Views: 34
Solidernews.com – SIGAB Indonesia adalah lembaga difabel nirlaba, independen, dan non-partisan yang berkedudukan di Yogyakarta. Berdasarkan profil dalam laman resminya, SIGAB didirikan pada 5 Mei 2003 di Yogyakarta dengan tujuan membela dan memperjuangkan hak-hak difabel di seluruh Indonesia hingga terwujud kehidupan yang setara dan inklusif. Pendiri utama antara lain Muhammad Joni Yulianto (pendiri dan direktur hingga kini), Suharto (salah satu pendiri), dan Haris Munandar (pendiri).
SIGAB lahir dari kesadaran bahwa masyarakat difabel kerap terdiskriminasi dan termarjinalkan dalam bidang pendidikan, pekerjaan, kesehatan, jaminan sosial, dan akses hukum. Dengan misi memperjuangkan kesetaraan hak dan inklusi sosial, SIGAB menggaungkan advokasi mulai dari level komunitas hingga kebijakan nasional.
Program dan Kegiatan Advokasi
Temu Inklusi
Sejak 2014, forum nasional dua tahunan ini menjadi ruang berbagi, berjejaring, dan konsolidasi gerakan difabel. Dari hasil diskusi lahir indikator Desa Inklusif, yang kini diterapkan di lebih dari 157 desa di 10 kabupaten.
SOLIDER Inklusi atau (Strengthening Social Inclusion for Disability Equity and Rights)
Didukung Program INKLUSI Indonesia–Australia, program ini mengajak rintisan desa inklusi(RINDI) untuk membuka kebijakan dan sarana publik bagi difabel, serta membentuk Unit Layanan Disabilitas, RAD-PD, dan peraturan desa inklusif.
Program GOOD (Gerakan Optimalisasi Organisasi Difabel) Program ini
menyelenggarakan pelatihan, webinar, dan studi jaringan organisasi difabel untuk memperkuat kapasitas advokasi dan manajemen organisasi difabel yang menjadi mitra program.
Media Inklusi
Portal Solidernews.com dan Solider TV menjadi sarana resmi SIGAB untuk menyuarakan isu-isu difabel kepada publik melalui portal berita dan channel media audio visual Youtube. Selain itu, Media Sigab juga hadir dalam berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Tik-Tok.
Keterlibatan dalam Kebijakan dan Hukum Bagi Difabel
Sigab Indonesia secara aktif permah melakukan pengawalan PP 39/2020. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan Australia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2), SIGAB mendampingi penyusunan Peraturan Pemerintah No. 39/2020 tentang Akomodasi Layak bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan. Setelah disahkan, SIGAB–AIPJ2 mengadakan sosialisasi, pelatihan, dan riset aksesibilitas pengadilan pasca-peraturan itu disahkan oleh pemerintah.
Selain advokasi kebijakan yang mendorong lahirnya peraturan pemerintah turunan undang-undang, Sigab juga melakukan perjanjian dan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Lembaga Peradilan. Dalam hal ini,
SIGAB menandatangani MoU dengan berbagai pengadilan negeri untuk memastikan layanan inklusif bagi difabel yang berhadapan dengan hukum.
Lembaga Sigab Indonesia juga melakukan advokasi RKUHP (2022).
Purwanti, Koordinator Advokasi SIGAB, menyoroti minimnya partisipasi difabel dalam RKUHP dan mendorong revisi pasal agar difabel mendapatkan perlindungan yang layak.
SIGAB Indonesia juga terlibat dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional Penyandang Disabilitas dan Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RANPD) dan (RADPD), termasuk koordinasi intensif dengan Bappenas di 11 provinsi pada November 2023.
Dalam mengupayakan akses keadilan bagi difabel berhadapan dengan hukum, Sigab Indonesia juga pernah menyelenggarakan Seminar Akses Keadilan Inklusif
Bersama Kantor Staf Presiden RI dan Disability Rights Fund (DRF). Dalam hal ini, SIGAB menggelar seminar untuk membahas implementasi PP 39/2020 dan kebijakan inklusi hukum.
Lembaga yang berkedudukan di Yogyakarta ini juga rutin melakukan audiensi dengan Ombudsman RI dan Bappenas guna mengawal kebijakan inklusi di tingkat pusat dan daerah.
Kiprah dalam Pendampingan Kasus Hukum
Dalam ranah litigasi, SIGAB telah mendampingi 189 kasus antara 2016 dan 2024. Kasus-kasus tersebut meliputi kekerasan berbasis gender—terutama kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) —penelantaran, diskriminasi pendidikan, hingga masalah administrasi kependudukan.
Himawan Sutanto, staf advokasi dan jaringan SIGAB sejak 2014, berbagi pandangannya melalui pesan tertulis saat wawancara pada 15 Mei 2025. Ia menceritakan bahwa sebagian besar kasus yang ditangani timnya berkaitan dengan kekerasan seksual terhadap perempuan difabel. Banyak tantangan harus dilalui, mulai dari kekosongan hukum hingga kurangnya pemahaman aparat penegak hukum. “Proses pendampingan ini memerlukan kesabaran dan keterampilan khusus,” ungkap Himawan.
Menurut Himawan, alur pendampingan di SIGAB dimulai dengan penerimaan laporan, menggali kronologi kejadian, melakukan asessment profil penyintas, dan kemudian mendampingi korban hingga persidangan. Sejak bergabung pada 2014, ia mencatat telah menangani sekitar 60 kasus secara langsung bersama timnya. Harapannya, “peradilan yang inklusif di Indonesia bisa benar-benar terwujud.”
