Views: 17
Solidernews.com – Dalam kehidupan setiap individu, pendidikan adalah aspek yang sangat penting. Melalui pendidikan, setiap individu dapat membangun keterampilan yang mereka butuhkan dalam dunia kerja, seperti kemampuan berpikir kritis, mengakses teknologi, berkomunikasi, dan mencari solusi dalam suatu permasalahan.
Pendidikan juga mampu mengarahkan setiap individu untuk mengambil kendali dalam hidupnya sendiri. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan, individu dapat memahami hak dan tanggung jawabnya, mampu membuat keputusan yang baik, serta memiliki kontrol terhadap masa depannya.
Bisa dibilang, pendidikan adalah pilar utama dalam mendorong inovasi dan perkembangan masyarakat. Di era modern ini, inovasi dapat membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi, mengatasi tantangan sosial, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, setiap individu memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang baik. Begitu juga dengan difabel yang berhak mendapatkan pendidikan. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif.
Prinsip dasar pelaksanaan pendidikan inklusif adalah memberikan pemahaman kepada semua orang bahwa setiap anak berhak belajar dan perbedaan bisa menjadi kekuatan dalam mengembangkan potensi dirinya. Dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, kurikulum diterapkan dengan prinsip fleksibilitas sehingga bisa diadaptasi sesuai kondisi, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.
Salah satu contoh negara yang mendapatkan predikat pendidikan terbaik di dunia adalah Finlandia. Di Finlandia, mendapatkan pendidikan dan pengasuhan sejak usia dini adalah hak bagi semua orang. Negara ini menyediakan pendidikan berkualitas tinggi untuk semua warganya dan mengambil pendekatan holistik. Artinya, dukungan diberikan dengan mempertimbangkan kebutuhan setiap orang, bukan hanya berdasarkan kebutuhan fisik atau mentalnya. Oleh karena itu, semua anak, terlepas dari kebutuhannya, dapat berpartisipasi dalam pendidikan sejak usia dini.
Negara Finlandia dikenal dengan sistem pendidikan terbaiknya, telah menjadi inspirasi banyak negara di dunia dalam menciptakan pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif adalah sistem yang membuka akses pendidikan bagi semua anak tanpa memandang latar belakang, kemampuan fisik, maupun intelektual. Di Finlandia, setiap individu, baik yang memiliki kebutuhan khusus maupun tidak, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang di lingkungan yang mendukung.
Di negara ini, inklusivitas tidak hanya sebatas slogan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam berbagai aspek pendidikan. Hal ini terlihat dari bagaimana pemerintah, sekolah, dan masyarakat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, aman, dan mendukung semua peserta didik. Di Finlandia, setiap anak dipandang sebagai potensi yang unik, dan pendidikan dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Salah satu kunci keberhasilan pendidikan inklusif di Finlandia adalah pendekatan personal dalam proses belajar mengajar. Guru-guru dilatih secara khusus untuk mengenali keunikan setiap murid dan membantu mereka belajar dengan cara yang paling efektif. Bukan hanya fokus pada nilai akademis, pendidikan di Finlandia juga menekankan pada perkembangan karakter, empati, dan keterampilan sosial. Dengan demikian, anak-anak di Finlandia tidak hanya tumbuh menjadi individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga peduli pada sesama.
Mengamati Sistem Pendidikan Inklusif di Finlandia
Untuk mencapai inklusi, sistem pendidikan di Finlandia menyediakan tiga tingkatan dukungan:
- Dukungan Umum: Praktik yang diterapkan oleh guru untuk memastikan setiap siswa mendapatkan layanan pendidikan sesuai kebutuhannya. Misalnya, jika ada siswa yang sulit fokus atau memiliki kebutuhan khusus, guru akan menempatkan siswa tersebut di tempat yang lebih strategis untuk membantu mereka tetap fokus dan menangkap informasi dengan baik. Guru juga menyediakan alat bantu, seperti bantal untuk anak-anak hiperaktif.
- Dukungan Intensif: Langkah tambahan yang diambil guru untuk membantu siswa yang membutuhkan dukungan lebih. Dukungan ini melibatkan orang tua, dan jika diperlukan, spesialis untuk merencanakan langkah tambahan yang perlu diambil.
- Dukungan Khusus: Diberikan kepada siswa dengan kebutuhan yang lebih serius, seperti gangguan perkembangan atau penyakit kronis. Dukungan ini melibatkan orang tua dan spesialis, serta bersifat jangka panjang dan personal.
Dalam memberikan dukungan tersebut, guru di Finlandia berusaha mempertahankan semua siswa dalam satu kelompok. Ruang kelas di Finlandia dirancang inklusif, sehingga guru dapat langsung memberikan dukungan kepada siswa dengan kebutuhan khusus. Misalnya, guru dapat membagi siswa dalam kelompok campuran, sehingga tidak ada batasan antara difabel dan nondifabel. Anak-anak nondifabel juga diajak berkontribusi dalam membantu teman-teman mereka yang difabel, sehingga setiap anak belajar saling mendukung.
Prinsip Pendidikan Inklusif di Finlandia
Istilah “kebutuhan khusus” tidak disebut dalam undang-undang pendidikan di Finlandia. Ini karena tujuan utama pendidikan inklusif adalah memastikan bahwa semua anak memiliki hak dan partisipasi dalam dunia pendidikan tanpa terkecuali.
Untuk menerapkan pendidikan inklusif, tenaga pendidik harus memiliki pengetahuan dan komitmen. Pengetahuan mencakup bagaimana merancang pembelajaran bagi siswa difabel, sementara komitmen berarti kesediaan mengajar semua anak bersama-sama, baik difabel maupun non-difabel. Semua itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan inklusif.
Selain itu, pendekatan belajar sambil bermain juga diterapkan di Finlandia, bertujuan untuk membiarkan anak-anak menjadi diri mereka sepenuhnya. Fokusnya adalah pada permainan, kesehatan, dan kesejahteraan anak secara keseluruhan. Pembelajaran yang personal diterapkan tanpa sistem peringkat, sehingga anak-anak dapat berkembang sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Model ini mengajarkan setiap anak untuk membuka potensi diri mereka tanpa adanya standar yang mengikat.
Tidak hanya itu. Teknologi pendidikan yang mendukung serta pendidikan gratis juga menjadi fokus pemerintah Finlandia. Kurikulum nasional mereka memberikan pengalaman belajar fenomenal melalui teknologi yang inovatif. Sistem pendidikan yang fleksibel juga diterapkan, dengan pembelajaran sepanjang hayat tanpa batasan usia, yang semakin mendukung kemajuan pendidikan di Finlandia.
Bercermin dari Finlandia
Sistem pendidikan di Finlandia lebih unggul daripada banyak negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu keunggulannya terletak pada pendidikan inklusif. Finlandia memastikan bahwa guru-gurunya mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menangani siswa dengan kebutuhan khusus dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Indonesia dapat belajar dari Finlandia dengan meningkatkan pelatihan bagi guru, terutama di bidang pendidikan inklusif, agar mereka lebih siap menghadapi berbagai kebutuhan siswa di kelas.
Dengan pelatihan yang baik untuk para guru, mengenai pendidikan inklusif, kejadian penolakan siswa berkebutuhan khusus di sekolah umum, diharapkan tidak terjadi lagi. Karena bagaimana pun pendidikan itu adalah hak semua masyarakat, tanpa terkecuali.[]
Penulis: Ajeng Safira
Editor : Ajiwan