Views: 10
Solidernews.com, Yogyakarta. MEMBANGUN rumah dengan memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas (difabel), merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan inklusif dan nyaman bagi semua orang. Pemahaman ini, sebaiknya dimiliki oleh para developer (pembangun bangunan), maupun difabel itu sendiri.
Desain rumah yang ramah bagi penghuni difabel, tidak hanya mengutamakan kemudahan akses fisik semata. Namun juga mengintegrasikan aspek-aspek penting lainnya. Di antaranya, keharmonisan ruang, pilihan material yang tepat, serta pencahayaan yang optimal. Desain rumah satu lantai menjadi pilihan utama dalam menyediakan aksesibilitas yang maksimal. Memungkinkan setiap ruangan dapat dijangkau, tanpa kesulitan menggunakan tangga.
Meskipun demikian, bagi yang memilih rumah lebih dari satu lantai, penggunaan lift menjadi solusi efektif untuk memastikan akses yang lancar dan mudah bagi penghuni dengan mobilitas terbatas.
Dengan memperhatikan jalur landai, berukuran minimal 90 cm, jalan masuk pintu dengan kemiringan maksimal 8 derajat. Desain rumah ini tidak hanya memenuhi standar aksesibilitas internasional. Tetapi juga memberikan kesempatan bagi setiap individu mandiri dan bermartabat, di rumah sendiri.
Dilansir dan dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/7/2024), berikut adalah beberapa referensi desain rumah yang bisa dijadikan acuan.
Rumah satu lantai
Desain rumah satu lantai menjadi pilihan ideal. Sebab memungkinkan semua ruangan dapat diakses dengan mudah tanpa perlu menggunakan tangga. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang mengandalkan kursi roda atau alat bantu mobilitas lainnya.
Jalur rata dan akses pintu yang landai tidak bisa diabaikan. Jalur rata dengan lebar minimal 90 cm dan kemiringan tidak lebih dari 5 derajat sangat membantu pengguna dalam menjaga keseimbangan lebih baik. Selain itu, akses pintu dengan lebar minimal 90 cm dan kemiringan maksimal 8 derajat memastikan pengguna kursi roda dapat masuk dan bermanuver dengan aman.
Harmoni dalam desain
Selain memperhatikan aspek fisik dan kemudahan gerak, harmoni dalam desain juga penting dipertimbangkan. Pilihan warna netral dan cerah tidak hanya menciptakan kesan yang menyenangkan tetapi juga membantu orang dengan low vision. Pencahayaan yang memadai dan menghindari suara bising juga merupakan faktor penting untuk kenyamanan penghuni.
Berbagai jenis desain rumah, mulai dari kontemporer hingga minimalis, dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan difabel. Sebagai contoh, desain rumah dua lantai dengan akses lift, atau rumah model limasan dengan akses landai, atau rumah dengan desain kotak dan unik.
Masing-masing memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri dalam menciptakan ruang hunian yang fungsional dan estetis. Dengan penekanan pada aksesibilitas, kualitas hidup, dan keindahan desain.
Bertingkat dengan lift
Bagi difabel yang tinggal di rumah bertingkat, desain yang ramah akses menjadi sangat penting. Salah satu komponen kunci adalah adanya lift. Untuk memudahkan mobilitas pengguna kursi roda, sebaiknya ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan kamar tidur utama ditempatkan di lantai satu. Hindari menempatkan ruang-ruang ini di lantai dua yang memerlukan penggunaan tangga.
Pastikan lift memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung pengguna kursi roda dan alat bantu mobilitas lainnya. Selain itu, tempatkan tombol lift pada ketinggian yang mudah dijangkau agar pengguna dapat mengoperasikannya dengan nyaman.
Model limasan
Rumah dengan desain atap limas memberikan nuansa kokoh dan tradisional yang sangat digemari di Indonesia. Biasanya, rumah ini dirancang dengan satu lantai dan akses yang landai. Karenanya, menjadi pilihan ideal untuk hunian yang ramah bagi difabel.
Pastikan semua pintu dan lorong cukup lebar untuk dilalui kursi roda, serta pertimbangkan penggunaan ramp atau lift untuk memudahkan akses ke lantai yang berbeda. Pasang pegangan tangan di tangga dan area lain yang membutuhkannya, dan pastikan lantai rumah tetap rata dan bebas dari rintangan.
Rumah ala Jepang
Desain rumah satu lantai bergaya Jepang menawarkan karakteristik ruang yang terbuka dan mudah diakses, sangat ideal bagi difabel. Untuk menciptakan ruang yang luas dan mudah dilewati oleh pengguna kursi roda, hindarilah penggunaan sekat antar ruang yang berlebihan. Pilih lantai yang rata dan tidak licin untuk mengurangi risiko terpeleset. Selain itu, elemen desain khas Jepang seperti tatami, shoji (pintu geser kertas), dan taman zen dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai. Warna-warna netral dan terang juga dipilih agar ruangan terasa lebih luas dan terbuka.
Dengan memperhatikan setiap detail ini, diharapkan desain rumah dapat memberikan kenyamanan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua penghuninya, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus dalam hal mobilitas dan aksesibilitas.
Aplikasi desain rumah
Bagi yang hendak merancang sendiri desain rumah impian, ada sejumlah aplikasi yang sangat bermanfaat untuk digunakan. Beberapa di antaranya adalah Home Design 3D, Houzz, Floor Plan Creator, Homestyler, Magicplan, Room Creator Interior Design, dan Homebyme. Setiap aplikasi ini menawarkan fitur-fitur unik yang dapat memudahkan dalam merancang dan memvisualisasikan rumah idaman, dengan lebih nyata dan detail.
Terdapat berbagai gaya desain rumah yang populer, masing-masing memiliki ciri khas dan estetika yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah Skandinavia, Tropis, Mediterania, Industrial, Vintage, Rumah Etnik Tematik, Modern Minimalis, dan masih banyak lagi. Pemilihan gaya desain ini dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi dan karakteristik lingkungan tempat tinggal.[]
Reporter: Harta Nining Wijaya
Editor : Ajiwan Arief
