Views: 54
Solidernews.com, Yogyakarta – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Yakkum Emergency Unit (YEU) akan menyelenggarakan kegiatan Pre-Event AIWEST-DR 2023: Demo Day dan Simposium IDEAKSI. Kegiatan akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 di Selasar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Demo Day IDEAKSI akan memperlihatkan 15 inovasi yang berbasis kepemimpinan masyarakat (inovator lokal) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Para inovator lokal akan menyampaikan pitching (mempresentasikan) ide solusi inovasi lokal mereka terhadap permasalahan yang dirasakan di wilayahnya terkait risiko bencana dan iklim.
Simposium akan menampilkan presentasi pilihan terkait tulisan-tulisan studi kasus dalam konferensi “The 15th Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami Disaster Recovery AIWEST-DR 2023” yang secara spesifik membahas tentang inovasi yang berdasarkan kepemimpinan masyarakat dan pengetahuan tradisional tentang penanggulangan bencana di Indonesia. Kompilasi studi kasus ini merupakan bukti kekuatan pendekatan berbasis masyarakat dalam mengatasi tantangan penanggulangan bencana yang kompleks. Dengan menyoroti pemanfaatan sumberdaya yang kreatif, mengedepankan pengetahuan tradisional, praktik masyarakat adat, dan solusi inovatif yang hadir langsung dari masyarakat, kompilasi ini berupaya menginspirasi gelombang strategi adaptif dan peka budaya yang dapat ditingkatkan dan direplikasi di seluruh Indonesia.
Acara “Demo Day dan Simposium IDEAKSI”, beserta kompilasi studi kasus yang akan ditampilkan, merupakan bukti dedikasi YEU terhadap inklusivitas, inovasi, dan aksi untuk mewujudkan penanggulangan bencana yang inklusif di Indonesia sehingga dapat siaga dan berdaya mengurangi risiko bencana maupun efektif serta efisien untuk menanggapi respon bencana.
“Demo Day dan Simposium IDEAKSI” ini bertujuan untuk menampilkan hasil transformatif dari inovasi inklusif berbasis kepemimpinan masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Dengan mengumpulkan beragam pemangku kepentingan secara pentahelix, termasuk praktisi, pakar, komunitas masyarakat, akademisi, sektor swasta, media, dan lembaga pemerintahan, acara ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, pertukaran ide lintas disiplin, dan kemajuan bersama dari solusi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) berbasis lokal.
Komponen Simposium akan menampilkan diskusi yang menggugah pikiran, presentasi praktik baik, dan dialog menarik yang berpusat pada peran inovasi inklusif dalam membangun ketangguhan bencana dalam masyarakat Indonesia.
Selain itu, secara spesifik Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tim innovator untuk dapat mempresentasikan ide inovasi dalam penanggulangan bencana yang inklusif, solusi, prototipe, serta inisiatif kreatif kepada audiens yang terdiri dari masyarakat umum, akademisi, maupun praktisi dalam penanggulangan bencana. Platform ini memberikan kesempatan unik bagi inovator untuk dapat menerima umpan balik yang berharga dan berpotensi menarik
dukungan dari pihak lain dalam pengembangan atau implementasi lebih lanjut dari proyek mereka.
Peserta dalam kegiatan ini juga dapat bertukar pengetahuan dan pembelajaran. Simposium dan Demo Day ini juga bertujuan untuk menumbuhkan lingkungan belajar kolaboratif yang mempromosikan berbagai ide, pengalaman, dan temuan penelitian, yang pada akhirnya memperkaya pemahaman peserta tentang topik yang relevan.
Peserta juga dapat berjejaring dan berkolaborasi melalui sesi interaktif dan lokakarya. Dengan demikian peserta dapat terhubung dengan individu yang memiliki minat yang sama. Peserta juga dapat mencari calon kolaborator, mentor, rekan, atau investor sehingga acara ini merupakan lingkungan yang kondusif untuk menjalin hubungan bermakna yang dapat mengarah pada kemitraan dan ruang untuk ekosistem pendukung yang memupuk dan mempercepat realisasi ide-ide inovatif.[]
Reporter: Sri Hartanty
Editor : Ajiwan