Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol simbol biru bagian kanan agak atas sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Extraordinary Attorney Woo 2022: Drama Perjalanan Pengacara Autisme Gapai Prestasi

Views: 8

Solidernews.com – Dalam mewujudkan dunia
yang semakin inklusif, kini sudah banyak drama atau film yang menayangkan kisah
menarik tentang difabel. Selain bisa dimanfaatkan untuk mengetahui dan
mempelajari mengenai difabel dan macam-macamnya juga sekaligus sebagai hiburan.
Dunia industri perfilman baik Eropa maupun Asia juga saling berlomba-lomba
untuk memproduksi film maupun drama yang mengangkat tema difabel.

Salah satu negara Asia
yang maju dalam sisi perfilman maupun drama adalah Korea Selatan. Mereka mampu
menyajikan film maupun drama dengan efek visual yang canggih dan menarik,
terutama mengenai genre fantasi, thriller, dan sejarah.

Pada kesempatan kali ini,
solidernews akan membahas drama berjudul “Extraordinary Attorney Woo” yang
dibintangi oleh Park Eun-bin. Kang Tae-oh, dan Kang Ki-young. Rilis pada 29
Juni 2022. Disutradarai oleh Yoo In-sik dan ditulis oleh Moon Ji-won. Drama ini
mengangkat kisah tentang seorang pengacara perempuan bernama Woo Young-woo
(diperankan oleh Park Eun-bin) dengan otak genius, namun mengalami autism
spektrum jenis Asperger Sindrom.

 

Mengamati Autisme Spektrum Jenis Asperger Sindrom dari Drama

Drama “Extraordinary Attorney Woo” ini mengisahkan tentang seorang pengacara dengan
autism spektrum yang bernama Woo Young-woo. Meski memiliki keterbelakangan
autism, Young-woo adalah lulusan terbaik fakultas hukum Universitas Nasional
Seoul. IQ nya mencapai 164 dan tergolong genius. Ia juga memiliki daya ingat
kuat dan cara berpikir yang kreatif. Salah satu hal favoritnya adalah paus.
Sehingga ia seringkali membicarakan tentang paus. Ia juga memiliki pengetahuan
dan daya ingat yang luar biasa mengenai paus.

Drama yang berjumlah 16 episode dengan masing-masing durasi sekitar 70 menit ini sangat direkomendasikan untuk dinikmati. Terlebih yang tertarik untuk
mengetahui tentang Autisme Spektrum. Drama dengan tema hukum yang dibumbui
kisah kekeluargaan dan spirit perjuangan ini memiliki daya tarik tersendiri di
setiap episodenya. Dalam satu episode menyajikan potongan-potongan kasus yang selalu mampu dipecahkan oleh Woo Young-woo dan rekan kerjanya.

Sejak kecil, Young-woo hidup berdua bersama dengan ayahnya. Dalam kesehariannya,
Young-woo lebih senang bermain sendiri dan tidak memiliki ketertarikan untuk
berinteraksi maupun bermain dengan teman sebayanya. Ia juga cenderung diam
ketika diajak berkomunikasi oleh ayahnya. Hingga ayahnya berkonsultasi dengan dokter dan ternyata Young-woo terdiagnosis memiliki autisme spektrum jenis asperger sindrom.

Dulunya, sang ayah juga lulusan dari fakultas hukum Universitas Nasional Seoul. Akan tetapi, ia tidak melanjutkan untuk terjun ke dunia hukum. Melainkan memilih untuk mengelola kedai kimbab (makanan khas Korea yang terbuat dari nasi dengan berbagai isian dan digulung menggunakan lembaran rumput laut) sembari merawat
Young-woo. Ketika ayahnya berada di kedai, Young-woo dititipkan kepada tetangganya dirumah.

Tanpa disadari, ternyata ia suka membaca buku-buku tentang hukum milik ayahnya. Hal itu diketahui ayahnya, ketika tiba-tiba ia berbicara panjang lebar mengenai
hukum perdata beserta pasal dan ayatnya. Hingga saat itu, kemahirannya semakin
terasah dan daya ingatnya semakin kuat.

Ketika Young-woo sudah lulus dari perkuliahan, ia bekerja di salah satu firma hukum besar di Seoul yang bernama Hanbada. Awal bekerja, seniornya tampak tidak mau menerimanya karena faktor autism yang dimilikinya. Namun, setelah berhasil memecahkan satu kasus, Young-woo berhasil menepis persepsi negatif dari
seniornya. Dengan otak jeniusnya, ia berhasil dipercaya sebagai pengacara yang
memiliki potensi luar biasa.

