Views: 14
Solidernews.com – Pada tanggal 20 Maret 2024, Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) menyelenggarakan kegiatan sensitisasi isu kusta di Desa Japura Bakti, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon dengan dukungan Yayasan NLR Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes), petugas Puskesmas, keluarga Orang yang pernah dan sedang mengalami kusta (OYPMK) serta berbagai pihak lainnya.
Dalam acara tersebut, narasumber dari Puskesmas Astanajapura memberikan pemaparan tentang tanda tanda kusta/ Hansen, dan pencegahan penularan kusta, sedangkan pemateri dari FKDC memaparkan konsekwensi yang dialami oleh OYPMK dan pentingnya dukungan semua pihak, sehingga terciptanya Desa sahabat kusta, Desa yang peduli dan peka terhadap kusta.
Salah satu narasumber FKDC, Abdul Mujib dalam pernyataannya mengatakan, “masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang penyakit kusta secara utuh sehingga, timbul stigma sosial yang berdampak OYPMK menutup diri bahkan enggan melakukan pengobatan, dampak dari adanya orang yang terkena kusta tidak berobat, bisa menularkan pada orang lain dan bisa seseorang tersebut mengalami difabel, selain itu juga bisa menambah angka kemiskinan di kabupaten Cirebon. Tujuan utama meningkatkan pengetahuan masyarakat, keluraga, tetangga OYPMK, lebih peduli terhadap mereka. Hal ini penting untuk karna ini salah satu cara agar kabupaten Cirebon Nihil Kusta.”
Para peserta juga diberikan informasi tentang pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi bagi individu yang terkena kusta, serta pentingnya pengakuan akan hak-hak dan kebutuhan dasar difabel dan OYPMK.
“Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli bagi semua anggota masyarakat, tanpa terkecuali,” tambah Abdul Mujib.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, Desa Japura Bakti dapat menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi orang yang sedang atau mengalami kusta dan difabel, sehingga mereka dapat hidup dengan martabat dan kesejahteraan yang sama seperti yang lainnya.[]
Reporter: Apipudin
Editor : Ajiwan