Views: 59
Solidernews.com – Bimbingan Belajar Lentera Inklusif didirikan pada 18 Februari 2018 oleh Sofyan Sukmana, S.Pd, seorang difabel netra yang menguasai ilmu teknologi aksesibel bagi difabel netra.
Alasannya mendirikan bimbingan belajar tersebut sebab difabel sering kali dipandang sebelah mata karena mereka tidak memiliki keahlian yang mumpuni dalam bidang teknologi. Selain itu, jumlah tenaga kerja Difabel netra saat ini sedikit yang diserap oleh pasar. Banyak dari mereka belum update pengetahuan literasi digital sehingga sulit mengikuti zaman digital, sulit diterima kerja, dan sulit memperluas usaha.
Pada era industry 5.0 saat ini, difabel netra dituntut untuk melek terhadap teknologi agar tidak tergilas oleh peradaban zaman, salah satunya yaitu dapat mengoperasikan komputer. Begitu banyak ide kreatif serta keinginan belajar yang dimiliki oleh teman -teman difabel netra sehingga terciptalah bimbingan belajar yang inklusif.
Bimbel Lentera Inklusif memberikan pembelajaran dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta pelatihan. Pelatihan berfokus pada program belajar bagi Difabel netra untuk mempelajari cara menggunakan, mengoperasikan, dan mengakses teknologi yang aksesibel
Bimbingan Belajar Lentera Inklusif juga memiliki program belajar bagi peserta yang masih duduk di bangku sekolah. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Di dalam program tersebut, para peserta tingkat TK akan belajar membaca, menulis dan berhitung, sedangkan peserta tingkat SD-SMA akan dibimbing untuk memperdalam mata pelajaran sekolah mereka. selain itu, Bimbingan Belajar Lentera Inklusif juga memberikan pembelajaran bahasa asing, seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa Mandarin. program ini untuk semua kalangan masyarakat. Jadi tidak hanya difabel saja melainkan nondifabel juga.
Melihat perkembangan Bimbingan Belajar Lentera Inklusif selama 4 tahun, pada akhirnya di tahun 2022 Bimbingan belajar memiliki legalitas dan bertransformasi menjadi sebuah yayasan yang bernama “Yayasan Lentera Rumah Inklusif”. Yayasan ini berkomitmen penuh untuk dapat terus berkontribusi aktif dalam mengembangkan kompetensi serta potensi yang dimiliki oleh masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera melalui program belajar dan pelatihan yang bermanfaat.
Yayasan Lentera Rumah Inklusif bercita-cita untuk dapat terus memperluas jangkauan peserta belajar dan mendirikan sekolah yang inklusif. Yayasan Lentera Rumah Inklusif berkomitmen penuh untuk selalu berusaha melaksanakan program belajar dan pelatihan yang dapat menunjang kemandirian dan kesuksesan para Difabel di seluruh Indonesia.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini Bimbingan belajar Lentera Inklusif telah didukung oleh Lions Club Jakarta Monas dalam memberikan beasiswa belajar gratis bagi teman-teman Difabel netra dari seluruh Indonesia untuk dapat mempelajari program microsoft Word, Excel, PowerPoint dan penguasaan internet dalam tingkat dasar. Ini adalah langkah yang sangat baik dari Lions Club Jakarta Monas untuk terus mendukung pendidikan inklusif bagi difabel netra melalui beasiswa untuk bimbingan belajar Lentera Inklusif. Dengan memberikan akses gratis kepada program-program, seperti Microsoft Office dan internet dalam tingkat dasar, mereka membuka peluang yang lebih luas bagi difabel netra untuk belajar dan berkembang.
Pemberian beasiswa kepada 50 difabel netra dalam dua batch di tahun 2024 menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dari Lions Club Jakarta Monas untuk memastikan bahwa pendidikan inklusif tetap menjadi prioritas. Diharapkan upaya ini akan terus memberikan manfaat bagi para penerima beasiswa, membantu mereka memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi lebih mandiri dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Semoga program ini terus sukses dan menginspirasi organisasi lain untuk melakukan tindakan yang serupa dalam mendukung inklusi pendidikan.
