Views: 46
Solidernews.com, CIREBON – 29 Februari 2024 – Perwakilan dari Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC), salah satu mitra pelaksana program dari Sasana Inklusi, dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) telah memohon izin kepada pemerintah Desa Nanggela dan Sindang Kempeng untuk memulai langkah awal program Solider Inklusi. Program tersebut untuk melakukan inisiasi pembentukan desa inklusi di wilayah setempat. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat inklusi difabel dalam struktur sosial desa secara menyeluruh.
Dalam kunjungan di Kantor Desa Nanggela dan Kantor Desa Sindang Kempeng perwakilan dari FKDC dengan penuh semangat menyuarakan pentingnya dukungan pemerintah desa dalam mewujudkan Desa Inklusi
Kepala Desa Nanggela, Mamat, memberikan tanggapan positif terhadap langkah tersebut. “Saya mendukung penuh langkah yang diambil oleh FKDC.”
“Desa siap membantu memfasilitasi tempat untuk setiap kegiatan ini,” imbuhnya.
Selain itu, di tempat lain, di kantor desa Sindang Kempeng anggota perangkat desa juga memberikan tanggapan. Salah satunya adalah Muhammad Arwani sebagai kesra Sindang Kempeng. Beliau menyampaikan, Saat ini, desa kami belum memiliki data yang lengkap untuk difabel. Namun, kami menyambut baik upaya dari FKDC, untuk memulai langkah awal menuju desa inklusi. Kami akan bekerja sama untuk mengumpulkan data dan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi masyarakat difabel di Desa Sindang Kempeng.”
Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan komitmen dari perangkat desa, diharapkan program SOLIDER-INKLLUSI dapat menjadi tonggak awal bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan inklusi sosial yang lebih luas dan berkelanjutan. Semua pihak berharap kerjasama ini akan membawa perubahan positif yang nyata bagi masyarakat difabel dan masyarakat desa secara keseluruhan.[]
Reporter: Apipudin
Editor : Ajiwan Arief