Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Seorang wanita difabel netra sedang duduk di depan meja kerja dan mengetik di atas keyboard komputer.

Peluang Kolaborasi Inklusif Bidang Teknologi: NVDA 2025.1 Perkuat Akses Difabel Netra di Dunia Profesional

Views: 4

Solidernews.com –Pada 17  Juni 2025, NV Access merilis NVDA 2025.1, versi terbaru dari NVDA (NonVisual Desktop Access), aplikai pembaca layar gratis dan open‑source bagi pengguna Microsoft Windows. Kehadiran pembaharuan ini menandai kemajuan signifikan di berbagai aspek, dari akses jarak jauh, peningkatan suara, hingga integrasi braille yang mendukung pemberdayaan difabel netra dalam berbagai hal, mulai dari pendidikan hingga dunia kerja.

Kemunculan NVDA sendiri sudah menjadi kabar bahagia  bagi difabel netra yang terus ingin berkembang. Kehadiran pembaca layar ini sudah dirancang dengan gratis, sehingga cukup mengurangi beban extra cost yang dikeluarkan difabel netra. Apalagi dalam setiap update yang ada, NV Accsess juga memberi secara terbuka.

“yang sangat menguntungkan dan membantu difabel netra di NVDA ini tentu adalah oppen source yang dapat di instal semua orang secara gratis,” jelas Rexya Muhammad, Pegiat teknologi difabel netra dan Founder Infiart teknologi  pada solidernews, 28 Juni 2025.

 

Ruang Koneksi  Remote yang Ditanam Di NVDA 2025.1

Pada pembaharuan 2025.1  fitur integrasi remote yang diminta telah dikabulkan oleh Tim NV Access. Di mana pada versi sebelumnya untuk bisa mendapatkan fitur remote, pengguna harus menginstal Add-on tambahan. Sehingga fitur remote yang terintegrasi secara Native, menjadi hal yang baik pada versi ini.

Manfaat dari fitur remote yang sudah terintegrasi adalah pengguna tinggal langsung pakai, tanpa perlu melakukan custom yang rumit. Sehingga ini memungkinkan pengguna mengoprasikan komputer dengan jarak jauh tanpa terkendala.

Sesuai penjelasan Rexya, fitur remote ini berguna bagi difabel netra yang ingin memberikan bantuan kendala teknis, proyek kolaborasi, dan mengoperasikan komputer di rumah, saat kita tengah berada di luar rumah.

“Betul, fitur remote ini sudah menjadi satu kesatuan dalam NVDA 2025.1. Kita dapat memberikan bantuan teknis pada rekan yang tidak berada di satu tempat, berkolaborasi, dan masih banyak lagi,” jelas Rexya.

Fitur remote NVDA ini digunakan untuk memberikan bantuan teknis kepada komputer lain yang juga terinstal NVDA, tapi tidak pada tempat yang sama. Dengan kata lain, fitur ini dapat digunakan dengan jarak jauh. Dengan koneksi internet dan perizinan dari perangkat yang akan di-remote, maka fitur ini dapat diaktifkan.

Sesuai keterangan Suryo Pramono, salah satu Instruktur Komputer Bicara dari Yayasan Mitra Netra Jakarta, kepada Solidernews, 3 Juli 2025, “Fitur remote ini sangat berguna untuk kerja jarak jauh. Misalnya, jika ada komputer yang perlu diperbaiki, selama tersedia jaringan internet dan telah terinstal NVDA, fitur remote ini dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan.”

 

Hadir Lebih Ringan dan Melengkapi Kelancaran Kerja

Pada NVDA 2025.1 ini, pembaca layarnya terasa lebih ringan. Selain itu, responsifnya juga meningkat. Sehingga ini dapat menambah produktifitas difabel netra.

Bila dibanding JAWS yang harus berlangganan dan membeli lisensi yang berkisar 95 dolar per tahun dan harus terus memperpanjang, tentu kehadiran NVDA yang terus diperbaharui ini membuka angin segar bagi kebutuhan difabel netra. Apalagi kini hadir dengan program yang lebih ringan saat dijalankan.