Pembukaan program beasiswa pelatihan Microsoft Office Basic dan internet bagi difabel netra batch 4 tahun 2024, merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah karena dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Peter C Djajadi sebagai District Governor Lions Club 307-A1, Dian Ono sebagai Presiden Lions Club Jakarta Monas, Sofyan Sukmana, S. Pd sebagai Pembina Yayasan Lentera Rumah Inklusif dan Kepala Bimbingan Belajar Lentera Inklusif, serta Motivator difabel netra, Despha Dendi Irawan, S.Pd, M. Psi, Kons.
Acara pembukaan pertama diawali oleh sambutan dari Sofyan Sukmana, S. Pd sebagai Pembina Yayasan Lentera Rumah Inklusif sekaligus CEO Bimbingan Belajar Lentera Inklusif. Dalam sambutannya, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada Lions Club Jakarta Monas atas dukungan yang telah diberikan.
“tentunya dukungan ini sangat banyak manfaatnya bagi teman-teman Difabel netra dari seluruh Indonesia untuk dapat mempelajari ilmu microsoft office dan internet dengan baik. Semoga kelak kedepannya para penerima beasiswa dapat menjadi generasi inklusif yang bisa berdaya, mandiri dan berliterasi,” katanya.
Selanjutnya, acara pembukaan disambut oleh Dian Ono, Presiden Lions Club Jakarta Monas. Dalam
“Saya merasa terharu, bangga dan bahagia bisa mengadakan pelatihan hingga batch 4. Semoga kelak kedepannya para peserta pelatihan data hidup mandiri dan sejahtera,” katanya.
Kemudian, sambutan disambung oleh Peter C Djajadi sebagai District Governor Lions Club 307-A1. Ia menegaskan semoga program beasiswa ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta penerima beasiswa dan ilmunya dapat digunakan sebagai bekal untuk meraih hidup yang lebih baik di masa depan. Pada akhir sambutannya, secara resmi ia membuka program pelatihan microsoft office basic dan internet tahun 2024 untuk batch 4 yang diselenggarakan oleh Bimbingan belajar Lentera Inklusif dan disponsori oleh Lions Club Jakarta Monas.
Dalam acara tersebut juga dihadirkan seorang Konselor difabel netra, Despha Dendi Irawan, ia menyampaikan bahwa ilmu itu sangatlah penting dimiliki oleh setiap orang. Ia memberikan sebuah perumpamaan bahwa sebuah pesawat terbang dapat terbang bukan karna memiliki sayap, namun itu semua karna ada keilmuan didalamnya. Dari sini Konselor Despha ingin menekankan bahwasanya dengan bekal ilmu pengetahuan seseorang dapat melakukan hal yang hebat dan memiliki keunggulan dari yang lain, sehingga mereka dapat bersaing secara sehat baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun usaha.
Setelah acara pembukaan tersebut, selanjutnya pelatihan dimulai dari tanggal 27 Februari 2024. Di pertemuan pertama ini, peserta mempelajari materi ms word dalam tingkat dasar dan pengenalan internet browser.
Pertemuan kedua, kamis, 29 Februari 2024, peserta melanjutkan materi ms word tingkat dasar dan mesin telusur Google.
Pertemuan ketiga, selasa, 5 Maret 2024, peserta mempelajari microsoft excel tingkat dasar dan mendownload E-Book, Vocalizer dan hiperlink.
Pertemuan keempat, kamis, 7 Maret 2024 melanjutkan kembali materi microsoft excel tingkat dasar dan google translate.
Pertemuan kelima, selasa, 12 Maret 2024, peserta mempelajari program ms powerpoint dan pengenalan fitur-fitur google Mail.
Pertemuan keenam, Kamis, 14 Maret 2024, peserta melanjutkan materi powerpoint dan menggunakan fitur-fitur google mail serta google Drive.
Pertemuan terakhir, sabtu, 16 Maret 2024 perhelatan Graduation Day dan pengumuman 3 peserta terbaik sekaligus penutupan rangkaian program beasiswa pelatihan ms office basic dan internet batch 4 tahun 2024.
Rangkaiain pelatihan program ini menjadi langkah awal yang penting bagi para penerima beasiswa untuk memulai perjalanan mereka dalam memperoleh keterampilan Microsoft Office dan internet dalam tingkat dasar.
Reporter: Tri Rizki Wahyu Djari
Editor : Ajiwan Arief
