Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Dorothea Lange, Hambatan Polio Tidak Menghentikannya Bersinar Lewat Potret Foto

Views: 13

Solidernews.com – Di era zaman yang semakin derasnya arus informasi, isu-isu seputar disabilitas masih menjadi hal yang kurang terekspos dan kurang dibahas secara maksimal. Termasuk bagi para pejuang, aktivis maupun praktisi disabilitas di masa lampau yang memiliki dampak dan nilai semangat juang yang patut kita contoh di era yang semakin penuh dengan informasi yang tidak jelas.

Sebagai anak bangsa, kita jangan pernah melupakan sejarah. Karena sejarah merupakan ilmu yang mempotret masa lalu, merangkum sebuah pengetahuan di masa lampau yang bisa dijadikan bahan evaluasi atau perbaikan di masa yang akan datang. Pada artikel kali ini, mari kita bahas tokoh bernama Dorothea Lange yang memiliki hambatan fisik yaitu polio. Ia dapat bersinar dengan karya-karyanya, serta memberikan dampak positif kepada lingkungan dan zaman dimana ia hidup. Semangat juangnya tentu bisa kita contoh untuk kehidupan di hari ini.

Mengenal Dorothea Lange

Dorothea Lange lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat pada 26 Mei 1895. Ketika usianya tujuh tahun, ia terjangkit polio. Akibat belum ada vaksin yang memadai pada waktu itu, kakinya tidak bisa tertolong. Hingga menyebabkan ia mengidap polio seumur hidup. Pada usianya 12 tahun, ayahnya meninggalkan keluarganya. Kemudian, ia dan adik laki-lakinya pindah ke New York bersama ibunya.

Lange melanjutkan studinya di New York. Setelah lulus SMA pada tahun 1913, ia masuk Sekolah Pelatihan Guru di New York. Diwaktu yang bersamaan, ia juga menekuni bidang fotografi. Pada akhirnya ia memilih untuk menyelami dunia fotografi sebagai karirnya.

Tahun 1917, ia mulai berkuliah di Universitas Columbia, New York untuk menekuni fotografi dibawah bimbingan Clarence H. White, seorang anggota kelompok fotografer terkenal yang disebut dengan Photo-Secession. Sewaktu kuliah, Lange juga magang di beberapa studio foto. Termasuk studio milik Arnold Genthe, seorang fotografer Amerika yang diakui secara internasional dengan gaya piktorialis fokus lembut, juga hasil potretannya yang terkenal tentang Chinatown di San Fransisco.

Setelah menyelesaikan studinya, pada tahun 1918, ia dan teman-temannya memutuskan untuk berkeliling dunia. Hingga pada akhirnya, Lange menjatuhkan pilihannya untuk menetap lebih lama di San Fransisco, California. Berkat keputusannya tersebut, pada tahun 1919, ia membuka studio fotografi di California.

Kemudian tahun 1920, ia menikah dengan seorang seniman bernama Maynard Dixon, dan dikarunia dua orang anak. Namun, pernikahannya hanya berjalan selama 15 tahun. Pada 1935, Lange bercerai dengan suaminya. Disisi lain, perjalanan studio fotonya semakin sukses dan dikenal banyak orang. Hingga pada tahun 1929, saat terjadi Depresi Besar di Amerika yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, Lange mulai turun di jalan. Ia banyak menghabiskan waktunya untuk memotret kehidupan di jalanan.

Hasil potretannya terlihat sangat menonjolkan aspek sosial kemanusiaan dan dinilai dapat membantu para masyarakat yang dilanda kemiskinan. Maka dari itu, tahun 1933 Lange diperkerjakan oleh California and Federal Resettlement Administration yang kemudian dikenal dengan Farm Security Administration untuk membawa kondisi kaum miskin dan para petani yang berdampak akibat kekeringan dan badai debu ke perhatian publik.

Ditengah kesibukannya mendokumentasikan penderitaan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaannya, Lange bertemu dengan Paul Taylor, seorang professor ekonomi. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk menikah dan bekerja sama dalam beberapa proyek, salah satunya yaitu membuat buku berjudul “An American Exodus: A Record of Human Erosion.”

 

Karya Dorothea Lange

Foto-foto Lange menjadi pelopor dalam tradisi fotografi dokumenter yang berupaya mengabadikan gambar tidak semata-mata untuk tujuan seni, tetapi juga sebagai sarana untuk keadilan sosial dan perubahan. Tujuan fotografi dokumenter adalah menyajikan gambar-gambar yang nyata, jujur, dan sebagai sarana untuk menimbulkan respons sosial dan emosional dari masyarakat.

Lange berupaya untuk mendokumentasikan objek yang nyata dan relevan secara sosial. Ia berusaha mengungkapkan kekuatan gambarnya untuk membantu para petani dan orang-orang yang mengalami kesulitan. Hasil karya Lange yang paling terkenal yaitu, “Migrant Mother,” yang dipotret pada Maret, 1936 di Nipomo, California.

