Views: 5
Solidernews.com – Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kuliah umum dengan tema “Career Efficacy: Meningkatkan Softskill Mahasiswa Menuju Generasi Terampil”, bertempat di ruang teater menara Pinisi pada hari Sabtu, 23 November 2024. Kuliah umum ini terlaksana atas kerjasama kemahasiswaan UNM dan UPT Layanan Bimbingan Konseling UNM. Dalam pembukaan turut hadir kepala UPTLBK, Prof Dr. Farida Aryani, M. Pd. Dan wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan dan alumni, Dr. Arifin Manggau, S. Pd., M. Pd.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membimbing mahasiswa. Mengingat ilmu saja tidak cukup, kita juga butuh mental yang siap untuk bekerja. Masih banyak lulusan universitas yang jadi pengangguran karena mentalnya belum siap kerja. Makanya kita berinisiatif membuat kegiatan ini yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa Universitas Negeri Makassar, terkhusus penerima Beasiswa KIP kuliah untuk mengupgrade Soft skill mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah,” ungkap Prof. Dr. Farida Aryani, M. Pd dalam sesi sambutan.
Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk menggali potensi dan memiliki kemampuan untuk melihat peluang-peluang pekerjaan, yang diharapkan dapat berguna setelah masa pendidikan. Peserta kuliah umum yang berjumlah 500 orang, adalah gabungan dari mahasiswa semester akhir dan semester lima dari seluruh fakultas di Universitas Negeri Makassar.
Yang menarik, selain diundangnya Muni Ika selaku sub kordinator KIP Kuliah Kementerian Pendidikan RI dan SIO duta samudera indonesia – syamsuria syamsuddin. Turut pula diundang Nabila May Sweetha (content creator difabel) untuk menjadi salah satu narasumber. Dalam kesempatan itu, Nabila May Sweetha memberi materi berjudul “how to become A Content Creator” yang disambut hangat oleh para peserta.
“Saya ini palugada (apa lu cari, gue ada). Buka toko baju, pernah. Jualan durian montong pernah. Jadi enumerator, pernah. Voice over talent, pernah. Sekarang jadi content creator. Rezeki alhamdulillah lancar. Kayak saya bisa punya semuanya dan beli yang kuinginkan padahal masih kuliah juga kayak kalian. Ya karena itu, mau dan berani kerja. Saya selalu percaya, pun sekarang saya belum kerja, saya ini ya tetap calon orang kaya. Karena saya selalu mau, dan berani untuk kerja apapun,” kata perempuan yang akrab disapa Lala itu dalam pemaparan materinya.
Lebih lanjut, Lala menjelaskan tips pembuatan konten. Konten apa saja yang bisa naik di media sosial dan bagaimana cara menangani tantangan-tantangan yang akan dihadapi sebagai content creator. Lala menceritakan usaha-usaha yang pernah dibangunnya, kegagalan demi kegagalannya lalu apa yang membuatnya bisa bangkit berkali-kali. Penampilannya yang lucu dan argumen-argumennya yang kritis membuat peserta menyimak dengan antusias.
“saya senang sekali ketemu Kak Nabila, biasanya kan cuma lihat di IG dan TikTok. Habis ikut kegiatan ini saya jadi tahu mengenali potensiku dan jadi bisa membayangkan, peluang apa saja yang tersedia bagi saya setelah lulus kuliah nanti,” ucap Rania, salah satu peserta, setelah kegiatan berakhir.
UNM melalui UPTLBK, bukan hanya berhasil membuat kegiatan yang meningkatkan soft skill para mahasiswa, tetapi juga menghadirkan aktor difabel dalam ruang kuliah umumnya yang membuat kegiatan itu lebih terasa inklusif.[]
Reporter: Yoga Indar
Editor : Ajiwan