Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Hear Me Foundation Tingkatkan Pengetahuan Awal Bisnis bagi Tuli dengan Gelar Webinar

Views: 28

Solidernews.com – Hear Me Foundation kembali adakan webinar dengan fokus utama mendukung komunitas Tuli untuk membuat bisnis. Webinar ini diselenggarakan pada Hari Sabtu, 26 April 2025 dengan dihadiri setidaknya 31 peserta dengan tema Langkah Nyata Membuat Bisnis. Salah satu tujuan webinar ini adalah memberikan pemahaman dasar mengenai cara memulai bisnis Teman Tuli yang belum memiliki pengalaman sebelumnya dalam dunia kewirausahaan.

Menghadirkan dua orang pembicara Tuli yang telah sukses menjalankan bisnis kopi yakni Damaz Bagaskara pemiliki Ndelok Coffee dan Putri Santoso pemilik Kopi Tuli / Koptul. Moderator webinar ini juga seorang Tuli, yakni Okke dari Yogyakarta. Head of Branding Hear Me, Ivan Octa Putra, menyambut peserta menggunakan Bahasa isyarat. Pihaknya berharap webinar ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat serta menginspirasi peserta Tuli untuk tidak takut membuka usaha.

Kopi Tuli merupakan sebuah usaha yang memberdayaan teman Tuli lewat pelatihan barista dan ruang komunitas yang ramah inklusi. Melalui Kopi Tuli, Putri mendorong kesempatan kerja yang setara dan membangun kesadaran akan pentingnya inkusi difabel. Ia juga merupakan alumni program YSEALI Professional Fellows Program (PFP) 2023, sebuah program pengembangan kepemimpinan yang bergengsi di tingkat internasional.

“Tujuan didirikannya Kopi Tuli ada 3, yakni Pendidikan, lingkungan, dan kemanusiaan. Pendidikan maksudnya menjembatani komunikasi dan mensosialisasikan Bahasa isyarat antara teman Tuli dan teman Dengar. Lingkungan maksudnya meningkatkan kesadaran dan ruang interaksi antara teman Tuli dan teman Dengar. Kemanusiaan artinya merangkul teman-teman Tuli agar mencapai kemandirian diri dan ekonomi”, ujar Putri Santoso menggunakan Bahasa isyarat.

Ada juga usaha kopi dan makanan ringan dari pengusaha Tuli, bernama Damaz Bagaskara. Damaz adalah pemilik Ndelok Coffee yang berada di stasiun MRT Fatmawati Jakarta. Damaz membagikan tips langkah awal memulai bisnis sesuai dengan pengalamannya sebagai seorang Tuli. “Pertama kalian harus melakukan riset, pelajari tren, kebutuhan konsumen, dan competitor di bidang yang diminati. Selanjutnya harus punya rencana bisnis. Buat sederhana saja tidak apa-apa, berisi tujuan usaha, target pasar, strategi pemasaran, dan perkitaan biaya. Kemudian perlu modal awal, tentukan jumlah modal yang dibutuhkan. Bisa berasal dari tabungan, keluarga, atau komunitas”, jelas Damaz melalui juru Bahasa isyarat.

Damaz juga mengigatkan untuk mengelola modal dengan bijak. Utamakan kebutuhan pokok bisnis dan tidak menggunakan pinjaman online karena risiko tinggi. Pada akhir sesi, Hear Me Foundation juga menginformasikan mengenai program pendanaan yang tersedia bagi wirausaha Tuli yang terpilih. Peserta dapat mendaftar melalui bit.ly/form-bisnis. Pendanaan akan diberikan pada 5 Teman Tuli dengan kemauan wirausaha kuat untuk merintis usaha mandiri. Hear Me berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan dan mendorong kemandirian Teman Tuli sehingga akan memberikan dampak ekonomi jangka Panjang.[]

 

Reporter: Ramadhany Rahmi

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

berlangganan solidernews.com

Tidak ingin ketinggalan berita atau informasi seputar isu difabel. Ikuti update terkini melalui aplikasi saluran Whatsapp yang anda miliki. 

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content