Karya tersebut merupakan gambar yang paling dikenal dari adanya Depresi Besar, menjadi lambang keadaan putus asa yang dialami banyak orang pada masa itu. Foto “Migrant Mother” dibuat untuk Farm Security Administration (FSA), sebuah badan federal yang dibentuk untuk mendokumentasikan dan memperbaiki keadaan buruk kaum miskin perkotaan dan pedesaan tahun 1930-an.

Dalam foto tersebut, pekerja migran berusia 32 tahun yang bernama Owens Thompson dan ketiga anaknya digambarkan meringkuk bersama di dalam tenda di kamp pemetik kacang di Nipomo, California. Wajah Thompson tampak lelah dan khawatir yang diapit oleh tiga dari tujuh anaknya. Kedua anaknya menyandarkan kepalanya di bahu ibunya sementara yang satunya tampak dibungkus dengan goni dan tertidur di pangkuan ibunya. Kekuatan gambar dan dampak emosional dari foto tersebut mengingatkan tentang sejarah terjadinya Depresi Besar yang melanda Amerika pada masa itu.

 

Pemikiran Dorothea Lange

Lange adalah seorang fotografer dokumenter sekaligus jurnalis di Amerika. Ia dikenal karena karya-karyanya yang sangat menonjolkan sisi sosial kemanusiaan. Meskipun ia memiliki riwayat polio seumur hidup, tapi semangatnya tidak pernah surut.

“Saya tidak pernah bisa melupakannya, dan saya menyadari betapa kuat dan dahsyatnya itu. Kondisi itu membentuk saya, membimbing saya, memberi saya instruksi, membantu saya, dan mempermalukan saya.” Kata Lange mengungkapkan tentang keadaannya yang harus berjalan pincang akibat polio, dikutip dari artsy.net.

Bagi Lange, polio yang dialaminya tidak menjadi hambatan dalam menekuni kariernya. Justru ia menjadikan polio yang dialami sebagai support system dalam membantu orang-orang yang terpinggirkan melalui potret foto. Ia ingin kehidupan semua orang menjadi lebih baik dan layak.

Contoh tindakan dan pemikiran Lange terkait sosial kemanusiaan yaitu ketika ia membantu seniman yang bernama Edward Steichen menyelenggarakan pameran pasca perang “family of Man” di Museum of Modern Art (MoMA), New York tahun 1955. Untuk melengkapi bidang fotografi dalam pameran tersebut, Lange mengirim surat kepada fotografer di seluruh dunia. Ia menyerukan kepada sesama dokumenter untuk menunjukkan seluruh potret manusia di dunia, tentang mimpi-mimpinya, aspirasinya, kekuatannya, dan keputusasaannya di bawah kungkungan kesengsaraan. Menurut Lange, fotografi dapat menghidupkan hal tersebut dan pameran yang diselenggarakan menjadikan pengabdian kepada seluruh manusia. Ungkapan favoritnya yang terkenal yaitu “Kamera adalah alat untuk belajar melihat tanpa kamera.”

Sepanjang kariernya mendokumentasikan berbagai hal tentang sosial kemanusiaan, ia selalu berusaha keras untuk menyertakan keterangan terperinci pada foto-foto yang diambilnya. Keterangan tersebut ia dapatkan dari hasil interaksi dengan orang-orang yang difotonya. Lange percaya bahwa foto tersebut dapat berbicara dengan bahasa visualnya sendiri.[]

 

Penulis: Ajeng Safira

Editor    : Ajiwan

 

Daftar Pustaka

aboutphotography. (n.d.). Dorothea Lange. Retrieved from aboutphotography: https://aboutphotography.blog/photographer/dorothea-lange

Britannica. (2024, Agustus 21). Dorothea Lange, American photographer. Retrieved from Britannica: https://www.britannica.com/biography/Dorothea-Lange

Congress, L. o. (n.d.). Arnold Genthe. Retrieved from Library of Congress, Genthe Collection: https://www.loc.gov/collections/genthe/about-this-collection/

Godoy, M. (2015, Mei 26). How Dorothea Lange Taught Us To See Hunger And Humanity. Retrieved from NPR: https://www.npr.org/sections/thesalt/2015/05/26/409738018/hunger-and-humanity-how-dorothea-lange-taught-us-to-see

Mann, J. (2017, Oktober 14). 6 Things You Didn’t Know about Dorothea Lange. Retrieved from Artsy: https://www.artsy.net/article/artsy-editorial-6-things-dorothea-lange

MoMA. (n.d.). Dorothea Lange. Retrieved from MoMA: https://www.moma.org/artists/3373

MoMA. (n.d.). Dorothea Lange, Migrant Mother, Nipomo, California. Retrieved from MoMA: https://www.moma.org/collection/works/50989

Photography, I. C. (n.d.). Dorothea Lange. Retrieved from International Center of Photography: https://www.icp.org/browse/archive/constituents/dorothea-lange?all/all/all/all/0

 

 

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content