Views: 60
Solidernews.com – Badan Amil Zakat Nasional dan lembaga mitra Beasiswa Khusus difabel Daerah 3T dan Komunitas Adat Yayasan Lentera Rumah Inklusif melaksanakan Onboarding Day : Program Beasiswa Pelatihan Microsoft Word Advanced Batch II Tahun 2024. Acara yang dilangsungkan secara virtual melalui platform Zoom ini telah dibuka bersama 22 peserta difabel netra penerima program beasiswa pelatihan dari seluruh Indonesia diantaranya dari Kota Ambon, Maluku, Balikpapan, Kalimantan Timur, Medan, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.
Acara ini merupakan Peresmian pelatihan microsoft word advance batch II setelah sebelumnya telah dilaksanakan Pelatihan Microsoft Word Advanced Batch I yang telah sukses terlaksana sejak 25 November 2023.
Peresmian ini dihadiri oleh DR. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., Selaku Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Farid Septian Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI, Abizard Giffari Nasir. S.Sos., Ketua Yayasan Lentera Rumah Inklusif, Sofyan Sukmana, S. Pd., Pembina Yayasan Lentera Rumah Inklusif dan Kepala Bimbingan Belajar Lentera Inklusif, Tim Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS dan para dewan guru beserta staf bimbingan belajar Yayasan Lentera Inklusif.
- H. M. Imdadun Rahmat, M.Si.,
acara dibuka oleh sambutan dari Deputi II BAZNAS, DR. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si. yang manyatakan bahwa BAZNAS memiliki perhatian khusus kepada teman-teman difabel, “BAZNAS memiliki perhatian yang cukup kuat untuk saudara kita yang masuk dalam kategori vulnerable dalam hal ini teman-teman Difabel, Saya lebih nyaman menyebutnya Difable (Different abilities) karena memang teman-teman memiliki kemampuan yang lebih dari pada kami yang normal,” Ucapnya.
“Pelatihan ini (Microsoft Word Advanced) pelatihan yang sangat bermanfaat untuk dikuasai peserta untuk menggali potensi yang tersimpan dalam diri difabel, mudah-mudahan ini adalah anugerah dari Allah yang tidak boleh di sia siakan,” tambah Imdad dalam sambutannya
Terakhir Beliau meminta agar para peserta selalu mendoakan BAZNAS, “BAZNAS adalah lembaga milik umat oleh karena itu BAZNAS kuat karena umat maju karena umat dan bermanfaat untuk umat, mohon doanya agar amilin amilat dapat mengemban misi yang sangat mulia ini,” tutupnya di akhir sambutannya.
Pembina sekaligus Kepala Bimbingan Belajar Lentera Inklusif, Sofyan Sukmana, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, “Saya berterima kasih kepada BAZNAS RI atas kerjasamanya dan bantuannya sehingga kami dapat terus bermanfaat memberikan pelatihan kepada difabel untuk berkembang,” Ujarnya.
Ketua Yayasan, Abizard Giffari Nasir. S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa semoga yayasan lentera rumah iklusif dapat terus memberikan kursus gratis dan berpesan agar peserta tidak membatasi diri untuk berkarya.
“Stop membatasi diri. Jadikan pendidikan sebagai jembatan untuk berprestasi,” pungkasnya.
Farid Septian
Selanjutnya, kegiatan pelatihan microsoft word advance untuk difabel netra ini diresmikan oleh Farid Septian, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah BAZNAS RI dengan mengucap Basmallah,
“Bismillahirrahmanirrahim., saya membuka kegiatan pelatihan microsoft word advance batch II tahun 2024, mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.
Setelah kegiatan pelatihan Microsoft Word Advance itu selesai diresmikan, Selanjutnya, kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 20 februari 2024 sampai dengan 7 Maret 2024.
Adapun kegiatannya meliputi:
pertemuan pertama, mempelajari cara membuat cover makalah, mengatur ukuran kertas, dan margin
pertemuan kedua, mempelajari section break, Page Break, kerangka Makalah, dan Page Number.
pertemuan ketiga, membuat Caption gambar dan caption tabel
pertemuan keempat membuat heading, daftar isi, gambar, dan tabel secara otomatis.
pertemuan kelima, mempelajari beberapa hal detail seperti footnote dan bodynote.
pertemuan keenam, membuat daftar pustaka otomatis, page watermark, background, border, dan page color.
Menurut Sofyan Sukmana, S.Pd. selama pertemuan kegiatan pelatihan tersebut, perkembangan peserta cukup lancar hanya yang menjadi kendala adalah sinyal dan daya tankgkap saja.
“Masalah yang dihadapi para peserta adalah sinyal, sebab yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya dari kota besar saja, tetapi juga dari kota kecil. Oleh karena itu, di akhir pelatihan, kami selalu memberi rekaman pertemuan. Jadi yang terkendala bisa mengikutinya,” pungkasnya.
“Kendala lainnya adalah daya tangkap yang berbeda dari masing-masing anak, tapi kami selalu memberikan kesempatan untuk bertanya dan kuis di akhir pertemuan untuk melihat perkembangan mereka,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Beliau berharap semoga pelatihan ini menjadi manfaat dan ladang pahala untuk jajaran lembaga mitra dan amilin amilat BAZNAS yang terlibat.[]
Penulis: Tri Rizki Wahyu
Editor : Ajiwan Arief