Search
en id

Gunakan fitur ACCESSIBILITY melalui tombol bagian kanan bawah sebagai preferensi untuk kenyamanan Anda.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri Sepakati Pembentukan Unit Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan

Views: 60

Solidernews.com – Kamis, 7 November 2024 bertempat di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Wonogiri, Forum Group Discussion (FGD) berhasil menyepakati pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di kabupaten Wonogiri. Unit ini diharapkan dapat mendukung satuan pendidikan dalam menyediakan akses pendidikan yang luas serta menciptakan layanan berkualitas sesuai dengan potensi, minat dan kebutuhan difabel.

Kegiatan FGD mendapat dukungan anggaran Program PADI (Prioritaskan Anak Disabilitas Indonesia) kerjasama PPRBM Solo dengan NLR Indonesia. Peserta FGD dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, Kepala DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) Wonogiri, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Forum Jatigiri, serta perwakilan dari SD, SMP, SMK, dan PAUD di Wonogiri.

Dalam diskusi, para peserta membahas pentingnya pembentukan ULD sebagai langkah strategis untuk mendukung pendidikan inklusif. Unit ini nantinya diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan dan fasilitas yang sesuai untuk memastikan bahwa seluruh satuan pendidikan di Wonogiri mampu mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik khususnya peserta didik difabel.

Noviati selaku Fasilitator Lapangan Program PADI di Wonogiri menyampaikan bahwa ULD Pendidikan menjadi sebuah hal yang penting selain menjadi mandat UUD 1945, PP 13/2020, Permendikbud Ristek 48/2023, juga untuk mendukung satuan pendidikan dalam menyediakan akses pendidikan yang seluas-luasnya dan menciptakan layanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kebutuhan difabel.

“ULD ini menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan akses pendidikan yang setara bagi semua anak, tanpa memandang latar belakang dari peserta didik. Harapan ULD ini meningkatkan inklusi sosial, memenuhi hak asasi manusia, membangun kesetaraan dan kesadaran masyarakat bahwa anak difabel bisa mendapatkan akses pendidikan, dan pembelajaran sesuai dengan derajat disabilitasnya”, ujar Noviati.

Para peserta FGD sepakat bahwa dengan adanya ULD, kualitas pendidikan bagi difabel di Wonogiri akan meningkat sehingga nantinya keberadaan ULD bidang Pendidikan menjadi aksi nyata dan contoh bagi daerah lain dalam memperkuat inklusi pendidikan.[]

 

Reporter: Erfina

Editor     : Ajiwan

 

Bagikan artikel ini :

TULIS KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

BERITA :

Berisi tentang informasi terkini, peristiwa, atau aktivitas pergerakan difabel di seluruh penjuru tanah air

Skip to content