Views: 21
Ssolidernews.com – uratno, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang juga Ketua NPCI Kabupaten Pati beserta anggotanya, Ari, mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Pati lewat Partai Golongan Karya (Golkar). Pada Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) Kabupaten Pati tahun 2024, Suratno akan berkompetisi di Dapil 1 meliputi Kecamatan Pati, Margorejo, Gembong, dan Tlogowungu. Sementara Ari di Dapil 3 meliputi Kecamatan Batangan, Juwana, Wedarijaksa, dan Trangkil.
Pendaftaran Bacaleg bersama 50 rombongan lainnya dari Golkar telah dilakukan Kantor Komisi Pemulihan Umum (KPU) Pati pada Sabtu (13/5) sekira pukul 10 WIB. Ke-50 orang itu mengenakan kostum jaket dan caping dengan warna khas kuning sebagai warna kebanggaan Partai Golkar.
Dikutip dari sebuah web, rombongan 50 Bacaleg dari Partai Golkar tiba di Kantor KPU Pati sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam perjalanan ke KPU Pati, mereka mengenakan jaket dan caping berwarna kuning, warna kebanggaan Partai Golkar.
Selama ini, DPRD Kabupaten Pati belum pernah memiliki keterwakilan difabel dan Suratno berharap dapat mewakili teman-teman difabel melalui Partai Golkar untuk menyuarakan hak-hak kelompok mereka.
Suratno,51 tahun, difabel fisik ditemui solider.id secara virtual menyatakan bahwa sebelum digaet oleh Partai Golkar, ia juga pernah didekati sebuah partai lainnya tetapi kemudian tidak ada kabar lanjutan. Ketika mendekati pendaftaran Bacaleg yakni H-6 ia didatangi oleh pengurus Partai Golkar yang ingin menjadikan Suratno Bacaleg lalu ia pun menyetujuinya. Maka dengan modal ijazah SMEA/SMK yang dimiliknya ia segera mempersiapkan syarat-syarat lainnya.
Ada beberapa alasan Suratno menyanggupi untuk dikandidatkan jadi Caleg antara lain ingin berjuang di parlemen daerah agar pemerintah kabupaten lebih memerhatikan upaya pemenuhan hak-hak difabel. Suratno menyoroti kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap aksesibilitas bagi difabel dalam pembangunan di Kabupaten Pati. Dia menyebut banyak pembangunan yang belum ramah untuk difabel, termasuk sektor perhotelan. Meskipun Kabupaten Pati akan menjadi tuan rumah Peparprov-Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023, masih banyak hotel yang belum memperhatikan aksesibilitas sarana dan pra sarana bagi penyandang disabilitas.
Suratno pun menyatakan bahwa pihaknya telah sering menyampaikan kepada yang berwenang untuk melibatkan komunitas difabel dalam proses pembangunan. Dia berharap melalui keterwakilan difabel di parlemen, masalah ini dapat diatasi.
Kedua adalah pemberdayaan UMKM juga menjadi perhatian Suratno. Dia menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap difabel yang memiliki UMKM. Selama ini, hanya ada partisipasi simbolis seperti ikut pameran, tetapi tanpa ada pembinaan lebih lanjut.
Suratno menargetkan memperoleh setidaknya 6 ribu suara dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) mendatang. Dia juga berharap rekannya sesama penyandang disabilitas yang maju melalui Golkar dapat terpilih sebagai anggota DPRD Pati. Apalagi di Kabupaten Pati, Partai Golkar memiliki kans yang cukup besar. Ia mengatakan Partai Golkar adalah partai terbesar nomor dua setelah PDIP.
Menutup wawancara, Suratno menyatakan bahwa ia sangat berharap untuk lolos dan terpilih sehingga mampu mewujudkan cita-citanya, ingin memajukan difabel di Kabupaten Pati dan menjadi aktor pembuat kebijakan yang berpihak kepada difabel.[]
Reporter: Puji Astuti
Editor : Ajiwan