Views: 24
SoliderNews.com, Bandung. HARI Kesehatan Mental Sedunia 2023 atau World Health Mental Day 2023, jatuh pada tanggal 10 Oktober. Meningkatkan kesadaran masyarakat, mengenai masalah kesehatan mental di seluruh dunia, adalah tujuan peringatan.
Dilansir situs resmi WHO, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 mengusung tema “Our minds, our rights” atau “Pikiran kami, hak kami”. Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu dalam tema ‘ Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal’ untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan mendorong tindakan yang melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia universal.
Kesehatan mental, adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Kesejahteraan hidup secara bagi seluruh manusia menjadi hal penting dan utama. Setiap orang, siapapun dan di manapun berada, berhak atas standar kesehatan jiwa tertinggi.
Kondisi kesehatan mental, juga mempengaruhi semakin banyak remaja dan generasi muda. Beberapa orang mengaku mengalami gangguan terhadap kesehatan mentalnya. Dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat dan mengalami diskriminasi. Kondisi demikian mengemuka dari, Kang Daniel dari Komunitas Psikososial Indonesia (KPSI) Bandung. Selasa (10/10/2023), pada kegiatan Penyusunan RAD PD Jawa Barat, yang dihelat Ohana Indonesia, di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Bandung.
Melalui Hari Kesehatan Mental Sedunia, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terus bekerja sama dengan mitranya untuk memastikan kesehatan mental dihargai, dipromosikan, dan dilindungi. Selain itu, agar setiap orang dapat menggunakan hak asasi mereka dan mengakses layanan kesehatan mental berkualitas yang mereka butuhkan.
Pesan penting
Hari Kesehatan Mental Sedunia merupakan upaya mendukung kesehatan mental bagi masyarakat di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa pesan penting peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Kesehatan mental yang baik merupakan bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang universal. Setiap orang berhak mengakses layanan kesehatan mental yang berkualitas.
Kondisi kesehatan mental merupakan ancaman signifikan terhadap kesejahteraan generasi muda. Mengakui kesehatan mental sebagai hak asasi manusia universal, akan memberdayakan masyarakat untuk membela hak-hak mereka dan orang-orang dengan gangguan kesehatan jiwa. Poin ini menjadi pesan penting para Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023.
Sejarah
Dilansir situs National Today, Hari Kesehatan Mental Sedunia dimulai pada tahun 1992. Namun, perayaannya baru dimulai pada tahun 1994. Hari besar tersebut dicetuskan melalui Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) yang dipimpin oleh wakil sekretaris jenderal saat itu, Richard Hunter.
Tujuan utama organisasi tersebut adalah untuk mengedukasi kesehatan mental secara keseluruhan. Selama tiga tahun pertama sampai tahun 1995, ada siaran televisi di seluruh dunia yang menyampaikan pesan kepada masyarakat soal kesehatan mental.[]
Reporter: Harta Nining Wijaya
Editor : Ajiwan