Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

ilustrasi minuman beralkohol sedang dituangkan ke botol

Disabilitas Janin, Efek Minum Minuman Beralkohol pada Perempuan Hamil

Views: 11

SoliderNews.com. Yogyakarta – MINUMAN beralkohol memiliki efek yang tidak sama, ketika dikonsumsi laki-laki dan perempuan. Perempuan, memiliki risiko lebih tinggi daripada laki-laki. Konsekuensi medis yang serius (kerusakan hati, otak, dan jantung) akibat konsumsi alcohol, akan terjadi pada perempuan. Perempuan, akan mencapai konsentrasi alkohol dalam darah lebih tinggi. Sehingga dampak buruk yang diakibatkan pun lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Dalam jumlah konsumsi setara, kerusakan organ pada perempuan lebih tinggi, dibanding laki-laki. Tulis laman Verywell Mind.

 

Para peneliti menyatakan, risiko yang lebih tinggi disebabkan oleh perbedaan gender dalam metabolisme atau perbedaan kimiawi otak terkait gender. Namun para ahli pun mengakui, bahwa risiko tersebut bisa jadi disebabkan oleh faktor lain, yang saat ini belum diketahui.

Perempuan menyerap dan memetabolisme alkohol secara berbeda dari laki-laki. Artinya, perempuan mengalami tingkat keracunan yang lebih besar ketika mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang sama dengan laki-laki. Berikut adalah empat efek alkohol yang lebih beresiko dialami oleh seorang perempuan.

Pertama. Paparan alkohol pada janin (prenatal). Salah satu dampak paling buruk dari konsumsi alkohol yang berlebihan adalah pada otak, terutama pada otak janin yang sedang berkembang. Paparan alkohol pranatal dapat menyebabkan masalah fisik, perilaku, dan kognitif pada anak-anak. Kondisi demikian, dapat menjadi komponen gangguan spektrum alkohol janin (fetal alcohol spectrum disorders).

Tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman bagi perempuan hamil. Beberapa bukti menunjukkan bahwa satu kali saja konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan efek seumur hidup bagi bayi. Jika seorang perempuan berada pada tahap awal kehamilan, ia mungkin tidak menyadari bahwa ia sedang mengandung. Sementara, janin dalam Rahim pada titik kritis perkembangan otak maupun fisiknya.

Kedua, kerusakan hati. Dibandingkan dengan laki-laki, perempuan lebih berisiko mengalami penyakit hati. Hal ini bisa terjadi, meski perempuan mengkonsumsi alkohol dalam waktu yang lebih singkat dan dengan jumlah lebih sedikit. Perempuan juga lebih mungkin terkena hepatitis alkoholik dan meninggal akibat sirosis.

Ketiga. Kerusakan otak. Keruskan otak yang diakibatkan konsumsi alkohol pada perempuan, lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Dengan menggunakan MRI, para peneliti menemukan bahwa wilayah otak yang terlibat dalam mengoordinasikan berbagai fungsi otak, secara signifikan lebih kecil di antara perempuan pecandu alkohol, dibandingkan dengan perempuan yang tidak minum alkohol dan laki-laki pecandu alkohol.

Empat. Kanker payudara. Banyak penelitian melaporkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah sedang hingga berat meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini tidak menemukan adanya peningkatan risiko kanker payudara yang terkait dengan konsumsi hingga satu gelas per hari, tingkat minum maksimum yang dilaporkan oleh sebagian besar perempuan.[]

 

Reporter: Harta Nining Wijaya

Editor      : Ajiwan Arief

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air