Sementara itu, Purwanti sebagai Koordinator Advokasi yang dikutip dari berbagai sumber menegaskan bahwa saat ini angka kekerasan terhadap difabel masih tinggi dan masih ada celah dalam UU Penyandang Disabilitas 2016. Ia terus mendorong reformasi hukum agar semua regulasi benar-benar melindungi difabel.
Kerja Sama dan Jejaring
SIGAB membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkuat advokasi, antara lain dengan pemerintah dan Program INKLUSI RI–Australia, AIPJ2, Ombudsman RI, Bappenas, Kantor Staf Presiden, FORMASI Disabilitas, YAKKUM, CBM, serta universitas dan media independen untuk riset dan publikasi.
Capaian dan Perkembangan Terkini (2020–2025)
- Implementasi PP 39/2020 lewat sosialisasi dan pelatihan aparat hukum
- Penandatanganan MoU kelembagaan untuk layanan inklusif
- Rekomendasi RAN-PD/RAD-PD di 11 provinsi
- Temu Inklusi V (2023) dengan tema “Empowering Diversity Towards Inclusive Indonesia 2030” atau dalam bahasa Indonesianya adalah “Memberdayakan Keberagaman Menuju Indonesia Inklusif 2030“
- Pelatihan Pemantauan Hak Difabel dan webinar Pendidikan Inklusif (2024)
Selain berbagai capaian tersebut, Data 2024 menunjukkan terdapat 189 kasus litigasi difabel sejak 2016, dengan 60-an kasus ditangani langsung oleh Himawan
Sejak 2003, SIGAB terus memperluas pengaruhnya dalam gerakan inklusi difabel di Indonesia dengan advokasi kebijakan, pendampingan hukum, pengembangan komunitas, dan jejaring yang luas. Komitmen SIGAB ke depan adalah mewujudkan peradilan inklusif dan masyarakat yang benar-benar setara bagi difabel.[]
Reporter: Andi Syam
Editor : Ajiwan
Sumber :
Australia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2). (2020). Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2020: Akomodasi yang Layak bagi Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan. [https://aipj.or.id](https://aipj.or.id). Diakses pada 15 Mei 2025.
CBM Global Disability Inclusion. (2022). GOOD: Gerakan Optimalisasi Organisasi Difabel. [https://cbm-global.org](https://cbm-global.org). Diakses pada 15 Mei 2025.
Harian Jogja. (2024, Maret 7). SIGAB dampingi 189 kasus hukum difabel sejak 2016. Harian Jogja. [https://m.harianjogja.com](https://m.harianjogja.com). Diakses pada 15 Mei 2025.
INKLUSI. (2024). Program SOLIDER Inklusi. Kemitraan Pemerintah Indonesia–Australia untuk Inklusi Sosial. [https://inklusi.or.id](https://inklusi.or.id). Diakses pada 15 Mei 2025.
Kompas.com. (2024, Februari 16). SIGAB dorong RAN-PD 2025–2029 lebih partisipatif. Kompas.com. [https://www.kompas.com](https://www.kompas.com). Diakses pada 15 Mei 2025.
Pemerintah Kabupaten Situbondo. (2023). Dokumentasi Temu Inklusi V Tahun 2023 Situbondo. [https://temuinklusi.sigab.org](https://temuinklusi.sigab.org). Diakses pada 15 Mei 2025.
SIGAB Indonesia. (2023). Program GOOD dan Penguatan Kapasitas Organisasi Difabel. [https://sigab.org/program-good](https://sigab.org/program-good). Diakses pada 15 Mei 2025.
SIGAB Indonesia. (2023b). Program SOLIDER Inklusi dan Advokasi Desa Inklusif. [https://sigab.org/solider-inklusi](https://sigab.org/solider-inklusi). Diakses pada 15 Mei 2025.
SIGAB Indonesia. (2023c). Profil dan Sejarah SIGAB. [https://sigab.org/tentang-kami](https://sigab.org/tentang-kami). Diakses pada 15 Mei 2025.
SIGAB Indonesia. (2024a). Data Pendampingan Hukum SIGAB 2016–2024. [https://sigab.org/data-advokasi](https://sigab.org/data-advokasi). Diakses pada 15 Mei 2025.
SIGAB Indonesia. (2024b). Kerjasama SIGAB dan AIPJ2 dalam Peradilan Inklusif. [https://sigab.org/peradilan-inklusif](https://sigab.org/peradilan-inklusif). Diakses pada 15 Mei 2025.SIGAB Indonesia. (2024c). Pernyataan Purwanti tentang tantangan hukum difabel. [https://sigab.org/advokasi](https://sigab.org/advokasi). Diakses pada 15 Mei 2025.
SIGAB Indonesia. (2025). Rencana Temu Inklusi VI di Cirebon 2025. [https://temuinklusi.sigab.org](https://temuinklusi.sigab.org). Diakses pada 15 Mei 2025.
Solidernews. (2023). Pelatihan bahasa isyarat dan layanan inklusif di pengadilan. [https://solidernews.com](https://solidernews.com). Diakses pada 15 Mei 2025.
Suara Keadilan. (2025, Mei 8). Bupati Cirebon buka Temu Inklusi 2025. Suara Keadilan. [https://suarakeadilan.id](https://suarakeadilan.id). Diakses pada 15 Mei 2025.
Pusat Rehabilitasi YAKKUM . (2023). Kolaborasi SIGAB, YAKKUM, dan Formasi dalam pemantauan pemilu difabel. [https://yakkum.or.id](https://yakkum.or.id). Diakses pada 15 Mei 2025.
Wawancara dengan Himawan, Staf Advokasi dan Jaringan SIGAB. (2025, 15 Mei). Pesan tertulis melalui WhatsApp oleh Solidernews.
