Views: 34
Solidernews.com – Dalam semangat inklusi dan kesetaraan, Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada tanggal 3 Desember 2024, bertempat di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Acara ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Cirebon, Sigab Indonesia, dan Yayasan NLR Indonesia, dengan mengusung tema “The Will to Win” Tekad yang kuat adalah bekal penting untuk proses mencapai kemenangan.
Tak hanya memperingati HDI, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Hak Asasi Manusia sebagai bentuk komitmen untuk memajukan hak-hak difabel serta Orang yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
Momentum ini diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran, kerja sama, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung terciptanya lingkungan yang inklusif di Kabupaten Cirebon.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu difabel serta memberdayakan difabel dan OYPMK agar lebih memahami hak dan kewajiban mereka.
Selain itu, kegiatan ini menjadi ruang dialog untuk memperkuat kerja sama lintas sektor.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial. Kami ingin masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait menyadari bahwa inklusi adalah tanggung jawab bersama”, ujar Mujib, Ketua FKDC.
Melalui acara ini, kami berupaya menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua,”
Tema“The Will to Win” Tekad yang kuat adalah bekal penting untuk proses mencapai kemenangan. mencerminkan visi FKDC untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua.
“Kami berharap peringatan ini tidak hanya menjadi momentum tahunan, tetapi juga langkah nyata menuju masyarakat yang menghargai keberagaman dan memberikan peluang yang adil bagi semua individu,” harapnya.
Kontribusi Nyata dari Berbagai Pihak
Kegiatan ini dapat terselenggara berkat dukungan kolaboratif dari berbagai pihak, antara lain: Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Kabag Kesra menyediakan konsumsi sebanyak 250 nasi kotak.
Dinas Seni dan Budaya menyumbang 50 nasi kotak. Pemerintah Kecamatan Lemahabang memberikan tempat, ide, dan pembiayaan persiapan kegiatan. Dinas Sosial mendukung biaya persiapan kegiatan, kebersihan, dan alat bantu. Pemerintah Desa Kecamatan Lemahabang dan Greged menyediakan mobil siaga desa untuk memobilisasi difabel. Dinas Tenaga Kerja menjembatani peluang kerja difabel dengan perusahaan.
PT DEM dan PT FRES menjadi narasumber serta memberikan dukungan rekrutmen karyawan difabel dan air mineral.
NLR Indonesia mendonasikan 250 kaos HDI.
Inklusi kemetrian Australia – Indonesia melalui Sigab Indonesia membiayai kebutuhan panggung, organ soundsystem, snack dll
Polsek, Koramil, Linmas, dan Karang Taruna membantu keamanan acara.
Puskesmas Lemahabang memberikan tes kesehatan gratis.
Sinau Art memberikan Bibit dan membatu mebuat mural.
Dinas industri dan Perdagangan memberikan aksesori berupa iket kepala.
Polres Cirebon berpartisipasi sebagai narasumber dan penyerahan Sim bagi Difabel.
Pj Bupati Cirebon memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, memperkuat komitmen pemerintah untuk menjadikan Cirebon lebih inklusif.
Peserta dan Rangkaian Acara
Kegiatan ini dihadiri 300 peserta, termasuk 100 difabel, 80 OYPMK, masyarakat , perwakilan dinas dan kuwu.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bergotong royong menyukseskan acara ini. Kami juga sangat terharu melihat kolaborasi dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga swasta. Semua pihak turut andil dalam menyelenggarakan kegiatan ini, dan kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan Cirebon yang lebih inklusif,” ungkap Mujib Perwakilan FKDC.
Pihaknya optimis bahwa acara ini dapat menjadi langkah awal untuk perubahan yang berkelanjutan. Seluruh elemen masyarakat diundang untuk terus mendukung gerakan inklusi demi masa depan yang lebih baik bagi semua.[]
Reporter: Hasan Basri
Editor : Ajiwan