Views: 24
Solidernews.com – Aksesibilitas pesawat terbang sebagai moda transportasi bagi difabel netra kini semakin membaik. Namun, masih banyak yang mempertanyakan kemampuan mereka untuk bepergian sendiri menggunakan pesawat. Kekhawatiran ini sebenarnya tidak perlu berlebihan, mengingat berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh pihak bandara dan maskapai penerbangan semakin mempermudah kawan difabel untuk menggunakan transportasi penerbangan.
Berikut panduan ringkas bagi difabel netra yang ingin melakukan perjalanan udara secara mandiri:
- Persiapan Keberangkatan
Sebelum berangkat, siapkan dokumen penting seperti tiket, identitas diri, dan dokumen kesehatan jika diperlukan. Manfaatkan layanan web check-in untuk mempersingkat waktu di bandara. Jika memungkinkan, gunakan ransel yang tidak perlu dibagasikan untuk mempermudah perjalanan.
Gunakan alat bantu mobilitas seperti tongkat dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Pilih transportasi yang dapat mengantar langsung ke lobi terminal keberangkatan, seperti taksi online.
- Proses Check-in
Setibanya di bandara, mintalah bantuan petugas untuk mengantar ke konter check-in maskapai. Jelaskan kepada petugas konter mengenai kondisi penglihatan Anda dan mintalah pendampingan yang sesuai kebutuhan.
Jika diminta menandatangani formulir, pastikan Anda memahami isinya terlebih dahulu. Jangan ragu untuk menolak jika ada poin yang dirasa merugikan, terutama yang terkait dengan tanggung jawab keselamatan selama penerbangan.
- Dari Check-in hingga Pesawat
Kenali identitas pendamping dari maskapai yang akan membantu Anda. Pastikan label bagasi pada boarding pass sesuai dengan jumlah barang yang dibagasikan. Tanyakan informasi penting seperti nomor penerbangan, waktu boarding, dan nomor kursi.
Saat menunggu boarding, mintalah pendamping mengarahkan Anda ke tempat duduk dekat meja petugas di ruang tunggu. Jangan ragu bertanya jika Anda mendengar panggilan boarding namun belum dihampiri oleh petugas.
- Di Dalam Pesawat
Awak kabin akan menjelaskan prosedur keselamatan dan fasilitas pesawat. Jangan sungkan untuk meminta penjelasan lebih lanjut atau peragaan langsung jika ada yang kurang jelas. Beberapa maskapai menyediakan buku petunjuk keselamatan dalam huruf Braille, ini bisa anda manfaatkan untuk memperoleh informasi lebih detail tentang prosedur keselamatan selama penerbangan.
Tanyakan kondisi sekitar, seperti jumlah penumpang di sisi kanan atau kiri, dan lokasi toilet terdekat. Jangan ragu meminta bantuan awak kabin jika mengalami kesulitan.
- Tiba di Tujuan
Difabel netra biasanya turun paling akhir untuk menghindari berdesak-desakan dengan penumpang lain. Tunggu pendamping dari maskapai yang akan membantu Anda di bandara tujuan.
Jika memiliki barang yang dibagasikan, sampaikan kepada pendamping dan jelaskan ciri-ciri barangnya. Pastikan seluruh barang bawaan lengkap sebelum meninggalkan area bandara.
Kunci utama dalam melakukan perjalanan udara secara mandiri bagi difabel netra adalah tetap tenang, berani bertanya, dan tidak ragu meminta bantuan. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman akan prosedur yang ada, terbang mandiri bukanlah hal yang mustahil.[]
Reporter: Syarif Sulaeman
Editor : Ajiwan
