Views: 9
Solidernews.com – Mempelajari Al-Qur’an sudah menjadi kebiasaan yang juga dilakukan oleh kawan-kawan difabel netra. Mulai dari yang menggunakan Al-Qur’an Braille maupun yang menggunakan Al-Qur’an digital berbentuk pena. Berkembangnya teknologi tentu semakin memudahkan difabel netra yang ingin menghafal Al-Qur’an secara mudah, praktis, dan bisa dibawa ke mana saja tanpa memakan banyak ruang, menjadi hal yang banyak dicari.
Bermula dari beberapa tahun terakhir banyak sekali bermunculan Al-Qur’an digital. Mulai yang digerakan oleh Yayasan Syekh Ali Jaber, beberapa Instansi Al-Qur’an, dan beberapa komunitas, kini kehadiran Al-Qur’an digital bagi difabel netra makin beragam jenisnya. Nah, namun pada pembahasan kali ini penulis akan membahas dan menceritakan pengalaman menggunakan Al-Qur’an digital berbasis smartphone yang sangat aksesibel bagi difabel netra. Aplikasinya bisa di unduh di Playstore dengan nama “Hifzul Quran.”
Singkat Mengenal Hifzul Quran
Perkenalan penulis dengan aplikasi Hifzul Quran dilatar belakangi oleh kesulitan penulis untuk membawa Al-Qur’an braille kemana-mana karena ukurannya yang sangat besar dan tidak praktis, Al-Qur’an digital yang berbentuk pena pun memiliki keterbatasan baterai, juga memiliki dimensi besar, dan keingintahuan untuk mencari aplikasi Al-Qur’an berbasis android yang mudah, ramah pembaca layar, konfigurasi bisa diatur sesuai kemauan pribadi. Akhirnya penulis menelusuri berbagai aplikasi. Nah, Dari pengembaraan itu penulis menemukan Hifzul Quran. Aplikasi ini sudah penulis gunakan sejak 2021.
Dirilis pada 29 Juni 2020, Aplikasi Hifzul Quran dikembangkan oleh simple1. Tampilan antar muka yang sangat mudah dinavigasi menggunakan pembaca layar baik talkback maupun jieshuo, menjadi daya tarik bagi penulis untuk menelusuri lebih dala kapabilitas Hifzul Quran dengan pembaca layar. Hasilnya sangat memuaskan. Sangat mudah digunakan dan bila menggunakan talkback semua fitur dapat terdeteksi dengan jelas.
Basis menghafal audio yang ditawarkan juga tidak main-main. Ada beberapa syekh Al-Qur’an yang bisa didengarkan. Mulai Syekh Misyari Rasyid Al-Afasi, Syekh Abdurrahmaan As-Sudais, Syekh Sa’ad Al-Ghamdi, Syekh Hani Ar-Rifa’I, Syekh Abdullah Basfar, Syekh Ali ibn Abdurrahman Al-Hudzaify, Syekh Saud Al-Shuraim, dan Syekh Al Minsyawy. Menjadi fitur yang makin meningkatkan selera dalam mendengarkan dan menghafal Al-Qur’an yang menyediakan berbagai syekh yang dapat memandu hafalan difabel netra.
Kemudahan Akses dengan Pembaca Layar
Pada versi 1.26.0 yang diupdate pada 31 Agustus 2024, Hifzul Quran makin progresif. Fitur yang ditawarkan makin banyak. Keunggulan pada versi ini adalah tampilan yang makin sederhana, mudah diakses, serta tidak adanya iklan penggangu menjadi poin plus pada aplikasi Al-Qur’an digital berbasis smartphone ini. Di versi yang sekarang fitur-fitur baru yang dapat ditemui dan menjadi unggulan adalah:
- Mengulang audio setiap ayat hingga 99x;
- Mengulang audio setiap ayat beserta ayat sebelumnya hingga 99x;
- Mengulang audio untuk rentang ayat tertentu hingga 99x;
- Mencatat perkembangan hafalan dengan perhitungan ayat;
- Mencari potongan ayat atau tafsir atau terjemahan dengan sekali klik;
- Merekam suara kita untuk muroja’ah pribadi dengan penanda ayat yang salah;
- Tes acak untuk menguji kekuatan hafalan.
- Standar terjemahan ada dari KEMENAG, Arab, dan sebagainya.
Navigasi dengan Swip kanan dan kiri dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, semua icon dapat terdeteksi dengan baik. Saat kita masuk, kursor akan berada di icon nama aplikasi. Lalu saat kita swip/usap ke kanan, maka talkback/jieshuo akan membacakan icon-icon yang ada. Bila kita ingin memilih maka tinggal ketuk layar dua kali.
Icon seperti Hafalan (Mulai hafalan dengan mendengar audio ayat), Catat Perkembangan (Catat Perkembangan , tambahkan ayat yang telah Anda hafalkan sebelumnya di sini), Cari , (Cari ayat, tafsir, atau terjemahan), Tinjau Ulang , (Rekam suara muroja’ah Anda lalu tinjau ulang), Tes , (Uji kekuatan hafalan Anda), Unduh (Kelola unduhan audio), dan menu pengaturan aplikasi, dapat terakses dengan baik. Serta fungsi-fungsinya itu dapat dengan mudah dipahami bagi difabel netra.
Nah, meninjau hal-hal di atas, patut kiranya kalau Hifzul Quran ini dijadikan Al-Qur’an digital untuk menghafal dengan metode mendengarkan secara pribadi. Macam-macam syekh terkemuka yang ahli Qur’an, standar terjemahan yang ada dari KEMENAG dan beberapa negara, model tampilan yang intuitif, mudah dipahami, dan tentunya ramah pembaca layar patut penulis apresiasi dan rekomendasikan bagi kawan-kawan difabel netra, mau pun kawan-kawan non-difabel.
Media yang dapat terpasang di smartphone yang praktis, tidak perlu ruang banyak, dan tentunya menjadi satu dengan barang yang sering kita bawa, menjadi poin plus bagi aplikasi ini. Tentu untuk mahir menggunakan, kita harus mau explor. Pelan-pelan saja, pasti mudah dipahami. Cocok bagi kawan-kawan yang suka menghafal dengan mendengarkan. Bila sudah hafal tinggal kita setorkan ke guru ngaji. Yupz, Selamat mencoba kawan![]
Penulis: Wachid Hamdan
Editor : Ajiwan
Url aplikasi: https://play.google.com/store/apps/details?id=simple1.hifdzquran&hl=id