Muhammad Gagah, difabel netra yang memiliki fokus di dunia teknologi, konten kreator teknologi, dan kerap membagikan tips tentang NVDA, menjelaskan, “Yang saya rasakan untuk versi terbaru ini adalah programnya saat dijalankan itu lebih ringan dari versi sebelumnya. Jadi, ini cukup menyenangkan”.

Sesuai yang disampaikan Muhammad Gagah pada solidernews, 28 Juni 2025, bahwa ada rekannya yang berkerja di BUMN. Rekan tersebut, merasa cukup dan terbantu dengan adanya NVDA. Apalagi pembaca layar ini terus diperbaharui. Sehingga kompatibilitasnya dapat terus dipantau.

“Betul teman saya itu berkerja di BUMN. Sebagai seorang tunanetra tentu pembaca layar ini begitu krusial pengadaanya. Sedangkan instalasi program itu juga tidak boleh sembarangan, kalau beli lisensi JAWS harganya cukup mahal, apalagi hasil bajakan itu tentu tidak boleh diinstal di komputer perusahaan. Nah, disinilah NVDA hadir memberikan solusi pada teman saya,” jelas Gagah.

Gagah menambahkan, “Fitur-fitur NVDA yang ada kini sudah mencukupi kebutuhan perkerjaan profesional difabel netra. Karena teman saya bilang kalau dengan NVDA saja sudah cukup untuk menyelesaikan perkerjaannya di BUMN”.

 

Meningkatkan produktifitas Kerja Difabel Netra dan Kolaborasi Tim

NVDA hadir sebagai perangkat berbasis windows yang memudahkan difabel netra. Perawatan mudah, program ringan, serta dapat dibuat portable sehingga bisa dibawa kedalam flasdisk, turut menjadi poin plus dari pembaca layar ini.

Dengan pembaca layar NVDA, difabel netra dapat mengakses google Docs dan Google Spreadsheet untuk kerja tim dari berbagai keadaan dan secara  realtime. Sehingga memungkinkan pekerja difabel netra melakukan kerja tim dengan pekerja lain dengan lebih efisien.

Suryo menjelaskan, “NVDA ini sudah dapat digunakan untuk kolaborasi kerja tim. Mengakses Google Docs dan Google Spreadsheet dapat dilakukan dengan lancar”.

“Di Jakarta banyak pekerja tunanetra yang menggunakan NVDA untuk menyelesaikan perkerjaan di perusahaan, instansi, dan lingkup formal lain. Karena pembaca layar ini sudah mumpuni dan cocok untuk digunakan berkerja secara profesional,” imbuhnya.

Dari berbagai hal di atas, pembaca layar NVDA yang sudah rilis hingga versi 2025.1 menjadi angin segar akan peluang dan inklusifitas Bagi difabel netra dan lingkungannya. Baik lingkungan kerja, sekolah, ataupun untuk pengembangan diri pribadi. Sehingga adaptasi teknologi assitive ini memberikan dampak positif yang banyak bagi kemajuan dan kemandirian difabel netra dalam meraih kehidupan yang lebih baik.

Hambatan soal harga mahal di pembaca layar berbayar seperti JAWS yang menjadi polemik di dunia profesional dan perusahaan yang memperkerjakan difabel netra sudah makin bisa di urai. NVDA yang secara dasar merupakan program gratis dapat menjadi solusi. Selain itu, tidak memerlukan biaya tinggi. Bahkan beberapa fitur sudah diberikan secara gratis. Sehingga penyedia kerja tidak perlu khawatir akan pembaca layar bajakan atau sejenisnya.

“Banyak rekan saya yang pada akhirnya beralih menggunakan NVDA untuk berkerja. Selain soal praktis, mudah, tentu juga dapat dipasang secara gratis. Bahkan kawan saya yang di Surabaya, yang sebelumnya difasilitasi JAWS oleh perusahaannya, tapi sebab harga lisensinya terus naik, justru  kawan saya malah memilih beralih belajar NVDA,” jelas Suryo.[]

 

Reporter: Wachid Hamdan

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

berlangganan solidernews.com

Tidak ingin ketinggalan berita atau informasi seputar isu difabel. Ikuti update terkini melalui aplikasi saluran Whatsapp yang anda miliki. 

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content