Views: 28
Solidernews.com – Setiap tahun, tanggal 2 April adalah Hari Autism Internasional, yang disambut dengan keceriaan dan dukungan global. Namun, di balik sorotan itu, tersembunyi makna yang dalam yang sering terlupakan. Lebih dari sekadar meningkatkan kesadaran tentang spektrum autisme, hari ini adalah momen penting untuk menghargai keunikan, kebahagiaan, dan pencapaian individu dengan autisme.
Sebagian besar orang mungkin melihat autisme sebagai tantangan, tetapi jika kita melihat melalui lensa yang berbeda, kita akan menyadari bahwa setiap individu dengan autisme membawa keunikan dan potensi yang luar biasa. Hari ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memahami dan merayakan keberagaman manusia dengan lebih dalam.
Dalam merayakan Hari Autism Internasional, kita tidak hanya mengingatkan diri kita tentang pentingnya inklusi dan penghargaan terhadap perbedaan, tetapi juga tentang upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, memahami, dan menghargai setiap individu, termasuk mereka yang berada dalam spektrum autisme.
Menyentuh Aspek Positif
Seringkali, narasi seputar autisme dipenuhi dengan fokus pada tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh individu yang berada dalam spektrum tersebut. Namun, sumber daya yang berlimpah di komunitas autisme menunjukkan bahwa ada lebih dari sekadar cerita tentang kesulitan. Misalnya, para aktivis dan advokat autisme seperti Haley Moss menyoroti keunggulan kreatifitas dan pemikiran non-linear yang sering dimiliki oleh individu dengan autisme.
Haley Moss, seorang profesional dengan autisme asal Florida, telah mengukir prestasi yang mendapati apresasi dalam dunia hukum. Meskipun menghadapi tantangan dalam komunikasi verbal pada awalnya, Moss telah berhasil menavigasi jalan menuju kesuksesan sebagai seorang pengacara.
Awalnya, Moss bermimpi untuk menjadi seorang psikiater yang membantu individu dengan autisme. Namun, tantangan dalam studi kimia mengarahkannya pada pemahaman yang lebih dalam tentang minatnya dalam hukum. Kombinasi kecakapan membaca, menulis, dan berbicara di depan publik membuatnya memilih untuk mengejar karir dalam bidang hukum.
Prestasi Moss tidak hanya terbatas pada karirnya sebagai pengacara. Karya tulisnya yang produktif tercermin dalam dua buku yang ia hasilkan, salah satunya adalah “A Freshman Survival Guide for College Students With Autism Spectrum Disorders: the Stuff Nobody Tells You About”.
Gelar hukumnya dari University of Miami menandai langkah awalnya dalam mengembangkan karir profesionalnya. Saat ini, sebagai seorang associate di Zumpano Patricios, Moss telah memperoleh reputasi sebagai pengacara berbakat dengan fokus khusus pada masalah hukum yang berkaitan dengan autisme.
Tidak hanya itu, Moss juga diakui oleh Unicorn Children’s Foundation atas kontribusinya sebagai advokat untuk keragaman saraf dan autisme (Neurodiversity), dengan meraih Occhigrossi Family Youth in Service Award. Prestasi ini menegaskan peran pentingnya dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi individu dengan kebutuhan khusus.
Haley Moss, menyatakan, “Saya selalu tertarik untuk membuat perubahan dan ingin membuat perbedaan di komunitas penyandang disabilitas,” katanya.
Di bidang lain, misal, melalui karya seni, musik, dan pencapaian di berbagai bidang, individu dengan autisme telah membuktikan bahwa mereka memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi pada masyarakat. Misalnya, Vincent Prijadi Purwono, seorang seniman pelukis dengan autisme, terkenal karena kemampuan melukisnya. Vincent seniman berbakat asal Surabaya, Jawa Timur ini, telah membangun reputasi yang kuat melalui partisipasinya dalam pameran seni, baik di dalam maupun di luar negeri. Karya-karyanya dipuji oleh kritikus seni dan diterima dengan baik oleh masyarakat, menandakan pengaruh positifnya dalam dunia seni lokal dan internasional.
Travis Meeks musikus autis, yang dikenal sebagai gitaris, penyanyi, dan penulis lagu terkemuka melalui kontribusinya dengan Days of the New, telah berbagi bahwa dia menemukan kedamaian melalui mendengarkan musik favoritnya, termasuk Nine Inch Nails, Pantera, Guns ‘n Roses, dan sejumlah lainnya.
Lahir di Jeffersonville, Indiana, pada tahun 1979, Travis menggambarkan dirinya sebagai seorang individu yang introvert dan mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial. Namun, musik telah menjadi sumber hiburan dan inspirasinya yang tak ternilai.
