka Australia. Antara lain, Sara Houston, Joshua Hose, Ken O’Brien dan Nazim “Naz” Erdem. Mereka adalah para atlet paralimpik yang telah meraih lima kali medali emas, di Paralimpiade London 2012 dan Paralimpiade Rio 2016.

“Sebagai bangsa olahraga, saya senang Australia dapat menjadikan olahraga berperan dalam mendorong masyarakat yang lebih inklusif,” mengutip ucapan Chloe Ashbolt, Konselor Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Australia Jakarta, pada release media kepada wartawan solidernews.com, Jumat (30/8).

Lanjutnya, “Dalam rangka merayakan Paralimpiade, kegiatan ini menunjukkan bahwa semua orang dapat berpartisipasi, berkompetisi, dan berjuang dalam olahraga,” kata Chloe.

 

Tujuan kegiatan

Rugbi kursi roda adalah olahraga intens dan dinamis yang dimainkan oleh atlet difabel. Olahraga ini menggabungkan elemen bola tangan, basket kursi roda, dan rugbi, dengan berbagai kontak cepat antar pemain kursi roda.

Selama di Indonesia, atlet-atlet paralimpik ini telah berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan. Yakni, coaching clinic dan pelatihan, yang dilaksanakan di Jakarta, Bali, dan Indonesia Timur.

Kegiatan bertujuan meningkatkan kesadaran tentang olahraga inklusif disabilitas. Program ini diselenggarakan oleh Bali Sports Foundation dan didukung oleh Kedutaan Besar Australia.

Para pemain rugbi kursi roda ini juga akan mengunjungi SDI Harapan Ibu, di Jakarta Selatan, dari Program Kemitraan Sekolah Bridge Australia-Indonesia.

Kegiatan-kegiatan ini telah menunjukkan dampak positif dari olahraga inklusif dengan komunitas lokal, sekolah, organisasi olahraga, dan atlet paralimpik Indonesia.[]

 

Reporter: Harta Nining Wijaya

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content