Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Kunjungan ULD UGM ke PSLD UB: Tingkatkan Layanan dan Dukungan bagi Mahasiswa Difabel

Views: 18

Solidernews, Yogyakarta – Selasa (6/8) Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan kerja ke Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Universitas Brawijaya (UB) dengan tujuan mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dalam memberikan layanan kepada mahasiswa difabel. Rombongan ULD UGM yang terdiri dari sembilan orang, termasuk satu perwakilan ULD UGM, empat pendamping, dan empat mahasiswa difabel  dari berbagai ragam dan fakultas, disambut hangat oleh Zubaidah Ningsih AS., Ph.D., Ketua PLD UB.

 

Dalam sambutannya, Zubaidah Ningsih menjelaskan secara singkat mengenai sejarah terbentuknya PLD UB dan perkembangan layanan difabel yang telah mereka capai hingga saat ini. Zubaidah memaparkan berbagai layanan yang disediakan oleh PSLD UB, mulai dari pendataan mahasiswa difabel baru hingga sistem pendampingan yang inovatif menggunakan platform Enablink. Platform ini berfungsi untuk mencocokkan jadwal kuliah mahasiswa difabel dengan mahasiswa nondifabel yang akan bertugas sebagai pendamping, sehingga memastikan dukungan yang optimal bagi setiap mahasiswa difabel.

 

Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D., perwakilan dari ULD UGM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan yang hangat dan kesempatan berharga yang diberikan oleh PLD UB. Wuri mengakui bahwa PLD UB telah lebih maju dalam layanan disabilitas, mengingat keberadaan mereka yang sudah berdiri sejak 2012.

 

Ia menekankan bahwa ULD UGM turut memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh sivitas akademika difabel. Oleh karena itu, kunjungan ini sangat penting untuk mempelajari berbagai praktik terbaik yang telah diterapkan di PSLD UB.

“Kegiatan ini penting untuk mempelajari dan mengadopsi praktik baik, serta memperkuat kerjasama dan jaringan antar unit layanan disabilitas perguruan tinggi di Indonesia. Saya berharap agar kualitas layanan dan dukungan bagi mahasiswa difabel di Indonesia dapat terus ditingkatkan,” ujar Wuri.

 

Wuri juga menambahkan bahwa kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan ide baru yang nantinya bisa direplikasi di UGM untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan bagi mahasiswa difabel. Dengan demikian, UGM dapat memastikan bahwa setiap sivitas akademika difabel mendapatkan dukungan optimal dalam proses pembelajaran mereka.

 

Kunjungan ini merupakan langkah strategis ULD UGM dalam upayanya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh mahasiswa difabel, memastikan inklusi dan aksesibilitas yang lebih baik di lingkungan akademik UGM.[]

 

Reporter: Bima Indra

Editor     : Ajiwan Arief

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air