Views: 13
Solidernews.com – Pasca terpilihnya Ali Afandi sebagai ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) provinsi Yogyakarta masa jihad 2024 – 2029 pada Musyawarah Wilayah ke-VI yang digelar Okrober 2024, dalam masa kepemimpinan seratus hari kerja, ketua terpilih membentuk stuktur kepengurusan baru yaitu tim inti pengurus harian, dewan suro, anggota biasa, alhawari atau relawan serta anggota kehormatan.
Ali Afandi menyampaikan, untuk tim inti kepengurusan harian dan dewan suro di dominasi oleh difabel, tertutama difabel Netra dan atau keluarga dari difabel Netra. Sedangkan untuk alhawari atau relawan selain dari difabel juga dari nondifabel yang memiliki sensitifitas juga ketertarikan terhadap isu difabel Netra, dan anggota kehormatan dari tokoh masyarakat.
“Untuk anggota biasa, sudah tentu semua difabel Netra yang tergabung dalam keanggotaan ITMI baik di kabupaten maupun kota yang ada di DIY. Kami juga menggandeng tokoh masyarakat sebagai anggota kehormatan ITMI DIY,” ujar ia.
Menjelang Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ITMI DIY, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada 26 Desember 2024, Dewan Syuro yang diwakili oleh Ujang Kamaludin, S.Pd., M.Pd melakukan konsolidasi secara internal kepada Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A yang akrab disapa Gus Hilmy untuk bersedia diminta menjadi anggota kehormatan ITMI DIY.
“ITMI butuh figur atau sosok dari tokoh masyarakat, karena itu saya melakukan komunikasi secara pribadi terlebih dahulu dengan beliau, Gus Hilmy. Alhamdulillah responnya baik,” kata Ujang.
Ujang memaparkan dari komunikasi tersebut, muncul agenda pertemuan perwakilan pengurus ITMI dengan Gus Hilmy di kantor PDP RI DIY pada 3 Desember 2024 yang bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional.
Gus Hilmy secara pribadi menyampaikan kebersediannya untuk ditetapkan sebagai anggota kehormatan ITMI DIY. Ia juga sangat membuka tangan untuk membimbing kerja-kerja ITMI di Yogyakarta, baik di bidang dakwah, keorganisasian, pemberdayaan dan lainnya yang merupakan lingkup kegiatan kerja ITMI.
Herfianto, ketua bidang dakwah ITMI DIY menyampaikan keinginannya agar Gus Hilmy memberikan arahan pada bidang dakwah untuk tetap eksis memberikan dan mengembangkan potensi dakwah kepada masyarakat difabel Netra.
“Kami dari divisi bidang dakwah, kalau bisa meminta agar sekali waktu Gus Hilmy mengisi dakwah di ITMI DIY,” pinta Herfi secara langsung saat berdialog dengan Gus Hilmy.
Tanpa berbelit kata, Gus Hilmy menyatakan bersedia mengalokasikan waktunya selama tidak bentrok dengan tugasnya sebagai Dewan Perwakilan Daerah di parlemen.
“Insya Allah, bersedia selama jadwalnya tidak bentrok dengan tugas negara,” kata Gus Hilmy.
Terkait hal-hal kerja ITMI yang membutuhan suport dari Gus Hilmy, secara tegas ia sangat terbuka dan memberikan prosedur agar disampaikan kepada asistennya untuk diagendakan. Selain yang berkaitan dengan dirinya secara langsung, Gus Hilmy juga menawarkan kantornya digunakan untuk kegiatan kerja-kerja ITMI, seperti ruangan untuk rapat, untuk sosialisasi atau pertemuan lainnya.
“Alhamdulillah gedung DPD RI DIY ini sudah akses bagi difabel, sudah ada ramp untuk kursi roda, toilet juga dekat dengan ruang aula di lantai satu, ada lift juga bila kegiatan ada di lantai atas. Silahkan kalau butuh tempat, gedung ini bisa digunakan untuk berkegiatan. Aula bisa menampung hingga seratus orang,” papar Gus Hilmy.
Muhsmmad Akbar Satriawan, ketua bidang Keorganisasian juga meminta arahan terkait bagaimana mengelola sebuah organisasi seperti ITMI agar terus berkembang dan memberi manfaat kemajuan bagi anggota dan masyarakat difabel secara umum.
Siti Sa’adah yang menjabat sebagai Bendahara ITMI DIY mengharapkan Gus Hilmy mengisi pengajian di ITMI, menurutnya, banyak difabel netra yang kesulitan menghadiri secara langsung pengajian rutin milik Gus Hilmy karena kendala aksesibilitas.
“Banyak difabel, seperti difabel netra yang ingin hadir saat Gus Hilmy mengisi pengajian, tapi akses mereka susah. Ada juga yang ingin bisa bertemu dengan Gus Hilmy,” katanya.
Sebagai pendakwah, tokoh masyarakat, sekaligus anggota parlemen, Gus Hilmy sangat dengat dengat masyarakat difabel. Banyak kegiatan dari organisasi difabel yang dilaksanakan di aula kantornya, terutama untuk kegiatan rapat kerja yang membutuhkan ruangan luas.
Gus Hilmy juga selalu bersedia hadir untuk dipertemukan dengan masyarakat difabel, mulai dari silaturahmi hingga agenda resmi. Dengan bersedianya berbagung menjadi anggota kehormatan ITMI DIY memberi kesan awareness person.
“Untuk SK nya akan segera kami buatkan, SK atas kebersediannya Gus Hilmy menjadi anggota kehormatan ITMI masa Jihad 2024 – 2029,” pungkas Ali Afandi.
Menurut rencana SK anggota kehormatan Gus Hilmy tersebut akan diserah terimakan bertepatan dengan kegiatan Raker ITMI pada 26 Desember 2024 mendatang.[]
Reporter: Sri Hartanty
Editor : Ajiwan
