Views: 17
Solidernews.com – Di era digital yang semakin pesat, Google sebagai perusahaan teknologi raksasa yang menguasai 83% pangsa pasar mesin pencari global, kembali menghadirkan inovasi mengagumkan melalui kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dapat menunjang aksesibilitas difabel. Terobosan terbaru mereka hadir melalui AI Studio, sebuah platform yang meski tidak dirancang khusus untuk difabel netra, namun dapat diandalkan untuk membantu difabel netra dalam memahami dan berinteraksi dengan dunia visual di sekitar.
Mengandalkan fitur Stream Realtime, teknologi ini memanfaatkan Multimodal Live API dari Gemini 2.0, sebuah sistem kecerdasan buatan yang mampu memberikan pengalaman interaksi yang hampir menyerupai komunikasi dengan manusia. Sistem dapat melihat melalui kamera, mendengar melalui mikrofon, dan memberikan respons melalui suara dengan latensi yang sangat rendah. Kemampuan ini dapat dimanfaatkan difabel netra menjadi “mata digital” yang dapat mendeskripsikan lingkungan sekitar secara real-time dengan cukup akurat.
”Ini cukup menarik dan membantu juga, apalagi interaktif pula. Pas nyoba hasil deskripsinya pun menurut saya cukup jelas dan informatif,” ucap Ahmad seorang difabel netra total.
Platform ini dapat diakses melalui browser web, khususnya Google Chrome sebagai browser yang direkomendasikan untuk pengalaman yang lebih optimal dengan mengakses laman https://aistudio.google.com/live menggunakan perangkat mobile maupun desktop. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pengguna dapat mengoptimalkan layanan dengan memilih model Gemini 2.0 Flash Experimental.
Terdapat dua pilihan format output yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan: format audio untuk respons berupa suara, atau format teks yang juga dapat diakses oleh pembaca layar. Selain itu, melalui menu pengaturan suara, pengguna dapat memilih karakter suara yang paling nyaman dan familiar sesuai preferensi masing-masing.
Penggunaan AI Studio terbilang mudah, pengguna hanya perlu memilih menu kamera dan memastikan akses kamera telah diizinkan. Arahkan kamera pada objek yang hendak dideskripsikan lalu berikan instruksi. Pengguna dapat mengetikkan instruksi pada kolom perintah yang disediakan atau memanfaatkan menu Microphone untuk memberikan perintah melalui suara.
”Untuk cara penggunannya cukup mudah karena tidak perlu instal aplikasi, tinggal masuk ke chrome terus akses linknya, setelah itu arahkan kameranya, terus kasi instruksi lewat suara, dan hasil deskripsinya muncul dalam bentuk audio juga,” tutur Ahmad menceritakan pengalamannya.
Solider mencoba menggunakan secara langsung AI Studio dalam perspektif difabel netra. Dalam pengujian, platform ini mampu mengenali beragam objek di lingkungan sekitar secara real-time, membaca serta menarasikan teks dari berbagai sumber – mulai dari dokumen kertas, label pada botol, hingga teks di layar perangkat melalui fitur screen sharing. AI Studio juga menunjukkan kemampuan mengenali wajah dan objek di sekitar dengan cukup akurat, meskipun deskripsi yang dihasilkan masih bersifat umum seperti “Seorang laki-laki sedang duduk di kursi berwarna biru”.
Pemanfaatan AI Studio sebagai alternatif asisten virtual membuktikan sebuah inovasi teknologi, meski tidak dirancang secara khusus untuk difabel netra, dapat dioptimalkan untuk meningkatkan aksesibilitas. Teknologi yang adaptif dan inklusif tidak selalu harus lahir dari desain yang ditujukan khusus untuk kelompok tertentu, melainkan dapat muncul dari kreativitas dalam memanfaatkan berbagai terobosan yang ada.
Meski AI Studio masih berada dalam tahap pengembangan dan memerlukan berbagai penyempurnaan, kehadirannya membawa harapan baru bagi peningkatan aksesibilitas dan mobilitas difabel netra. Kemampuannya dalam memberikan deskripsi visual secara real-time membuka jalan bagi terciptanya “mata digital” yang dapat diandalkan. Ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam perjalanan panjang menuju teknologi yang lebih inklusif, di mana setiap inovasi dapat memberikan manfaat nyata bagi semua kalangan, termasuk difabel netra.
Informasi dan tutorial lengkap tentang penggunaan AI Studio juga dapat disimak melalui panduan yang dibuat oleh Muhammad Gagah, seorang difabel netra yang aktif berbagi pengalaman di media sosial. Tutorial komprehensif yang dibagi dalam dua bagian ini tersedia di akun TikTok-nya sebagai referensi bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih detail tentang pemanfaatan AI Studio dalam kehidupan sehari-hari.[]
Penulis: Syarif Sulaeman
Editor : Ajiwan
Part 1: https://vt.tiktok.com/ZS6PCxMmb/
Part 2: https://vt.tiktok.com/ZS6PCFXkn/