Salah satu episode drama yang menarik adalah episode tiga. Dimana Young-woo harus memecahkan konflik dari kliennya yang juga memiliki autisme spektrum. Ia merasa tertantang dan ragu sebab sebelumnya belum memiliki pengalaman berkomunikasi
dengan sesama autisme spektrum. Perbedaanya terletak pada jenis autism yang
dimiliki. Sebab, kliennya tidak tergolong ke dalam asperger sindrom seperti yang dimiliki Young-woo.

Berbekal
dengan mengamati kesukaan kliennya dan daya kreatif yang dimilikinya, Young-woo
berusaha sekuat tenaga bersama rekannya untuk menyelesaikan konflik kliennya tersebut. Segala hal ia lakukan agar kliennya ini mau berkomunikasi. Sebab,
kliennya ini tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan cenderung
mengulang-ulang perkataannya. Apabila ia salah berbicara, kliennya akan mengamuk dan memukul kepalanya sendiri berulang kali.

Kasusnya ini berkaitan dengan peristiwa meninggalnya kakak dari klien tersebut yang
disaksikan oleh klien. Peristiwanya terjadi di kamar sang kakak dan adiknya
tersebut berusaha menyadarkan kakaknya dengan memukul-mukulnya. Orang tuanya
mengira jika anak sulungnya meninggal akibat pukulan keras dari anak bungsunya
yang mengalami autism. Dalam hal ini Young-woo bertugas menjembatani komunikasi
klien dengan keluarganya. Sebab keluarga klien sendiri mengaku kesulitan
berkomunikasi dengan anak bungsunya dan merasa terpukul dengan kepergian anak sulungnya.

Kliennya tersebut hanya mengulang kata “mati, hentikan!” awalnya semua orang bingung dengan maksud kata tersebut. Namun, Young-woo berhasil memecahkannya. Ia
beranggapan bahwa sebenarnya kliennya itu telah menyaksikan percobaan bunuh diri kakaknya berulang kali, makanya ia hanya mengatakan kata mati dan
hentikan.

Namun, keluarganya tampak tidak percaya dengan perkataan Young-woo. Setelah ditemukan
bukti diari dari anak sulungnya yang berisi kegundahan hatinya selama ini, barulah kedua orang tuanya mempercayai perkataan Young-woo. Sehingga kliennya
pun bebas dari tuduhan bahwa ia yang membunuh kakaknya dengan pukulan yang keras.

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa orang dengan autism spektrum itu tidak bisa di sama
ratakan. Sebab mereka memiliki beberapa tipe yang berbeda. Hal itu pula juga
akan mempengaruhi perilaku dan pola pikir orang yang mengalaminya. Sebagai orang tua dan
siapapun itu yang memiliki anggota keluarga autism spektrum, harus selalu mensupportnya. Jangan pernah mengucilkan seseorang yang memiliki autism spektrum. Karena hal itu akan berdampak negatif. Sebab,
potensi autism spektrum itu sangat beragam, tinggal bagaimana cara
mengasahnya.

 

Mengenal Autisme Spektrum
Disorder

Autisme Spektrum Disorder
(ASD) atau autisme merupakan kelainan perkembangan saraf yang mempengaruhi
kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya. Kondisi ini cukup kompleks sehingga mempengaruhi perilaku dan proses berpikir orang yang mengalaminya.

Pada umumnya, kondisi ini
dapat terdeteksi semasa kanak-kanak, ditandai dengan keterlambatan dalam
berbicara di rentang usia 1-6 tahun. Ciri lainnya yaitu penggunaan bahasa yang
cenderung diulang-ulang, menyukai permainan yang monoton, tidak minat untuk
berinteraksi dengan teman sebayanya, menghindari kontak mata apabila sedang
berkomunikasi, tampak seperti tidak mendengarkan lawan bicaranya, suka
berbicara panjang lebar tentang objek favoritnya, dan nada bicaranya seperti
robot atau terkesan bernada.

Penyebab autisme sendiri
masih belum diketahui secara pasti. Dikutip dari artikel Siloam Hospital, menyatakan bahwa dari suatu penelitian diketahui kondisi autisme berkaitan erat
dengan genetik ataupun faktor lingkungan seperti polusi udara, penggunaan
obat-obatan, kelahiran premature, dan komplikasi semasa kehamilan.

