Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Kecerdasan Buatan Dapat Memberikan Manfaat Bagi masyarakat Difabel

Views: 6

Solidernews.com – Kecerdasan Buatan atau  Artificial Intelligence (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kongnitif yang secara umum terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar.

Contoh AI yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari saat ini misalnya: asisten virtual, GPS navigator, filter instagram, keyboard virtual, layanan konsumen virtual atau chatbot, hingga layanan hiburan seperti musik, film, dan aplikasi streaming lainnya. AI juga sering digunakan oleh masyarakat difabel dalam keseharian mereka.

Teknologi AI memiliki dua dampak pada kehidupan manusia yaitu kebaikan dan keburukan, karena kecerdasan buatan ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan atau keuntungan dan kelebihan sebagai perkembngan dari teknologi yang diciptakan manusia.

Salah satu keuntungannya dapat menyederhanakan, menghemat waktu, menghapus bias, atau otomatisasi tugas yang berulang dan lain-lain. Kerugiannya adalah pada saat implementasi menjadi mahal, potensi pada hilangnya pekerjaan manusia, kurangnya emosi dan kreativitas.

AI bekerja dengan cara menggabungkan kumpulan data atau big data dengan ilmu komputer, sehingga pada akhirnya pengguna AI dapat menentukan pemecahan akan suatu masalah. Secara singkat juga dapat dikatakan IA bisa diandalkan dalam membantu memecahkan permasalahan yang ada berdasarkan data.

AI dapat seperti pendamping bagi masyarakat difabel

Inggris belum lama ini menjadi tuan rumah pertemuan puncak AI pertama. AI menjadi topik bahasan yang ramai di kalangan publik hingga memicu pertanyaan tentang seberapa bermanfaat AI bagi masyarakat difabel?

Emma Purcell, pendiri majalah difabel daring memberi gambaran umum terkait AI, membahas kekhawatiran orang, dan melihat bagaimana cara kecerdasan buatan ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat difabel.

AI merupakan studi dan pengembangan sistem komputer yang dapat meniru perilaku manusia yang cerdas, bisa mencakup analisis data, pengendalian mesin, dan pemecahan masalah.

Banyak individu dan organisasi yang skeptis terhadap AI, mereka mempertanyakan atau mencurigai karena tidak yakin dengan kebenarannya. AI dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan dan keamanan masyarakat.

Mereka khawatir AI dapat berbahaya dan menjadi alat untuk menyebar misinformasi, menyebabkan serangan siber, menciptakan senjata, bahkan menggantikan kecerdasan manusia, termasuk mempengaruhi bidang pekerjaan.

“Kita harus melihat AI sebagai pendamping daripada sesuatu yang diperlukan untuk menggantikan pekerjaan seseorang,” ujar Rishi Sunak, Perdana Menteri Inggris pada KTT AI di Bletchley Part.

Menurutnya, AI alat yang dapat membantu hampir semua orang untuk melakukan pekerjannya dengan baik, lebih cepat, lebih lincah. Seperti pendamping bagi masyarakat difabel, AI mengurai cara-cara yang dapat membantu difabel dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Cara baru AI dapat memberi manfaat bagi masyarakat difabel

Perkembangan AI berada digaris depan pikiran orang-orang dengan potensi untuk membuat dunia lebih mudah diakses dan inklusif.

AI untuk masyarakat difabel dapat memberikan lebih banyak kemandirian dan kebebasan, menyediakan akses lebih besar ke konten komunikasi, menawarkan dukungan emosional dan bahkan membantu menemukan, mengobati, atau menyembuhkan kondisi kesehatan.

Seperti Microsoft 365 yang mengintegrasikan AI ke dalam tumpukan teknologi mereka yang mendukung masyarakat difabel.

Teknologi rumah pintar misalkan yang merupakan bentuk AI paling umum dan terjangkau, dengan menggunakan aplikasi tumah pintar dan pengeras suara semisal Alexa, Google, dan Siri, masyarakat difabel pun dapat mengakses berbagai peralatan rumah tangga dan fitur daring.

Mereka akan memiliki kemampuan untuk mengendalikan berbagai hal yang ada di rumah, seperti lampu, tirai, gorden, soket dal lainnya. Difabel juga dapat menggunakan pengeras suara pintar untuk mengakses berbagai fitur semisal pengingat, daftar tugas, daftar belanja, pengatur waktu,musik, buku audio, podcast, permainan, dan lainnya.

Rumah pintar merujuk pada pengaturan rumah yang nyaman, peralatan dan perangkat dalam rumah dapat dikontrol otomatis atau jarak jauh dengan koneksi internet dari hanphone atau perangakat lain yang terkoneksikan.[]

 

Reporter: Sri Hartanty

Editor      : Ajiwan

 

 

 

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air