Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

FKDC Mitra SIGAB Adakan kegiatan Daftar Inventarisasi Maslah di Kecamatan Greged

Views: 19

Solidernews.com –  Pada bulan September lalu, FKDC salah satu mitra SIGAB Indonesia melaksanakan kegiatan penting dalam rangka Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang ditujukan untuk teman-teman difabel fisik, netra, intelektual, dan mental, serta lansia di Kecamatan Greged. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Australia_ Indonesia, bertujuan untuk mendengarkan dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh kelompok rentan ini dalam kehidupan sehari-hari. Acara diadakan di rumah difabel setempat, yang menjadi tuan rumah bagi para peserta. Suasana penuh keakraban dan saling mendukung menciptakan ruang bagi peserta untuk berbagi pengalaman. “saya sangat berterima kasih kepada FKDC atas inisiatif ini. Selama ini, saya merasa teriakan orang seperti saya tidak akan bisa terdengar,” ungkap Agus Solihin, seorang difabel netra.

“Kegiatan seperti ini memberi saya kesempatan untuk menyampaikan masalah yang saya hadapi,” tambahnya.

Selama acara, tim dari FKDC berfokus pada pengumpulan informasi dari para peserta mengenai berbagai kendala yang mereka alami, mulai dari aksesibilitas fisik hingga masalah dalam layanan kesehatan. “Banyak diantara kami yang mengalami kesulitan saat mau mengunjungi tempat umum; karena mayoritas aksesenya belum ramah untuk kami. Hal ini sangat membatasi gerak kami,” kata Otong, seorang difabel fisik yang mulai aktif dalam komunitas.

Sementara Oni, anggota tim FKDC yang memfasilitasi kegiatan tersebut, menjelaskan pentingnya acara ini. “Kami ingin memastikan bahwa setiap suara didengar dan dicatat. Dengan mendengarkan langsung dari mereka yang merasakan dampaknya, sehingga kami bisa memberikan data tersebut kepada pemangku kepentingan setempat, agar dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga membangun kesadaran bahwa teman-teman difabel memiliki hak untuk didengar dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan,” sambungnya.

Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi teman-teman difabel, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan menciptakan ruang dialog, FKDC salah satu mitra SIGAB berharap dapat membangun jembatan antara difabel dan pengambil kebijakan. “Kami berharap hasil dari inventarisasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas dan layanan bagi teman-teman difabel di Kecamatan Greged,” tambah Oni.

Dengan dukungan yang kuat dari Kementerian Australia_Indonesia, FKDC salah satu mitra SIGAB berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini dan memastikan bahwa hasil inventarisasi tidak hanya menjadi dokumen, tetapi juga sebagai landasan untuk tindakan nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif bagi semua. Melalui program ini, diharapkan teman-teman difabel akan memperoleh hak-hak yang layak dan kesempatan untuk berkontribusi secara aktif dalam kehidupan sosial.[]

 

Reporter: Apipudin

Editor     : Ajiwan

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content