Meskipun autisme
cenderung dialami seumur hidup, namun ada beberapa langkah perawatannya yaitu
dengan berbagai layanan terpadu, mulai dari aspek kesehatan, pendidikan, dan
yang paling penting adalah perawatan sosial. Melakukan terapi perilaku dan
komunikasi juga diperlukan untuk pengidap autisme. Tujuannya untuk meningkatkan
perilaku yang positif, membantu keterampilan dalam beraktivitas di kesehariannya
seperti makan, dan berpakaian.

Disini, anggota keluarga
memiliki peran yang besar, utamanya dalam berkomunikasi. Supaya keterampilan
berbicaranya lebih terlatih dan mampu berkomunikasi dengan orang lain di
sekitarnya. Walaupun begitu, autisme bukan suatu penyakit, melainkan kondisi
ketika otak bekerja dengan cara yang berbeda dengan orang lain. Jenis autism
juga ada beberapa macam, diantaranya adalah sindrom asperger, gangguan
autistik, gangguan perkembangan pervasif (PDD-NOS), dan childhood disintegrative
disorder
 (sindrom Heller).[]

 

Reporter: Ajeng Safira

Editor      : Ajiwan

 

text1″>Daftar Pustaka Calibri;mso-ascii-theme-font:minor-latin;mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;mso-hansi-font-family:Calibri;mso-hansi-theme-font:
minor-latin;mso-bidi-font-family:Arial;mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
color:windowtext;mso-ansi-language:EN-ID”>

mso-ansi-language:EN-US;mso-no-proof:yes”>Firm, S. L. (2024, Juli 30). Inilah
Perbedaan Hukum Pidana dan Hukum Perdata yang Harus Anda Ketahui
.
Retrieved from SIP Law Firm: https://siplawfirm.id/hukum-pidana-dan-hukum-perdata/?lang=id

yes”>Halodoc. (2022, April 4). 5 Tipe Autisme yang Perlu Diketahui.
Retrieved from Halodoc:
https://www.halodoc.com/artikel/5-tipe-autisme-yang-perlu-diketahui

yes”>Halodoc. (n.d.). Autisme. Retrieved from Halodoc:
https://www.halodoc.com/kesehatan/autisme

yes”>Health, N. I. (n.d.). Autism Spectrum Disorder. Retrieved from
National Institute of Mental Health:
https://www.nimh.nih.gov/health/topics/autism-spectrum-disorders-asd

yes”>Hospital, M. (2021, Mei 10). Kenali Tanda dan Gejala Gangguan
Spektrum Autisme pada Anak
. Retrieved from Mayapada Hospital:
https://mayapadahospital.com/news/kenali-tanda-dan-gejala-gangguan-spektrum-autisme-pada-anak

yes”>Hospitals, T. M. (2024, Agustus 29). Autisme – Penyebab, Gejala, Diagnosis,
& Penanganannya
. Retrieved from Siloam Hospitals:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/autisme-adalah

yes”>Kemenkes. (n.d.). Spektrum Autisme. Retrieved from Kemenkes:
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-usia-non-penyakit/anak-anak/pola-asuh-dan-perkembangan-anak/spektrum-autisme#:~:text=Pengertian-,Autism%20Spectrum%20Disorder%20(ASD)%20adalah%20kelompok%20gangguan%20perkembangan%20otak%20yang,bervariasi%20dari%20ringa

yes”>Ma’as, A. (2023, Mei 25). Grid Kids. Retrieved from Sejarah Kimbab,
Nasi Gulung Rumput Laut yang Sudah Ada Sejak Abad -19:
https://kids.grid.id/read/473791989/sejarah-kimbab-nasi-gulung-rumput-laut-yang-sudah-ada-sejak-abad-19?page=all

yes”>Matthew Hoffman, M. (2023, Januari 12). What Are the Types of Autism
Spectrum Disorders?
 Retrieved from WebMD:
https://www.webmd.com/brain/autism/autism-spectrum-disorders

yes”>Netflix. (n.d.). Extraordinary Attorney Woo. Retrieved from
Netflix: https://www.netflix.com/id-en/title/81518991

mso-bidi-font-family:Arial;mso-bidi-theme-font:minor-bidi”>

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content