Memperluas Persepsi Masyarakat
Perayaan Hari Autism Internasional memberikan kesempatan yang berharga bagi masyarakat untuk mendalami dan memperluas pemahaman mereka tentang autisme. Terlalu sering, stereotip dan prasangka yang melekat dapat menjadi penghalang bagi integrasi sosial yang sehat serta kesempatan yang adil bagi individu-individu yang berada dalam spektrum autisme. kita menghormati Hari Autism Internasional, sebuah perayaan yang merayakan keberagaman dan kemajuan individu dalam spektrum autisme di seluruh dunia. Namun, di balik keceriaan dan dukungan yang ditunjukkan oleh masyarakat global, masih banyak makna mendalam yang sering terabaikan dalam perayaan ini. Melalui lensa yang berbeda, kita dapat melihat hari ini bukan hanya sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang spektrum autisme, tetapi juga sebagai momen untuk merayakan keunikan, kebahagiaan, dan pencapaian individu dengan autisme.
Di tengah sorotan yang dialamatkan kepada tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh individu dengan autisme, seringkali kita terlewatkan untuk menghargai keberagaman bakat, minat, dan pencapaian yang mereka miliki. Sebagian besar narasi tentang autisme cenderung terfokus pada kesulitan sosial dan komunikasi, namun, cerita-cerita sukses seperti Haley Moss dalam bidang advokasi, Vincent dalam seni lukis, dan Travis dalam industri musik, memberikan gambaran yang lebih lengkap dan positif tentang potensi individu dalam spektrum autisme.
Haley Moss, seorang profesional dengan autisme yang sukses, telah menunjukkan bahwa autisme tidak menghalangi seseorang untuk mencapai kesuksesan di bidang hukum. Dengan dedikasinya dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi individu dengan kebutuhan khusus, Moss memberikan inspirasi bagi banyak orang, baik yang berada dalam spektrum autisme maupun tidak.
Vincent, seorang seniman lukis dengan autisme, telah menciptakan karya-karya yang memukau dunia seni. Keterampilan dan bakatnya dalam melukis tidak hanya memperkaya dunia seni, tetapi juga mengangkat citra diri dan memberikan kebanggaan bagi komunitas autisme serta keluarga dan teman-temannya.
Di sisi lain, Travis Meeks, seorang musisi dengan autisme, telah menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya dalam industri musik. Meskipun menghadapi tantangan dalam membangun hubungan sosial, musik menjadi medium bagi Meeks untuk mengekspresikan diri dan menemukan kedamaian.
Dengan melihat pencapaian-pencapaian seperti ini, kita diingatkan bahwa autisme tidak hanya tentang kesulitan dan tantangan, tetapi juga tentang keberagaman, kekuatan, dan keberhasilan. Hari Autism Internasional adalah momen untuk merayakan setiap individu dalam spektrum autisme, mengakui nilai-nilai yang mereka bawa ke dunia, dan mendorong inklusi yang lebih luas dalam masyarakat. Oleh karena itu, perayaan ini bukan hanya tentang meningkatkan kesadaran, tetapi juga tentang mendorong inklusi yang lebih luas serta pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh individu dengan autisme.
Menyuarakan Pentingnya Dukungan
Meskipun ada peningkatan kesadaran tentang autisme, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh individu dan keluarga mereka. Dukungan yang tepat sangat penting untuk membantu individu dengan autisme mencapai potensi mereka dan untuk mendukung keluarga dalam perjalanan mereka. Organisasi dan inisiatif lokal, nasional, dan internasional berperan penting dalam menyediakan layanan, dukungan, dan advokasi bagi komunitas autisme.
Menyaksikan momen kecil kemajuan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari individu dengan autisme adalah pengingat yang kuat bahwa setiap tantangan dapat diatasi dengan cinta, pemahaman, dan dukungan yang tepat.
Melalui refleksi ini, Hari Autism Internasional mempersembahkan kesempatan bagi kita semua untuk merayakan keanekaragaman, mendorong inklusi, dan menghargai keunikan setiap individu. Itulah makna sejati dari hari ini: bukan hanya tentang kesulitan, tetapi juga tentang kebahagiaan, pencapaian, dan kehangatan dalam mendukung satu sama lain dalam perjalanan hidup yang luar biasa ini.[]
Penulis: Hasan Basri
Editor : Ajiwan
Sumber :
- Liputan6.com. (n.d.). Diremehkan Karena Mengidap Autisme, Haley Buktikan Dirinya Mampu dengan Jadi Pengacara. Diakses dari https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4407816/diremehkan-karena-mengidap-autisme-haley-buktikan-dirinya-mampu-dengan-jadi-pengacara
- Metro TV News. (n.d.). Vincent Purwono, Pelukis Penyandang Autisme yang Raih Prestasi Internasional. Diakses dari https://www.metrotvnews.com/play/kewClrYA-vincent-purwono-pelukis-penyandang-autisme-yang-raih-prestasi-internasional#:~:text=Vincent%20Prijadi%20Purwono%20adalah%20pelukis,karyanya%20dinilai%20baik%20oleh%20masyarakat.
- Applied Behavior Analysis Edu. (n.d.). 5 Famous Musicians with Autism Spectrum Disorder. Diakses dari https://www.appliedbehavioranalysisedu.org/5-famous-musicians-with-autism-spectrum-disorder/