Views: 5
SoliderNews.com, Yogyakarta -Produsen mainan asal Amerika Serikat, Mattel, memperkenalkan boneka Barbie pertama dengan down syndrome. Setelah sebelumnya Mattel memproduksi Barbie dengan kursi roda, Barbie dengan tongkat putih dan Barbie dengan alat bantu dengar. Boneka Barbie dengan disabilitas down syndrome, menjadi seri terbaru produsen mainan terbesar runia itu.
Kehadiran seri terbaru boneka Barbie down syndrome itu merupakan upaya menjadikan rangkaian produk boneka popular itu lebih inklusif untuk beragam kalangan. “Tujuan kami adalah memungkinkan semua anak dapat melihat diri mereka sendiri di Barbie. Selain itu, juga sebagai upaya mendorong anak-anak (lainnya) bermain dengan boneka yang tidak terlihat seperti mereka,” tulis Mattel dalam situs resmi mereka, https://shop.mattel.com pada Selasa (29/8/2023).
“Barbie adalah boneka yang teregister sebagai boneka dengan ciri khas fashionista. Barbie merayakan keberagaman dan menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk bercerita dan mengeksplorasi mode. Dengan rangkaian boneka yang inklusif ini, anak-anak dapat melihat betapa menyenangkannya mengekspresikan kepribadian melalui gaya,” tulis Mattel lebih lanjut.
Menurut Mattel, setiap Barbie memiliki latar dekorasi yang berbeda. Mereka mendesain boneka itu untuk mencerminkan dunia yang dilihat anak-anak saat ini. Rangkaian Barbie Fashionistas ini menampilkan gaya cerah dan trendi yang memberikan akses bercerita tanpa batas.
Boneka Barbie dengan down syndrome sudah dapat dijumpai digerai mainan anak Mattel. Mattel menyatakan, bahwa dalam memproduksi Barbie dengan down syndrome ini, mereka bekerjasama dengan National Down Syndrome Organization.
Keunikan Barbie
Pada seri Barbie dengan down syndrome ini Mattel menyertakan simbol-simbol penuh makna di seluruh pakaian Barbie. Kupu-kupu , satu di antaranya. Kupu-kupu ini merupakan simbol Down syndrome. Terdapat pula palet warna biru dan kuning yang merepresentasikan kepedulian terhadap down sindrom.
Selain itu, Barbie juga mengenakan kalung berliontin merah muda dengan simbol tiga anak panah yang melambangkan kromosom ke-21. Yaitu, kromosom yang terdapat pada tubuh penyandang down sindrom. Keunikan lain dari Barbie dengan down syndrome ini adalah gaya berbusana yang juga menunjang penampilan penyandang downs syndrome. Dengan resleting pada sepatu, yang akan memudahkan mengganti sepatu Barbie.
Barbie dengan down syndrome ini memiliki rambut pirang dan mengenakan gaun bermotif bunga, dengan lengan mengembang. Tampilan serbaguna penuh gaya boneka Barbie, siap untuk petualangan apa pun yang diimpikan anak-anak. Meskipun memiliki ciri khas fashion, Barbie dengan down syndrome ini sudah dapat dimainkan anak anak berusia tiga tahun.[]
Penulis: Harta Nining Wijaya
Editor : Ajiwan Arief
